Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault secara resmi membuka Kejuaraan Catur Antarperguruan Tinggi Se-Indonesia di Gedung Kerucut KONI Pusat Jakarta, Rabu (23/7) sore dengan menggerakkan bidak pada meja mahasiswa STIE Jakarta MI Tirta Chandra Purnama vs MN Noldi Wuisan dari Universitas Surabaya, dan kemudian di meja mahasiswi Unika Atmajaya MNW Stefani Dian Cheri vs MNW Ulfa Agustiningrum dari Universitas Udayana.
Menpora menyambut baik penyelenggaraan turnamen catur yang tiada henti dan praktis merata di berbagai daerah di Indonesia. "Saya menyaksikan sendiri banyaknya turnamen catur di Indonesia, dan ini penting, karena tidak mungkin bisa lahir prestasi tanpa adanya turnamen," tutur Adhyaksa. Beliau juga memuji soal pembinaan catur yang dimulai dari usia dini. "Prestasi tidak bisa serta-merta diraih, pasti harus melalui latihan yang teratur dan terus menerus," tambah beliau.
Sebelumnya, GM Utut Adianto yang menjadi ketua panitia penyelenggara menyampaikan kegembiraannya karena banyaknya peserta dari berbagai daerah yang berpartisipasi, dari Sumut hingga Bali. "Apalagi event seperti ini sudah tidak pernah diselenggarakan lagi sejak tahun 1995, sementara di tingkat dunia, ada Universiade yang mempertandingkan cabang catur setiap tahunnya," kata Utut.
Kejuaraan Catur Antarperguruan Tinggi Se-Indonesia yang dilaksanakan hingga 27 Juli 2008 nanti diikuti 24 regu di mana tercatat 18 regu di bagian putra dan 6 regu di bagian putri. Sementara pada nomor perorangan putra tercatat 46 peserta dan di bagian putri tercatat 16 peserta. Babak pertama yang serentak mempertandingkan nomor beregu maupun perorangan dimulai pukul 16.00.
Pada babak pertama ini para unggulan melaju dengan mulus. Misalnya unggulan pertama MI Tirta Chandra Purnama dari STIE Jakarta menang atas Doly dari Unidra Bandar Lampung. MN Noldi Wuisan dari Universitas Surabaya menang dari Agus Wibowo (Universitas Pembangunan Nasional). Sementara di bagian putri, MNW Stefani Dian Cheri dari Unika Atmajaya menang atas Putri Lestari dari Universitas Pajajaran Bandung. MNW Kadek Iin Dwijayanti menang dari Indah Claudia Mumek dari Universitas Petra Surabaya.
Teks foto: Pecatur unggulan MNW Kadek Iin Dwijayanti (Universitas Udayana Bali) vs Indah Claudia Mumek (Universitas Petra Surabaya) di babak pertama yang dimenangkan Kadek (Foto oleh Kristianus Liem).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar