POTRET adalah suatu rekaman peristiwa pada suatu momen bersejarah. Blog ini didekasikan untuk memotret potongan sejarah catur dari kacamata seorang penikmatnya.
Entri yang Diunggulkan
Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023
Tim Indonesia Memimpin, 5 Kali Menang, 1 Seri Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...
Jumat, 24 Juli 2009
Susanto Raih Dua Angka Penuh, Irene Kalah
Walau harus bertarung lima jam lebih dan selesai paling terakhir, GM Susanto Megaranto berhasil memetik angka penuh dari pecatur muda Singapura MF Daniel Chan Yi-Ren (2358) pada babak kedua
kualifikasi Kejuaraan Dunia Catur Zona 3.3 Asia di Ho Chi Minh City, Vietnam, Kamis (23/7) malam.
Ketika Daniel Chan menyerah pada langkah ke-88 pertahanan Prancis waktu sudah menunjukkan pukul 22.00! Walau lelah, senyum lebar mengembang dari wajah Susanto. Karena kemenangan ini membuat Susanto membukukan dua angka sempurna dan memimpin turnamen bersama-sama GM Zhang Zhong (Singapura), GM Mark Paragua (Filipina), GM Laylo Darwin (Filipina), MI Richard Bitoon (Filipina) dan Bao Khoa (Vietnam) yang dua kali membuat kejutan. Bao Khoa menjadi lawan Susanto di babak ketiga.
Sebetulnya Susanto bisa menang lebih cepat jika berani mengambil Kuda gratis pada langkah ke-29 karena permainan liar yang berkembang sifatnya sementara saja. Tapi mengingat pengalaman pahit di Filipina saat kejuaraan Asia dan Subic Open di mana Susanto terobsesi bermain seperti gaya Morozevich, kali ini ia berjanji main aman untuk mengejar tiket Piala Dunia Catur yang tersedia dalam zonal ini.
Upaya Daniel untuk mengembangkan permainan liar selalu ditepis Susanto dengan langkah-langkah tenang yang mempertahankan keunggulan posisinya. Akhirnya keunggulan satu bidak bebas bertumpuk pada lajur-a berhasil dimanfaatkannya lewat teknik permainan akhir yang instruktif.
Sayang kemenangan Susanto tidak diikuti pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar yang justru menelan kekalahan pahit dari MFW Pham Bich Ngoc pada langkah ke-58 pembukaan Inggris. Irene keliru dalam memilih strategi permainan tengahnya sehingga posisinya terus tertekan hingga ia menyerah.
MFW Medina Warda Aulia yang membuat kejutan pada babak pertama tidak mampu mengulanginya pada babak kedua. Ia dikalahkan istri dari GM Nguyen Anh Dung, MFW le Thi Phuong Lien pada langkah ke-50 pertahanan Sisilia.
Hasil pecatur Indonesia lainnya, Dewi AA Citra kalah dari Sherily Cua (2174) dari Filipina pada langkah ke-31 pertahanan Hindia Raja. Sementara Chelsie Monica Sihite bermain remis lawan pecatur tuan rumah MFW Hoang Thi Nhu Y (2119) pada langkah ke-45 pertahanan Caro-Kann.
Kejuaraan Dunia Catur Zona 3.3 Asia di Ho Chi Minh City yang menggunakan system Swiss sembilan babak ini diikuti 85 pecatur dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Mongolia dan tuan rumah Vietnam.
Teks foto:
GM Susanto Megaranto vs MF Daniel Chan Yi-Ren dari Singapura. Susanto menang dan memimpin turnamen dengan dua angka penuh! (Foto oleh Kristianus Liem)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar