POTRET adalah suatu rekaman peristiwa pada suatu momen bersejarah. Blog ini didekasikan untuk memotret potongan sejarah catur dari kacamata seorang penikmatnya.
Entri yang Diunggulkan
Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023
Tim Indonesia Memimpin, 5 Kali Menang, 1 Seri Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...
Minggu, 26 Juli 2009
Irene Menang Lagi, Medina Kalah Tragis
GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2311) menambah satu angka lagi setelah memenangkan babak kelima Kejuaraan Dunia Catur Zona 3.3 Asia di Ho Chi Minh City, Vietnam, Minggu (26/7). Irene menang dari MIW Le Kieu Thien Kim (VIE 2250) pada langkah ke-32 pertahanan Caro-Kann.
Irena tampil baik sekali pada babak kelima ini dengan mengombinasikan kerja sama harmonis antara permainan posisi dan taktis. Sebentar mainkan langkah tenang dan sebentar lagi melancarkan pengorbanan. Kim menyerah setelah Irene mengorbankan Menteri untuk Benteng lawan tapi dalam dua langkah bidaknya bakal promosi menjadi Menteri lagi. Notasi partai tersebut dapat dilihat dalam lampiran di bawah.
Kemenangan tersebut membuat Irene kini membukukan 4 angka, hanya setengah angka saja ketinggalan dari pimpinan klasemen sementara MFW Nguyen Thi Mai Hung (2219) dari Vietnam, yang menjadi lawannya pada babak keenam yang juga dimainkan hari Minggu tapi pada malam hari.
Di kelompok putra, GM Susanto Megaranto (2534) juga mencetak kemenangan atas pecatur tuan rumah Tran Ngoc Lan pada langkah ke-40 pembukaan Serangan Trompowsky. Susanto menguasai keadaan sepenuhnya hingga kemenangan diraih. Kemenangan tersebut membuat Susanto kini mengumpulkan 3,5 angka dan hanya berbeda satu angka saja dari pimpinan klasemen sementara GM Laylo Darwin dari Filipina.
Pecatur junior Indonesia berusia 12 tahun MFW Medina Warda Aulia menderita kekalahan secara tragis dari MIW Nguyen Thi Thuong Van (VIE 2246). Medina sudah unggul dua bidak, lalu bahkan juga kualitas (Bentengnya ditukar Gajah dan Kuda lawan), tetapi lawan memperoleh kompensasi serangan dan posisi Raja Medina juga sangat terbuka. Jadi strategi yang harus dilakukan Medina adalah membawa Rajanya ke daerah yang aman di sayap-menteri.
Dalam posisi kritis tersebut, ada tiga kemungkinan langkah yang dapat dipilih Medina untuk menyelamatkan Rajanya ke sayap-menteri, yaitu: 24…Rg7 atau 24…Rg8 atau lebih dulu 24…h4, tetapi lanjutan yang dimainkan Medina adalah langkah blunder besar 24…Ke4??
Medina menyerah tiga langkah kemudian karena Rajanya bakal dimatikan lawan. Medina menyerah pada langkah ke-27 pertahanan Prancis. Notasi partai tersebut dan analisis ringan juga dapat pembaca simak di bawah ini. Kekalahan tersebut membuat Medina tetap bertahan dengan 2 angka.
Hasil pecatur Indonesia lainnya, Dewi AA Citra menelan kekalahan lagi, kali ini dari MFW Luong Nhat Linh (VIE 1952). Citra kalah pada langkah ke-28 pertahanan Hindia Raja. Citra baru mengumpulkan 1,5 angka. Citra sempat terserang radang tenggorokan dalam perjalanan Jakarta-Ho Chi Minh walau sudah memakai masker saat tiba di Bandara maupun dalam perjalanan hingga Ho Chi Minh.
Sementara Chelsie Monica juga kalah dari pemain berpengalaman Filipina MFW Catherine Perena (PHI 2092. Chelsie sudah mengumpulkan 2 angka karena pada babak pertama mendapat bye.
Kejuaraan Dunia Catur Zona 3.3 Asia di Ho Chi Minh City yang menggunakan sistem Swiss sembilan babak ini diikuti 85 pecatur dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Mongolia dan tuan rumah Vietnam.
Notasi Partai
Sukandar, Irene Kharisma - Le Kieu Thien Kim [B15]
Ho Chi Minh, Zonal 3.3 (5), 26.07.2009
1.e4 c6 2.d4 d5 3.Nc3 g6 4.h3 Bg7 5.Nf3 dxe4 6.Nxe4 Nf6 7.Nxf6+ exf6 8.Bd3 0–0 9.0–0 Be6 10.Bf4 Nd7 11.c4 Re8 12.Qc2 Nf8 13.Rad1 Bd7 14.Bg3 Ne6 15.d5 cxd5 16.cxd5 Nf8 17.Bc7 Qc8 18.Rfe1 b5 19.Rxe8 Bxe8 20.Nd4 a6 21.Re1 Qd7 22.d6 f5 23.Re7 Qc8 24.Nxf5 gxf5 25.Bxf5 Bd7 26.Bxd7 Nxd7 27.Qc6 Ne5 28.Qd5 Qf8 29.Rxe5 Bxe5 30.Qxe5 Qc8 31.Qd5 Kg7 32.Qxa8 1–0
Nguyen Thi Thuong Van - Aulia, Medina Warda [C06]
Ho Chi Minh, Zonal 3.3, Vietnam (5), 26.07.2009
1.e4 e6 2.d4 d5 3.Nd2 Nf6 4.e5 Nfd7 5.Bd3 c5 6.c3 Nc6 7.Ne2 Qb6 8.Nf3 cxd4 9.cxd4 f6 10.exf6 Nxf6 11.0–0 Bd6 12.Re1 0–0 13.Bf4 Ne4 14.Bxd6 Nxd6 15.Ng3 g6 16.Bc2 Qxb2 17.Rb1 Qxa2 18.Ng5 Rf6 19.Nh5 gxh5 20.Nxh7 Rf7 21.Ng5 Rg7 22.Bh7+ Rxh7 23.Nxh7 Kxh7 24.Rb3 Ne4??
Medina blunder. Harusnya di sini 24...Kg7 25.Rg3+ Kf8 26.Qxh5 Nf7 27.Rf3 Ncd8 28.Qh8+ Ke7 29.Qh4+ Ke8 Hitam menang; atau 24...Kg8 25.Rg3+ Kf8 26.Qxh5 Nf7 27.Rf3 Ncd8 juga Hitam menang; atau lebih dulu 24...h4 25.Qh5+ Kg7 26.Qg4+ Kf8 27.Rf3+ Ke8 28.Qg8+ Kd7 29.Qh7+ Ne7 Hitam juga menang.] 25.Qxh5+ Kg7 26.Rf3 Nd8 27.Qg4+ 1–0. Hitam menyerah karena ada ancaman mat dalam tiga langkah.
Teks foto:
1) GMW Irene Kharisma Sukandar kini menempel pimpinan klasemen sementara setelah menang atas MIW Le Kieu Thien Kim pada babak kelima. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) Medina Warda Aulia kalah tragis dari MIW Nguyen Thi Thuong Van (VIE 2246) pada babak kelima. (Foto oleh Kristianus Liem)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar