Khanty Mansiysk, 27 September 2010, setelah sehari libur, tim catur putra dan putri Indonesia kembali mengukir prestasi dengan mengalahkan lawan-lawan mereka. Tim putra menghentikan perlawanan tim ICSC --yang terdiri dari para pecatur tuna runggu yang berasal dari berbagai negara--, sementara tim putri menundukkan Turmeknistan.
IM Irwanto Sadikin (2419) membuka kemenangan Indonesia melawan IM Salou Sergej . Permintaan draw dari pemain asal Jerman berating 2271 ini ditolak Irwanto. “Saya sudah bertekad harus menang, apalagi melawan pecatur dengan keterbatasan seperti itu. Malu kalau sampai kalah,” ungkapnya sesaat setelah pertandingan usai.
Sementara IM Taufik Halay (2358) yang turun di meja tiga justru meminta remis saat melihat posisi bidak-bidak caturnya sudah dalam kondisi tak menguntungkan. Namun Klasan Vladimir (2393) yang berasal dari Serbia itu tampaknya tak paham isyarat yang diberikan Taufik, sehingga pertandingan pun terus berlanjut. Namun tak disangka, kegagalan komunikasi ini justru menghasilkan 1 angka lagi.
IM Irwanto Sadikin (2419) membuka kemenangan Indonesia melawan IM Salou Sergej . Permintaan draw dari pemain asal Jerman berating 2271 ini ditolak Irwanto. “Saya sudah bertekad harus menang, apalagi melawan pecatur dengan keterbatasan seperti itu. Malu kalau sampai kalah,” ungkapnya sesaat setelah pertandingan usai.
Sementara IM Taufik Halay (2358) yang turun di meja tiga justru meminta remis saat melihat posisi bidak-bidak caturnya sudah dalam kondisi tak menguntungkan. Namun Klasan Vladimir (2393) yang berasal dari Serbia itu tampaknya tak paham isyarat yang diberikan Taufik, sehingga pertandingan pun terus berlanjut. Namun tak disangka, kegagalan komunikasi ini justru menghasilkan 1 angka lagi.
GM Susanto Megaranto (2516) menambah poin tim putra dengan menundukkan pecatur asal Israel GM Gruenfeld Yehuda (2464). Hanya IM Tirta Chandra Purnama (2400) yang agak kerepotan menghadapi IM Collutis Dullio (2447) yang berasal dari Italia, dan harus puas dengan posisi remis.
Kemenangan tim putra semakin lengkap saat tim putri pun mampu menggulung lawan mereka. Dibuka dengan posisi remis antara WCM Medina Warda Aulia (2011) dan WFM Atabayeva Govel (2116). Disusul kemudian dengan kemenangan WGM Irene Kharisma Sukandar (2372) atas WGM Geldiyeva Mahri (2260).
WCM Chelsie Monica Sihite (2014) pun tak mau ketinggalan, ia pun mengalahkan WFM Ovezova Meiza (2117). Satu-satunya yang menyerah di tangan tim Turmeknistan adalah Dewi AA Citra (1987) yang dikalahka WFM Haliayeva (2174),
Dengan kemenangan ini maka tim Indonesia dihari ke-7 akan kembali ke small hall, bertemu lagi dengan tim-tim kuat.
Berikut hasil pertandingan di hari ke 6 :
ICSC (ICSC) vs Indonesia (INA) ½ :3½
33.1 GM Gruenfeld Yehuda 2464 - GM Megaranto Susanto 2516 0 - 1
33.2 IM Collutiis Duilio 2447 - IM Purnama Tirta Chandra 2400 ½ - ½
33.3 Klasan Vladimir 2393 - IM Halay Taufik 2358 0 - 1
33.4 IM Salov Sergej 2271 - IM Irwanto Sadikin 2419 0 - 1
Indonesia (INA) vs Turkmenistan (TKM) 2½:1½
19.1 WGM Sukandar Irine Kharisma 2372 - WGM Geldiyeva Mahri 2260 1 - 0
19.2 WFM Dewi AA Citra 1987 - WFM Hallayeva Bahar 2174 0 - 1
19.3 WFM Sihite Chelsie Monica 2014 - WFM Ovezova Maisa 2117 1 - 0
19.4 WFM Medina Warda Aulia 2011 - WFM Atabayeva Gozel 2116 ½ - ½
Pairing Babak ke-7
Babak ketujuh, Selasa (28/9), tim Indonesia kembali bermain di Small Hall, yaitu ruangan kecil bagi 27 meja (54 regu) tim putra ranking atas dan 14 meja (28 regu) tim putri ranking atas. Ruang ini disebut ruang bergengsi karena di dalam ruangan inilah para pecatur kelas tanggung dapat bermain satu ruangan dengan para pecatur top dunia seperti mantan juara dunia Vladimir Kramnik dan Veselin Topalov, atau pecatur nomor satu dunia saat ini Magnus Carlsen!
Tim putra Indonesia akan main di meja 25 melawan tim Latvia dengan salah satu pecaturnya the living legend Evgeny Sveshnikov yang turun di papan dua. Inilah pairing lengkapnya:
Latvia (LAT) vs Indonesia (INA)
1. GMMiezis Normunds2519-GMMegaranto Susanto2516
2. GMSveshnikov Evgeny2494-IMPurnama Tirta Chandra2400
3. FMSveshnikov Vladimir2374-IMHalay Taufik2358
4. FMKantans Toms2332-IMIrwanto Sadikin2419
Sementara tim putri Indonesia bermain di meja yang lebih bergengsi lagi, yaitu meja 12, melawan tim yang juga sangat kuat, yaitu Polandia. Pada Olimpiade Dresden 2008 putri Polandia menduduki ranking 5, sementara pada Olimpiade Bled 2002 putri Polandia meraih medali perunggu!
Para pecatur Polandia yang turun pada kedua olimpiade tersebut kurang lebih masih sama dengan yang turun saat ini dengan komposisi 1 GM, 1 MI, dan 2 GMW! Jadi hasil seri saja sudah merupakan kemenangan bagi putri Indonesia. Berikut ini susunan pairing lengkapnya:
Polandia (POL) vs Indonesia (INA)
1. GMSocko Monika2486-WGMSukandar Irine Kharisma2372
2. WGMZawadzka Jolanta2410-Lestari Baiq Vina2177
3. IMDworakowska Joanna2315-WFMSihite Chelsie Monica2014
4. WGMKadziolka Beata2295-WFMMedina Warda Aulia2011
Ranking Sementara:
Di bagian putra yang memimpin klasemen sementara ada tiga tim yang sama telah mencetak lima kemenangan dan sekali seri, yaitu tim Ukraina, Armenia dan Georgia dengan sama 11 MP (angka kemenangan regu). Putra Indonesia sementara di peringkat 45 dengan 7 MP.
Di bagian putri yang memimpin klasemen sementara adalah tim Rusia1 12 MP, Hungaria 11 MP dan Georgia 10 MP. Putri Indonesia di peringkat 28 dengan 8 MP.
Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 48. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.
Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara.
Teks foto:
Tim putri Indonesia vs Turkmenistan, Irene Kharisma Sukandar (kiri) yang mencetak kemenangan atas GMW Mehri Geldiyeva. (foto oleh Kristianus Liem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar