Kirsan Ilyumzhinov terpilih kembali sebagai Presiden FIDE untuk masa bakti 2010-2014 setelah dalam voting yang dilaksanakan dalam Kongres FIDE bersamaan dengan berlangsungnya Olimpiade Catur ke-39 di Khanty-Mansiysk, Rusia, 29 September 2010, berhasil mengumpulkan 95 suara dibanding saingannya Anatoly Karpov yang meraih 55 suara.
Indonesia sendiri memutuskan memberikan suaranya untuk Kirsan dalam rapat pleno PB Percasi yang demokratis dua bulan lalu karena berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah melihat dedikasi Kirsan yang tanpa henti untuk memajukan dan mempromosikan catur ke seluruh dunia sejak terpilih sebagai Presiden FIDE pada tahun 1995.
Dalam kampanye selama olimpiade berlangsung di Khanty-Mansiysk pun terlihat perbedaan yang cukup jelas dalam aktivitas pada stan kedua kandidat. Stan Kirsan yang lebih luas menyediakan 10 komputer gratis untuk online sehingga selalu ramai dan penuh orang yang antri mau internetan. Stan Kirsan juga membagikan paket berisi kaos, arloji berdisain catur dan souvenir lainnya kepada seluruh pecatur semua negara.
Sedang stan Karpov agak sepi karena cuma ada kartu pos bergambar foto close-up Karpov. Kalau Karpov sedang ada dalam stan tersebut saja banyak yang datang untuk meminta tanda tangan. Selebihnya kebanyakan janji-janji saja yang diumbar oleh pendukung-pendukung Karpov yang kebanyakan adalah para Grandmaster seperti Nigel Short, Maxim Dlugy dan bahkan Garry Kasparov.
Kesan berbuat sesuatu yang lebih nyata kurang ditunjukkan oleh tim Karpov. Sebaliknya tim Kirsan lebih nyata dalam berbuat sesuatu. Misalnya saja pada hari pemilihan presiden FIDE tanggal 29 September 2010 itu, tim Kirsan juga mendatangkan Putri-Putri Kalmykia/Khanty-Mansiysk untuk meramaikan dan mempercantik stan kampanyenya sehingga banyak yang datang untuk minta foto bersama misalnya, seperti yang juga dilakukan oleh penulis, sehingga pembaca blog ini dapat juga mencicipi kecantikan gadis-gadis Rusia ..…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar