Khanty Mansiysk, 29 September 2010, Lagi-lagi tim catur putri Indonesia membuat kejutan. Beberapa kali berhasil melawan pecatur papan atas, pada ronde ke-9 pun secara mengejutkan Irine dan rekan-rekannya mampu menahan imbang tim yang sangat kuat, Republik Czech. Sayangnya, hasil ini tak diikuti oleh tim putra yang kalah dari Jordania.
WFM Dewi AA Citra (1987) mengawali peluang Indonesia dengan mengalahkan WIM Kristyna Havlikova (2318). Citra sejak awal permainan sudah bertekad akan terus menekan lawannya. ”Saya tidak mau terlalu lama berpikir hingga harus kehabisan waktu, yang penting terus menyerang. Siapa tahu lawan akan tertekan,” ujarnya. Dan, strategi gadis manis ini pun membuahkan hasil, tak lama pun Citra berhasil mengantongi kemenangan tersebut.
Namun, keberhasilan ini langsung dinetralisir tim lawan saat pemain papan 2, WGM Katerina Nemcova (2283) mengalahkan Baiq Vina Lestari (2177). Kondisi ini pun semakin mencekam saat dua pemain yang tersisa, WGM Irine Kharisma Sukandar (2372) dan WFM Chelsie Monica Sihite (2014) diprediksikan akan kalah dari WGM Eva Kulovana (2359) dan WIM Olga Sikorova (2290).
Tetapi pada detik-detik terakhir, semua dapat berbalik arah. Kedua pecatur putri kita pun berhasil menahan imbang tim unggulan ke-20 ini. “Sungguh di luar dugaan, karena saya lihat mereka berdua pasti akan kalah. Tapi Chelsie mampu keluar dari tekanan lawannya, begitu juga Irine yang menemukan jalan dari situasi yang tak menguntungkannya,” ujar Ruslan Scherbakov, pelatih tim Indonesia asal Rusia.
Sementara di bagian putra, perjuangan Santo dan rekan-rekannya pun harus terhenti melawan tim Jordania yang di atas kertas seharusnya bisa diatasi oleh putra Indonesia. Namun ternyata hal ini tak terjadi di dalam arena.
Bermain di meja 35, FM Anjas Novita (2356) paling awal meninggalkan meja pertandingan dengan posisi remis melawan FM Sameer Mansour (2283), disusul GM Susanto Megaranto (2516) yang berhasil mengalahkan IM Sami Khader (2449).
Kondisi yang cukup menguntungkan bagi kubu Indonesia ini ternyata tak berlangsung lama, karena pemain di papan 4 IM Irwanto Sadikin (2419) kalah dari CM Bilal Samhouri (2269). Dan, harapan tinggallah tertumpu pada pundak IM Tirta Chandra Purnama (2400). Namun setelah bermain cukup alot, Chandra pun harus mengakui keunggulan FM Ahmad Fawzi Samhouri (2372).
Dengan kondisi tersebut, maka tim putra harus kerja ekstra keras untuk menaikkan ranking Indonesia. Begitu juga tim putri, tak boleh kehilangan dua ronde yang tersisa jika ingin menjadi juara grup.
Berikut hasil lengkap pecatur Indonesia di hari ke 9 :
Jordan (JOR) vs Indonesia (INA) 2½:1½
1. IM Khader Sami 2449-GM Megaranto Susanto 2516 0 - 1
2. FM Samhouri Ahmad Fawzi 2372-IM Purnama Tirta Chandra 2400 1 - 0
3. FM Mansour Sameer 2283-FM Novita Anjas 2356 ½ - ½
4. CM Samhouri Bilal 2269-IM Irwanto Sadikin 2419 1 - 0
Indonesia (INA) vs Czech Republic (CZE) 2:2
1. WGM Sukandar Irine Kharisma 2372-WGM Kulovana Eva 2359 ½ - ½
2. Lestari Baiq Vina 2177-WGM Nemcova Katerina 2283 0 - 1
3. WFM Dewi AA Citra 1987-WIM Havlikova Kristyna 2318 1 - 0
4. WFM Sihite Chelsie Monica 2014-WIM Sikorova Olga 2290 ½ - ½
Pairing Babak ke-10
Babak kesepuluh, Jumat (1/10), tim Indonesia harus tetap bermain di Big Hall, yaitu ruang pertandingan besar untuk regu-regu yang mejanya di luar 27 besar tim putra dan di luar 14 besar tim putri.
Tim putra Indonesia akan main di meja 45 melawan tim Luksembutg yang di atas kertas harusnya bisa diatasi oleh putra Indonesia. Inilah pairing lengkapnya:
Indonesia (INA) vs Luxembourg (LUX)
1. GM Megaranto Susanto 2516-IM Wiedenkeller Michael 2431
2. IM Purnama Tirta Chandra 2400-Linster Philippe 2264
3. FM Novita Anjas 2356-Jeitz Christian 2235
4. IM Halay Taufik 2358-FM Mossong Hubert 2184
Sementara tim putri Indonesia bermain di meja 26 melawan tim Filipina yang terdiri dari pecatur muda pula sehingga bisa menjadi barometer untuk SEA Games 2011. Berikut ini susunan pairing lengkapnya:
Philippines (PHI) vs Indonesia (INA)
1. WFM Camacho Chardine Cheradee 2186-WGM Sukandar Irine Kharisma 2372
2. WFM Perena Catherine 2103-Lestari Baiq Vina 2177
3. Jose Rulp Ylem 2039-WFM Dewi AA Citra 1987
4. Docena Jedara 2033-WFM Sihite Chelsie Monica 2014
Ranking Sementara:
Sampai babak kesembilan, Ukraina tetap memimpin sendirian klasemen sementara putra setelah mengalahkan tim Azerbaijan 2,5-1,5. Ukraina sudah membukukan 16 MP. Kini tinggal dua negara yang membuntuti dengan 15 MP, yaitu Rusia1 dan Prancis, keduanya juga menang tipis atas tim Armenia dan Georgia. Putra Indonesia sementara kembali merosot ke peringkat 87 dengan tetap 8 MP. Total peserta di bagian putra adalah 149 regu dari 142 negara.
Di bagian putri yang memimpin klasemen sementara adalah tim Rusia1 dengan angka bersih 18 MP. Rusia1 mengalahkan Serbia 2,5-1,5. Ada lima negara tertinggal empat angka, yaitu Cina, Ukraina, Georgia, India dan Bulgaria. Georgia dan India menang tipis atas Rusia2 dan Kuba. Sedang Cina dan Bulgaria menang 3-1 atas Hungaria dan Rumania. Sementara Ukraina menghancurkan Kroasia 3,5-0,5.
Posisi putri Indonesia juga merosot dua tingkat ke peringkat 45 dengan 10 MP. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara. Pertandingan akan berjalan dua babak lagi.
Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 50. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.
Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara di bagian putra dan 23 negara di bagian putri.
Teks foto:
1. Tim putri Indonesia vs Republik Ceko, di kanan Dewi AA Citra yang mengalahkan MIW Kristyna Havlikova. (foto oleh Kristianus Liem)