Pecatur Indonesia MI Irwanto Sadikin (2447) membuat kejutan pada babak kedua Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina, Kamis (14/5) malam dengan menundukkan pecatur muda Vietnam yang telah bergelar Grandmaster dan ratingnya jauh lebih tinggi.
Irwanto menundukkan GM Nguyen Ngoc Truong Son (rating 2588) dari Vietnam pada langkah ke-54 pembukaan Catalan. Hasil tersebut membuat Irwanto telah mengumpulkan 1,5 angka karena sehari sebelumnya ia menahan remis GM Ehsan Ghaem Maghami (Iran, 2593) yang ratingnya juga jauh lebih tinggi. Pada babak ketiga Jumat (15/5) Irwanto berjumpa pecatur tuan rumah GM Eugene Torre (2561). Pairing yang diperoleh Irwanto sangat baik dalam upayanya mengejar norma Grandmaster keduanya.
Pecatur muda harapan Indonesia GM Susanto Megaranto (2553) juga memetik kemenangan atas pecatur Cina Yang Kaiqi (2413) melalui pertarungan dramatis pembukaan Gambit Evans di mana kedua belah pihak bergantian sempat memperoleh posisi menang. Namun seperti kata Bobby Fischer bahwa Dewi Fortuna hanya berpihak pada pemain yang lebih kuat, dalam kondisi krisis waktu di mana kedua pemain tinggal menyisakan dua puluh detik, Susanto tampil lebih cemerlang dengan melancarkan korban Kuda dan Menteri. Kaiqi menyerah pada langkah ke-30 dalam posisi bakal kalah satu Menteri.
Namun hasil bagus tersebut tidak diikuti satu-satunya pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (2300) yang menyerah pada langkah ke-27 pertahanan Skandinavia dari GMW Batkhuyag Monguntuul (2440) asal Mongolia. Sebetulnya, seharusnya Irene yang lebih dulu memenangkan pertandingan pada langkah ke-25 kalau ia melihat pengorbanan Kuda di petak c6 diikuti dengan langkah paksaan penggarpuan Menteri (lihat notasi terlampir). Hasil tersebut membuat Irene seperti Susanto, baru mengumpulkan 1 angka.
Hasil para pecatur Indonesia lainnya: MF Anjas Novita- GM Ziau Rahman (2523, Bangladesh) 0,5-0,5; MF Awam Wahono-GM Mark Paragua (2529, Filipina) 0-1. Hasil yang diraih Anjas sejauh ini cukup baik karena ia juga sudah mengumpulkan 1,5 angka yang merupakan modal cukup bagus untuk memburu norma Master Internasional. Awam baru mengumpulkan setengah angka.
Pairing Babak 3:
Pertandingan babak ketiga dilangsungkan Jumat (15/5) mulai pukul 15.00 waktu setempat. Irene bertemu unggulan ketiga GMW Batkhuyag Munguntuul dari Mongolia. Berikut pairing lengkap para pecatur Indonesia.
MI Irwanto Sadikin- GM Eugene Torre (2561, Filipina)
MF Anjas Novita- GM Tu Hoang Thong (2506, Vietnam)
GM Susanto Megaranto-MI Oliver Dimakiling (2426, Filipina)
MI Khamrakulov Dzhurabek (2524, Uzbekistan)-MF Awam Wahono
MIW Ghader Pour Shayesteh (2156, Iran)- GMW Irene Kharisma Sukandar
Notasi Partai:
Berikut ini tiga notasi pecatur Indonesia Susanto, Irwanto dan Irene.
Yang Kaiqi (2413) - Megaranto,Susanto (2553) [C51]
Subic, Asian Championship (2.33), 14.05.2009
1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bc4 Bc5 4.b4 Bxb4 5.c3 Bd6 6.d4 Nf6 7.0–0 0–0 8.Re1 h6 9.Nbd2 Re8 10.Qb3 Re7 11.Bd3 b5 12.Bxb5 Rb8 13.Qa4 a6 14.Bxc6 dxc6 15.Nc4 exd4 16.e5 Bc5 17.exf6 Rxe1+ 18.Nxe1 Qxf6 19.Nd3 Ba7 20.Nce5 dxc3 21.Be3 Bxe3 22.fxe3 Rb5 23.Rc1 Bf5 24.Qd4 c2 25.e4 Rb1 26.Qf2 Qxe5 27.exf5 Qe4 28.Qf1 Qe3+ 29.Kh1 Qxd3 30.Qe1 Rxc1 0–1
Nguyen Ngoc,Truong Son (2588) - Sadikin,Irwanto (2447) [E05]
Subic, Asian Championship (2.15), 14.05.2009
1.d4 Nf6 2.c4 e6 3.g3 d5 4.Bg2 Be7 5.Nf3 0–0 6.0–0 dxc4 7.Qc2 a6 8.a4 Bd7 9.Qxc4 Bc6 10.Nc3 b5 11.Qd3 b4 12.Nb1 Be4 13.Qd1 c5 14.Nbd2 Bd5 15.dxc5 Nbd7 16.Nb3 Nxc5 17.Nbd4 Rc8 18.a5 Qc7 19.Bd2 Qb7 20.Qe1 Nce4 21.Ra4 Nxd2 22.Qxd2 Rfd8 23.Qf4 h6 24.Bh3 Bxf3 25.Nxf3 Qb5 26.Raa1 g5 27.Qe3 g4 28.Nd4 Qd5 29.Nxe6 Qxe6 30.Qxe6 fxe6 31.Bg2 Rc5 32.Rfc1 Rdc8 33.Rd1 R8c7 34.e3 Rf5 35.Bf1 Rcc5 36.Bxa6 Rxa5 37.Bc4 Kf7 38.Rxa5 Rxa5 39.Kg2 Rf5 40.Rb1 Rc5 41.b3 Ne4 42.Rb2 Bf6 43.Rc2 Bc3 44.Be2 Nd2 45.Ra2 Nxb3 46.Ra7+ Kf6 47.Bxg4 h5 48.Bd1 Na5 49.Rh7 b3 50.Rh6+ Ke7 51.Rxh5 b2 52.Rxc5 b1Q 53.Bg4 Qb2 54.Rc7+ Kd6 0–1
Sukandar,Irene Kharisma (2300) - Mongontuul,Batkhuyag (2440) [B01]
Subic, Asian Championship (2.3), 14.05.2009
1.e4 d5 2.exd5 Qxd5 3.Nc3 Qd6 4.d4 Nf6 5.Nf3 a6 6.g3 Nc6 7.Bg2 Bf5 8.Bf4 Qb4 9.Qd2 0–0–0 10.0–0–0 e6 11.h3 Ne4 12.Nxe4 Bxe4 13.Qe3 Bd5 14.a3 Qa4 15.Rhg1 Be7 16.Rd3 Bf6 17.Be5 Bxe5 18.Nxe5 Bxg2 19.Rxg2 Nxd4 20.f4 Rhf8 21.Rgd2 c5 22.Rc3 Kb8 23.Rxc5 Nf5 24.Qc3 f6 25.Nc4 Ne7 26.Nb6 Qe4 27.b3 Qe1+ 0–1
Teks foto:
1) MI Irwanto Sadikin vs GM Nguyen Ngoc Truong Son dari Vietnam yang dikalahkannya pada babak kedua (Foto oleh Kristianus Liem)
2) MF Anjas Novita (kanan) vs GM Ziaur Rahman dari Bangladesh yang ditahan remis pada babak kedua (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Irwanto menundukkan GM Nguyen Ngoc Truong Son (rating 2588) dari Vietnam pada langkah ke-54 pembukaan Catalan. Hasil tersebut membuat Irwanto telah mengumpulkan 1,5 angka karena sehari sebelumnya ia menahan remis GM Ehsan Ghaem Maghami (Iran, 2593) yang ratingnya juga jauh lebih tinggi. Pada babak ketiga Jumat (15/5) Irwanto berjumpa pecatur tuan rumah GM Eugene Torre (2561). Pairing yang diperoleh Irwanto sangat baik dalam upayanya mengejar norma Grandmaster keduanya.
Pecatur muda harapan Indonesia GM Susanto Megaranto (2553) juga memetik kemenangan atas pecatur Cina Yang Kaiqi (2413) melalui pertarungan dramatis pembukaan Gambit Evans di mana kedua belah pihak bergantian sempat memperoleh posisi menang. Namun seperti kata Bobby Fischer bahwa Dewi Fortuna hanya berpihak pada pemain yang lebih kuat, dalam kondisi krisis waktu di mana kedua pemain tinggal menyisakan dua puluh detik, Susanto tampil lebih cemerlang dengan melancarkan korban Kuda dan Menteri. Kaiqi menyerah pada langkah ke-30 dalam posisi bakal kalah satu Menteri.
Namun hasil bagus tersebut tidak diikuti satu-satunya pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (2300) yang menyerah pada langkah ke-27 pertahanan Skandinavia dari GMW Batkhuyag Monguntuul (2440) asal Mongolia. Sebetulnya, seharusnya Irene yang lebih dulu memenangkan pertandingan pada langkah ke-25 kalau ia melihat pengorbanan Kuda di petak c6 diikuti dengan langkah paksaan penggarpuan Menteri (lihat notasi terlampir). Hasil tersebut membuat Irene seperti Susanto, baru mengumpulkan 1 angka.
Hasil para pecatur Indonesia lainnya: MF Anjas Novita- GM Ziau Rahman (2523, Bangladesh) 0,5-0,5; MF Awam Wahono-GM Mark Paragua (2529, Filipina) 0-1. Hasil yang diraih Anjas sejauh ini cukup baik karena ia juga sudah mengumpulkan 1,5 angka yang merupakan modal cukup bagus untuk memburu norma Master Internasional. Awam baru mengumpulkan setengah angka.
Pairing Babak 3:
Pertandingan babak ketiga dilangsungkan Jumat (15/5) mulai pukul 15.00 waktu setempat. Irene bertemu unggulan ketiga GMW Batkhuyag Munguntuul dari Mongolia. Berikut pairing lengkap para pecatur Indonesia.
MI Irwanto Sadikin- GM Eugene Torre (2561, Filipina)
MF Anjas Novita- GM Tu Hoang Thong (2506, Vietnam)
GM Susanto Megaranto-MI Oliver Dimakiling (2426, Filipina)
MI Khamrakulov Dzhurabek (2524, Uzbekistan)-MF Awam Wahono
MIW Ghader Pour Shayesteh (2156, Iran)- GMW Irene Kharisma Sukandar
Notasi Partai:
Berikut ini tiga notasi pecatur Indonesia Susanto, Irwanto dan Irene.
Yang Kaiqi (2413) - Megaranto,Susanto (2553) [C51]
Subic, Asian Championship (2.33), 14.05.2009
1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bc4 Bc5 4.b4 Bxb4 5.c3 Bd6 6.d4 Nf6 7.0–0 0–0 8.Re1 h6 9.Nbd2 Re8 10.Qb3 Re7 11.Bd3 b5 12.Bxb5 Rb8 13.Qa4 a6 14.Bxc6 dxc6 15.Nc4 exd4 16.e5 Bc5 17.exf6 Rxe1+ 18.Nxe1 Qxf6 19.Nd3 Ba7 20.Nce5 dxc3 21.Be3 Bxe3 22.fxe3 Rb5 23.Rc1 Bf5 24.Qd4 c2 25.e4 Rb1 26.Qf2 Qxe5 27.exf5 Qe4 28.Qf1 Qe3+ 29.Kh1 Qxd3 30.Qe1 Rxc1 0–1
Nguyen Ngoc,Truong Son (2588) - Sadikin,Irwanto (2447) [E05]
Subic, Asian Championship (2.15), 14.05.2009
1.d4 Nf6 2.c4 e6 3.g3 d5 4.Bg2 Be7 5.Nf3 0–0 6.0–0 dxc4 7.Qc2 a6 8.a4 Bd7 9.Qxc4 Bc6 10.Nc3 b5 11.Qd3 b4 12.Nb1 Be4 13.Qd1 c5 14.Nbd2 Bd5 15.dxc5 Nbd7 16.Nb3 Nxc5 17.Nbd4 Rc8 18.a5 Qc7 19.Bd2 Qb7 20.Qe1 Nce4 21.Ra4 Nxd2 22.Qxd2 Rfd8 23.Qf4 h6 24.Bh3 Bxf3 25.Nxf3 Qb5 26.Raa1 g5 27.Qe3 g4 28.Nd4 Qd5 29.Nxe6 Qxe6 30.Qxe6 fxe6 31.Bg2 Rc5 32.Rfc1 Rdc8 33.Rd1 R8c7 34.e3 Rf5 35.Bf1 Rcc5 36.Bxa6 Rxa5 37.Bc4 Kf7 38.Rxa5 Rxa5 39.Kg2 Rf5 40.Rb1 Rc5 41.b3 Ne4 42.Rb2 Bf6 43.Rc2 Bc3 44.Be2 Nd2 45.Ra2 Nxb3 46.Ra7+ Kf6 47.Bxg4 h5 48.Bd1 Na5 49.Rh7 b3 50.Rh6+ Ke7 51.Rxh5 b2 52.Rxc5 b1Q 53.Bg4 Qb2 54.Rc7+ Kd6 0–1
Sukandar,Irene Kharisma (2300) - Mongontuul,Batkhuyag (2440) [B01]
Subic, Asian Championship (2.3), 14.05.2009
1.e4 d5 2.exd5 Qxd5 3.Nc3 Qd6 4.d4 Nf6 5.Nf3 a6 6.g3 Nc6 7.Bg2 Bf5 8.Bf4 Qb4 9.Qd2 0–0–0 10.0–0–0 e6 11.h3 Ne4 12.Nxe4 Bxe4 13.Qe3 Bd5 14.a3 Qa4 15.Rhg1 Be7 16.Rd3 Bf6 17.Be5 Bxe5 18.Nxe5 Bxg2 19.Rxg2 Nxd4 20.f4 Rhf8 21.Rgd2 c5 22.Rc3 Kb8 23.Rxc5 Nf5 24.Qc3 f6 25.Nc4 Ne7 26.Nb6 Qe4 27.b3 Qe1+ 0–1
Teks foto:
1) MI Irwanto Sadikin vs GM Nguyen Ngoc Truong Son dari Vietnam yang dikalahkannya pada babak kedua (Foto oleh Kristianus Liem)
2) MF Anjas Novita (kanan) vs GM Ziaur Rahman dari Bangladesh yang ditahan remis pada babak kedua (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Tidak ada komentar:
Posting Komentar