Pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2300), 17 tahun, kini mengincar posisi sepuluh besar dunia setelah membukukan kemenangan pada babak kesepuluh Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina, Jumat (22/5) malam.
Irene menang atas pecatur Singapura MFW Jeslin Tay Li-Jin pada langkah ke-65 pertahanan Sisilia Najdorf. Jalannya partai itu sendiri sejak pembukaan dikuasai Irene dan tidak pernah lepas lagi sampai lawan menyerah.
“Ini adalah partai terbaik Irene dari semuayang sudah ia mainkan,” puji GM Lasha Janjgava. “Ia main posisional seperti yang saya inginkan. Ia main seperti gaya saya,” begitu sang pelatih itu memuji-muji dengan gembira sekali.
Kemenangan tersebut membuat Irene mengumpulkan 6 poin dan peringkat sementaranya naik lagi ke ranking 13. Pada babak terakhir ia bertemu MI Tania Sachdev (2423) dari India. Kalau Irene mampu mengalahkan pecatur yang telah bergelar MI putra tersebut jelas posisinya akan tembus 10 besar Asia.
Pimpinan klasemen sementara saat ini, MIW Zhang Xiaowen (2340)dari Cina, sudah dipastikan akan keluar sebagai juara karena dengan 8 poin, kalah di babak terakhir pun ia akan unggul dalam nilai tie-break. Kini ada tiga pemain yang membuntuti dengan 7 poin, yaitu Ju Wenjun (2454), GMW Huang Qian (2410, Cina) dan GMW Batkhuyag Mongontuul (2440, Mongolia).
Awam Wahono Raih Norma MI
Pecatur putra Indonesia MF Awam Wahono (2391) yang pada babak ketujuh mengklaim norma MI tapi ditolak oleh Wasit Ketua Casto Abundo dari Filipina, akhirnya malah berhasil meraih norma Master Internasional pada babak kesepuluh setelah menang atas pecatur Malaysia MI Mas Hafizulhelmi (2425). Dengan kemenangan tersebut Awam membukukan 5 angka dan memenuhi persyaratan karena rating rata-rata lawannya adalah 2473, berada antara rating 2451-2486 seperti tertera dalam peraturan.
Keras dan beratnya kejuaraan Asia kali ini bisa direfleksikan dari keberhasilan Awam ini yang cukup mencapai 50% angka kemenangan saja, karena memang dari sepuluh lawannya, enam di antaranya bergelar GM, dua MI dan hanya dua saja yang nongelar tapi sudah memiliki rating yang tinggi pula. Padahal persyaratan hanya menuntut lima saja lawannya yang memiliki gelar dan delapan saja yang memiliki rating!
Susanto Tinggalkan Notasi
Nasib buruk masih menggelayuti GM Susanto Megaranto (2553) yang kembali menderita kekalahan, kali ini dari MI Toufighi Homayoon (2478, Iran). Dan saking kecewanya, Susanto meninggalkan begitu saja notasinya di atas meja sehingga tidak diketahui ia kalah pada langkah keberapa. Tapi, komentar GM Elshan Moradiabadi dari Iran dan GM Murtas Kazhgaleyev dari Kazakhstan, bisa menggambarkan apa yang terjadi, “Susanto sudah tidak bisa main lagi, setiap langkah bikin kesalahan,” tutur kedua grandmaster tersebut.
Pada klasemen sementara terjadi perubahan lagi karena pimpinan klasemen sebelumnya GM Rogelio Antonio Jr. (2518, Filipina) ditaklukkan GM Surya Sekhar Ganguly (2625, India) yang sekaligus mengambil-alih pimpinan klasemen dengan 7,5 angka. Namun posisi Surya disamai oleh GM Zhou Weiqi (2563, Cina) yang menang dari GM Sandipan Chanda (2558, India).
Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss 11 babak ini memainkan babak terakhir 23 Mei mulai pukul 14.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Peserta berasal dari 18 negara di Asia.
Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-15 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.
Hasil lengkap pecatur Indonesia pada babak 10 Jumat (22/5) pukul 15.00 sbb:
GMW Irene Kharisma Sukandar-Jeslin Tay Li-jin (2068, Singapura) 1-0
MI Toufighi Homayoon (2478, Iran)-GM Susanto Megaranto 1-0
GM Mahjoob Morteza (2498, Iran)-MI Irwanto Sadikin 1-0
MF Awam Wahono-MI Mas Hafizulhelmi (2425, Malaysia) 1-0
MF Anjas Novita - bye
Pairing pecatur Indonesia pada babak 11 Sabtu (23/5) pukul 14.00:
GMW Irene Kharisma Sukandar-MI Tania Sachdev (2423, India)
GM Susanto Megaranto-MI Nguyen Than Son (2448, Vietnam)
GM Laylo Darwin (2509, Filipina)-MF Awam Wahono
MI Irwanto Sadikin-GM Jayson Gonzales (2465, Filipina)
MI Ronald Bancod (2356, Filipina)-MF Anjas Novita
Notasi Partai:
Berikut ini notasi dua pecatur Indonesia: Irwanto dan Irene. Untuk sementara ini pembaca tidak dapat menikmati partai Susanto Megaranto karena saking emosinya Susanto tidak membawa pulang notasi partainya.
Sukandar,Irene Kharisma (2300) - Tay Li-Jin,Jeslin (2068) [B92]
Subic, Asian Championship (10.10), 22.05.2009
1.e4 c5 2.Nf3 d6 3.d4 cxd4 4.Nxd4 Nf6 5.Nc3 a6 6.Be2 e5 7.Nb3 Be7 8.0–0 0–0 9.Be3 Be6 10.Qd2 b5 11.a4 b4 12.Nd5 Bxd5 13.exd5 Nbd7 14.a5 Qb8 15.Rfd1 Rc8 16.f3 Qc7 17.Rac1 Qb7 18.Bf1 h6 19.g3 Bd8 20.Ra1 Rab8 21.Qd3 Ra8 22.Bf2 Qc7 23.Rd2 Nf8 24.Ra4 Qb7 25.Nc1 Ng6 26.Qb3 Rcb8 27.Na2 Qc8 28.Nxb4 Ne7 29.c3 Nd7 30.Qc4 Nc5 31.Bxc5 Qxc5+ 32.Qxc5 dxc5 33.Nxa6 Rc8 34.Bb5 Ra7 35.d6 Ng6 36.Rd5 Rca8 37.Rxc5 Rxa6 38.Bxa6 Rxa6 39.Rc8 Rxd6 40.a6 Kh7 41.a7 Bb6+ 42.Kf1 Bxa7 43.Rxa7 e4 44.fxe4 Ne5 45.Ke2 Kg6 46.Ra5 Re6 47.h3 h5 48.Ke3 f6 49.b4 h4 50.g4 Nf7 51.Rd5 Ng5 52.Rxg5+ Kxg5 53.b5 Rb6 54.c4 g6 55.Rc5+ Kh6 56.Rc6 Rb7 57.Rxf6 Ra7 58.Ra6 Rc7 59.Kd4 Kg5 60.b6 Rd7+ 61.Ke3 Rd1 62.b7 Re1+ 63.Kf2 Rb1 64.Ra5+ Kf4 65.Rb5 1–0
Mahjoob,Morteza (2498) - Sadikin,Irwanto (2447) [E05]
Subic, Asian Championship (10.24), 22.05.2009
1.d4 Nf6 2.c4 e6 3.g3 d5 4.Nf3 Be7 5.Bg2 0–0 6.0–0 dxc4 7.Qc2 a6 8.a4 Bd7 9.Rd1 Bc6 10.Nc3 Bxf3 11.Bxf3 Nc6 12.Bxc6 bxc6 13.Bg5 a5 14.e3 Rb8 15.Rac1 Nd5 16.Bxe7 Qxe7 17.Ne4 Rb4 18.Nc5 Ra8 19.b3 cxb3 20.Nxb3 Rb6 21.Nd2 Nb4 22.Qe4 Rba6 23.Rc5 Rd8 24.Rdc1 Raa8 25.Nb3 Rd5 26.Qb1 g6 27.Nxa5 Rxa5 28.Qxb4 Ra8 29.Qb3 Rxc5 30.Rxc5 Qe8 31.Kg2 Ra6 32.a5 Qa8 33.Qb4 Ra7 34.Qa4 Ra6 35.h4 Rb6 36.h5 Qa6 37.h6 Rb5 38.Qa1 f6 39.d5 e5 40.Rxc6 Qxa5 41.Qxa5 Rxa5 42.e4 f5 43.Rxc7 fxe4 44.Rg7+ Kf8 45.d6 Ke8 46.Rxh7 1–0
Teks foto:
1) GMW Irene Kharisma Sukandar vs MFW Jeslin Tay Li-Jin dari Singapura pada babak kesepuluh yang dimenangkan Irene. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) MI Irwanto Sadikin vs GM Mahjoob Morteza dari Iran pada babak kesepuluh. Irwanto kalah lagi (Foto oleh Kristianus Liem)
3) GM Susanto Megaranto vs MI Toufighi Homayoon pada babak kesepuluh. Susanto kalah lagi. (Foto oleh Kristianus Liem)
4) MF Awam Wahono menang atas MI Mas Hafizulhelmi dari Malaysia dan meraih norma MI yang keduanya. (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Irene menang atas pecatur Singapura MFW Jeslin Tay Li-Jin pada langkah ke-65 pertahanan Sisilia Najdorf. Jalannya partai itu sendiri sejak pembukaan dikuasai Irene dan tidak pernah lepas lagi sampai lawan menyerah.
“Ini adalah partai terbaik Irene dari semuayang sudah ia mainkan,” puji GM Lasha Janjgava. “Ia main posisional seperti yang saya inginkan. Ia main seperti gaya saya,” begitu sang pelatih itu memuji-muji dengan gembira sekali.
Kemenangan tersebut membuat Irene mengumpulkan 6 poin dan peringkat sementaranya naik lagi ke ranking 13. Pada babak terakhir ia bertemu MI Tania Sachdev (2423) dari India. Kalau Irene mampu mengalahkan pecatur yang telah bergelar MI putra tersebut jelas posisinya akan tembus 10 besar Asia.
Pimpinan klasemen sementara saat ini, MIW Zhang Xiaowen (2340)dari Cina, sudah dipastikan akan keluar sebagai juara karena dengan 8 poin, kalah di babak terakhir pun ia akan unggul dalam nilai tie-break. Kini ada tiga pemain yang membuntuti dengan 7 poin, yaitu Ju Wenjun (2454), GMW Huang Qian (2410, Cina) dan GMW Batkhuyag Mongontuul (2440, Mongolia).
Awam Wahono Raih Norma MI
Pecatur putra Indonesia MF Awam Wahono (2391) yang pada babak ketujuh mengklaim norma MI tapi ditolak oleh Wasit Ketua Casto Abundo dari Filipina, akhirnya malah berhasil meraih norma Master Internasional pada babak kesepuluh setelah menang atas pecatur Malaysia MI Mas Hafizulhelmi (2425). Dengan kemenangan tersebut Awam membukukan 5 angka dan memenuhi persyaratan karena rating rata-rata lawannya adalah 2473, berada antara rating 2451-2486 seperti tertera dalam peraturan.
Keras dan beratnya kejuaraan Asia kali ini bisa direfleksikan dari keberhasilan Awam ini yang cukup mencapai 50% angka kemenangan saja, karena memang dari sepuluh lawannya, enam di antaranya bergelar GM, dua MI dan hanya dua saja yang nongelar tapi sudah memiliki rating yang tinggi pula. Padahal persyaratan hanya menuntut lima saja lawannya yang memiliki gelar dan delapan saja yang memiliki rating!
Susanto Tinggalkan Notasi
Nasib buruk masih menggelayuti GM Susanto Megaranto (2553) yang kembali menderita kekalahan, kali ini dari MI Toufighi Homayoon (2478, Iran). Dan saking kecewanya, Susanto meninggalkan begitu saja notasinya di atas meja sehingga tidak diketahui ia kalah pada langkah keberapa. Tapi, komentar GM Elshan Moradiabadi dari Iran dan GM Murtas Kazhgaleyev dari Kazakhstan, bisa menggambarkan apa yang terjadi, “Susanto sudah tidak bisa main lagi, setiap langkah bikin kesalahan,” tutur kedua grandmaster tersebut.
Pada klasemen sementara terjadi perubahan lagi karena pimpinan klasemen sebelumnya GM Rogelio Antonio Jr. (2518, Filipina) ditaklukkan GM Surya Sekhar Ganguly (2625, India) yang sekaligus mengambil-alih pimpinan klasemen dengan 7,5 angka. Namun posisi Surya disamai oleh GM Zhou Weiqi (2563, Cina) yang menang dari GM Sandipan Chanda (2558, India).
Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss 11 babak ini memainkan babak terakhir 23 Mei mulai pukul 14.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Peserta berasal dari 18 negara di Asia.
Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-15 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.
Hasil lengkap pecatur Indonesia pada babak 10 Jumat (22/5) pukul 15.00 sbb:
GMW Irene Kharisma Sukandar-Jeslin Tay Li-jin (2068, Singapura) 1-0
MI Toufighi Homayoon (2478, Iran)-GM Susanto Megaranto 1-0
GM Mahjoob Morteza (2498, Iran)-MI Irwanto Sadikin 1-0
MF Awam Wahono-MI Mas Hafizulhelmi (2425, Malaysia) 1-0
MF Anjas Novita - bye
Pairing pecatur Indonesia pada babak 11 Sabtu (23/5) pukul 14.00:
GMW Irene Kharisma Sukandar-MI Tania Sachdev (2423, India)
GM Susanto Megaranto-MI Nguyen Than Son (2448, Vietnam)
GM Laylo Darwin (2509, Filipina)-MF Awam Wahono
MI Irwanto Sadikin-GM Jayson Gonzales (2465, Filipina)
MI Ronald Bancod (2356, Filipina)-MF Anjas Novita
Notasi Partai:
Berikut ini notasi dua pecatur Indonesia: Irwanto dan Irene. Untuk sementara ini pembaca tidak dapat menikmati partai Susanto Megaranto karena saking emosinya Susanto tidak membawa pulang notasi partainya.
Sukandar,Irene Kharisma (2300) - Tay Li-Jin,Jeslin (2068) [B92]
Subic, Asian Championship (10.10), 22.05.2009
1.e4 c5 2.Nf3 d6 3.d4 cxd4 4.Nxd4 Nf6 5.Nc3 a6 6.Be2 e5 7.Nb3 Be7 8.0–0 0–0 9.Be3 Be6 10.Qd2 b5 11.a4 b4 12.Nd5 Bxd5 13.exd5 Nbd7 14.a5 Qb8 15.Rfd1 Rc8 16.f3 Qc7 17.Rac1 Qb7 18.Bf1 h6 19.g3 Bd8 20.Ra1 Rab8 21.Qd3 Ra8 22.Bf2 Qc7 23.Rd2 Nf8 24.Ra4 Qb7 25.Nc1 Ng6 26.Qb3 Rcb8 27.Na2 Qc8 28.Nxb4 Ne7 29.c3 Nd7 30.Qc4 Nc5 31.Bxc5 Qxc5+ 32.Qxc5 dxc5 33.Nxa6 Rc8 34.Bb5 Ra7 35.d6 Ng6 36.Rd5 Rca8 37.Rxc5 Rxa6 38.Bxa6 Rxa6 39.Rc8 Rxd6 40.a6 Kh7 41.a7 Bb6+ 42.Kf1 Bxa7 43.Rxa7 e4 44.fxe4 Ne5 45.Ke2 Kg6 46.Ra5 Re6 47.h3 h5 48.Ke3 f6 49.b4 h4 50.g4 Nf7 51.Rd5 Ng5 52.Rxg5+ Kxg5 53.b5 Rb6 54.c4 g6 55.Rc5+ Kh6 56.Rc6 Rb7 57.Rxf6 Ra7 58.Ra6 Rc7 59.Kd4 Kg5 60.b6 Rd7+ 61.Ke3 Rd1 62.b7 Re1+ 63.Kf2 Rb1 64.Ra5+ Kf4 65.Rb5 1–0
Mahjoob,Morteza (2498) - Sadikin,Irwanto (2447) [E05]
Subic, Asian Championship (10.24), 22.05.2009
1.d4 Nf6 2.c4 e6 3.g3 d5 4.Nf3 Be7 5.Bg2 0–0 6.0–0 dxc4 7.Qc2 a6 8.a4 Bd7 9.Rd1 Bc6 10.Nc3 Bxf3 11.Bxf3 Nc6 12.Bxc6 bxc6 13.Bg5 a5 14.e3 Rb8 15.Rac1 Nd5 16.Bxe7 Qxe7 17.Ne4 Rb4 18.Nc5 Ra8 19.b3 cxb3 20.Nxb3 Rb6 21.Nd2 Nb4 22.Qe4 Rba6 23.Rc5 Rd8 24.Rdc1 Raa8 25.Nb3 Rd5 26.Qb1 g6 27.Nxa5 Rxa5 28.Qxb4 Ra8 29.Qb3 Rxc5 30.Rxc5 Qe8 31.Kg2 Ra6 32.a5 Qa8 33.Qb4 Ra7 34.Qa4 Ra6 35.h4 Rb6 36.h5 Qa6 37.h6 Rb5 38.Qa1 f6 39.d5 e5 40.Rxc6 Qxa5 41.Qxa5 Rxa5 42.e4 f5 43.Rxc7 fxe4 44.Rg7+ Kf8 45.d6 Ke8 46.Rxh7 1–0
Teks foto:
1) GMW Irene Kharisma Sukandar vs MFW Jeslin Tay Li-Jin dari Singapura pada babak kesepuluh yang dimenangkan Irene. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) MI Irwanto Sadikin vs GM Mahjoob Morteza dari Iran pada babak kesepuluh. Irwanto kalah lagi (Foto oleh Kristianus Liem)
3) GM Susanto Megaranto vs MI Toufighi Homayoon pada babak kesepuluh. Susanto kalah lagi. (Foto oleh Kristianus Liem)
4) MF Awam Wahono menang atas MI Mas Hafizulhelmi dari Malaysia dan meraih norma MI yang keduanya. (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Photo text:
Indonesian player FM Awam Wahono get IM Norm after 10 round (Photo by Kristianus Liem)
1 komentar:
selamat untuk mas awam, kami tunggu prestasinya di arena Catur Piala Raja ke 3 di Jogjakarta
Posting Komentar