MI Irwanto Sadikin (2447) masih tercatat sebagai pengumpul angka tertinggi dari lima pecatur Indonesia yang ambil bagian pada Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina, setelah menyelesaikan babak ketiga Jumat (15/5) malam dengan menahan remis pecatur legendaris Asia GM Eugene Torre (2561) dari Filipina.
Irwanto menggemas dua angka hasil sekali menang dan dua kali remis menghadapi tiga Grandmaster lawannya. Namun pada babak ketiga ia harus bersusah payah menyelamatkan posisinya setelah melakukan blunder pada langkah ke-20 karena memukul balik di c1 dengan bentengnya. Akibatnya Torre dapat melancarkan korban gajah di f2 yang kalau diambil akan menyebabkan Irwanto kalah satu perwira.
Kesalahan strategis dilakukan Torre pada langkah ke-29 dengan member peluang Irwanto menukar gajahnya dengan kuda Torre sehingga timbul permainan akhir gajah belang. Irwanto sempat membuang satu bidak lagi pada langkah ke-33 agar terbuka peluangnya melancarkan skak abadi. Torre sempat mengembalikan satu bidak pada langkah ke-53 dengan harapan membuka lubang bagi rajanya menerobos masuk, tapi usaha tersebut ia hentikan pada langkah ke-59 setelah melihat tidak mungkin lagi memaksakan kemenangan walau masih unggul satu bidak.
Pecatur muda harapan Indonesia GM Susanto Megaranto (2553) kembali bermain tajam walau sejak ketibaannya di Filipina sering mengeluh ada rasa sakit pada ubun-ubun kepalanya yang suka muncul secara mendadak. Memang lawannya pecatur tuan rumah MI Oliver Dimakiling (2426, Filipina) di atas kertas masih di bawah kelasnya, tetapi kalau salah hitung maka kekalahan materi akan menentukan jalannya pertandingan.
Korban kuda dilakukan Susanto pada langkah ke-21 dengan imbalan dua bidak dan serangan ke sayap-raja lawan yang terbuka. Dua langkah kemudian Oliver balas mengorbankan gajahnya juga dengan imbalan dua bidak dan serangan balik. Sayang pada langkah ke-25 Susanto memilih lanjutan korban benteng 25.Be1 yang paling buruk dari tiga kemungkinan lainnya, 25.Bc3 atau 25.Kf3 atau 25.Mxh6. Susanto mengaku tidak melihat langkah kuat balasan lawannya 27…Ke3 yang langsung meredam seluruh serangannya. Susanto menyerah pada langkah ke-33 pembukaan Colle. Kekalahan ini membuat Susanto baru mengumpulkan 1 angka.
Di bagian putri satu-satunya pecatur Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (2300) gagal menciptakan kemenangan atas MIW Ghader Pour Shayesteh (2156, Iran) yang tampaknya memang memasang strategi remis. Pertarungan yang berjalan imbang berakhir pada langkah ke-50 pertahanan Ruy Lopez setelah Shayesteh melancarkan skak abadi. Hasil ini membuat Irene baru mengumpulkan angka lima puluh persen.
Hasil para pecatur Indonesia lainnya: MF Anjas Novita- GM Tu Hoang Thong (2506, Vietnam) 0-1; MI Khamrakulov Dzhurabek (2524, Uzbekistan)-MF Awam Wahono 0,5-0,5. Anjas kini tetap dengan 1,5 angka sementara Awam 1 angka.
Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss ini akan berjalan 11 babak hingga 23 Mei mendatang dengan pertandingan dilakukan satu kali setiap harinya mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-22 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.
Pairing Babak 4:
Pertandingan babak keempat dilangsungkan Sabtu (16/5) mulai pukul 15.00 waktu setempat. Berikut ini pairing lengkap para pecatur Indonesia.
GM Yu Shaoteng (2504, Cina)- MI Irwanto Sadikin
MF Anjas Novita-GM Mark Paragua (2529, Filipina)
MF Awam Wahono -GM Susanto Megaranto
GMW Irene Kharisma Sukandar-Guo Qi (2147, Cina)
Notasi Partai:
Berikut ini tiga notasi pecatur Indonesia Susanto, Irwanto dan Irene.
Sadikin,Irwanto (2447) - Torre,Eugene (2561) [E01]
Subic, Asian Championship (3.6), 15.05.2009
1.d4 Nf6 2.Nf3 e6 3.c4 Bb4+ 4.Nbd2 0–0 5.g3 d5 6.Qc2 c5 7.dxc5 Bxc5 8.Bg2 Qc7 9.0–0 b5 10.Ne1 bxc4 11.Nxc4 Ba6 12.Bf4 Qe7 13.Ne5 Rc8 14.Qd1 Nc6 15.N1d3 Bb6 16.Nxc6 Rxc6 17.a3 Bxd3 18.Qxd3 Rac8 19.Rac1 Rxc1 20.Rxc1 Rxc1+ 21.Bxc1 Bxf2+ 22.Kh1 Bb6 23.Qc2 h6 24.b4 Qd6 25.Qc8+ Kh7 26.Bf4 Qe7 27.Bf3 Ne4 28.Qc6 f5 29.Kg2 Ng5 30.Bxg5 hxg5 31.g4 fxg4 32.Bxg4 Qf6 33.e3 Bxe3 34.Qc2+ Kh6 35.Qe2 Qe5 36.Qc2 Bf4 37.h3 Qe3 38.Qc8 Qg3+ 39.Kf1 Qd3+ 40.Kg2 Qd2+ 41.Kf1 Qd3+ 42.Kg2 e5 43.Qe6+ g6 44.Qg8 Qd2+ 45.Kf1 Qc1+ 46.Kg2 Qb2+ 47.Kf1 e4 48.Qf8+ Qg7 49.Qxg7+ Kxg7 50.Be6 d4 51.Bd5 e3 52.Ke2 Kf6 53.Kd3 g4 54.hxg4 Bd6 55.Bf3 Ke5 56.Be2 g5 57.Bd1 Bc7 58.Be2 Bb6 59.Bd1 ½–½
Megaranto,Susanto (2553) - Dimakiling,Oliver (2426) [A46]
Subic, Asian Championship (3), 15.05.2009
1.d4 Nf6 2.Nf3 e6 3.Bg5 c5 4.e3 h6 5.Bf4 Nc6 6.c3 Nh5 7.Bg3 Be7 8.Nbd2 0–0 9.Bd3 cxd4 10.cxd4 b6 11.a3 Bb7 12.0–0 f5 13.Re1 Nxg3 14.hxg3 d5 15.Rc1 Bf6 16.Qe2 a6 17.Rc2 Qd6 18.Rec1 Rf7 19.Nh2 g5 20.f4 g4 21.Nxg4 fxg4 22.Qxg4+ Rg7 23.Qh3 Bxd4 24.exd4 Nxd4 25.Re1 Nxc2 26.Rxe6 Qc5+ 27.Kh1 Ne3 28.Qh5 d4 29.Re5 Bxg2+ 30.Kg1 Qc1+ 31.Nf1 Bc6 32.Qh3 Bd7 33.f5 Rf8 0–1
Ghader,Pour Shayesteh (2156) - Sukandar,Irene Kharisma (2300) [C99]
Subic, Asian Championship (3.11), 15.05.2009
1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 Nf6 5.0–0 Be7 6.Re1 b5 7.Bb3 d6 8.c3 0–0 9.h3 Na5 10.Bc2 c5 11.d4 cxd4 12.cxd4 Qc7 13.Nbd2 Nc6 14.Nb3 a5 15.Be3 a4 16.Nbd2 Bd7 17.Rc1 Qb7 18.Qe2 Rfe8 19.a3 Bd8 20.Bd3 Rb8 21.d5 Na5 22.Red1 b4 23.Nc4 Nxc4 24.Rxc4 bxa3 25.bxa3 Ba5 26.Bd2 Qa7 27.Be3 Qa8 28.Nd2 Bb5 29.Rc2 Bxd3 30.Qxd3 Bxd2 31.Bxd2 Rb3 32.Qc4 Rb6 33.Bb4 h6 34.Rdc1 g6 35.Qd3 Reb8 36.Rc6 Ne8 37.Qe3 Rxc6 38.Rxc6 Rc8 39.Qb6 f5 40.Bxd6 Rxc6 41.dxc6 Nxd6 42.c7 Qf8 43.Qxd6 Qxd6 44.c8Q+ Kg7 45.exf5 Qxa3 46.Qd7+ Kf8 47.Qd8+ Kg7 48.Qd7+ Kf8 49.Qd8+ Kg7 50.Qd7+ ½–½
Teks foto:
1) MI Irwanto Sadikin vs GM Eugene Torre dari Filipina pada babak ketiga (Foto oleh Kristianus Liem)
2) GMW Irene Kharisma Sukandar vs MIW Shayesteh Pour Ghader dari Iran pada babak ketiga (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Irwanto menggemas dua angka hasil sekali menang dan dua kali remis menghadapi tiga Grandmaster lawannya. Namun pada babak ketiga ia harus bersusah payah menyelamatkan posisinya setelah melakukan blunder pada langkah ke-20 karena memukul balik di c1 dengan bentengnya. Akibatnya Torre dapat melancarkan korban gajah di f2 yang kalau diambil akan menyebabkan Irwanto kalah satu perwira.
Kesalahan strategis dilakukan Torre pada langkah ke-29 dengan member peluang Irwanto menukar gajahnya dengan kuda Torre sehingga timbul permainan akhir gajah belang. Irwanto sempat membuang satu bidak lagi pada langkah ke-33 agar terbuka peluangnya melancarkan skak abadi. Torre sempat mengembalikan satu bidak pada langkah ke-53 dengan harapan membuka lubang bagi rajanya menerobos masuk, tapi usaha tersebut ia hentikan pada langkah ke-59 setelah melihat tidak mungkin lagi memaksakan kemenangan walau masih unggul satu bidak.
Pecatur muda harapan Indonesia GM Susanto Megaranto (2553) kembali bermain tajam walau sejak ketibaannya di Filipina sering mengeluh ada rasa sakit pada ubun-ubun kepalanya yang suka muncul secara mendadak. Memang lawannya pecatur tuan rumah MI Oliver Dimakiling (2426, Filipina) di atas kertas masih di bawah kelasnya, tetapi kalau salah hitung maka kekalahan materi akan menentukan jalannya pertandingan.
Korban kuda dilakukan Susanto pada langkah ke-21 dengan imbalan dua bidak dan serangan ke sayap-raja lawan yang terbuka. Dua langkah kemudian Oliver balas mengorbankan gajahnya juga dengan imbalan dua bidak dan serangan balik. Sayang pada langkah ke-25 Susanto memilih lanjutan korban benteng 25.Be1 yang paling buruk dari tiga kemungkinan lainnya, 25.Bc3 atau 25.Kf3 atau 25.Mxh6. Susanto mengaku tidak melihat langkah kuat balasan lawannya 27…Ke3 yang langsung meredam seluruh serangannya. Susanto menyerah pada langkah ke-33 pembukaan Colle. Kekalahan ini membuat Susanto baru mengumpulkan 1 angka.
Di bagian putri satu-satunya pecatur Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (2300) gagal menciptakan kemenangan atas MIW Ghader Pour Shayesteh (2156, Iran) yang tampaknya memang memasang strategi remis. Pertarungan yang berjalan imbang berakhir pada langkah ke-50 pertahanan Ruy Lopez setelah Shayesteh melancarkan skak abadi. Hasil ini membuat Irene baru mengumpulkan angka lima puluh persen.
Hasil para pecatur Indonesia lainnya: MF Anjas Novita- GM Tu Hoang Thong (2506, Vietnam) 0-1; MI Khamrakulov Dzhurabek (2524, Uzbekistan)-MF Awam Wahono 0,5-0,5. Anjas kini tetap dengan 1,5 angka sementara Awam 1 angka.
Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss ini akan berjalan 11 babak hingga 23 Mei mendatang dengan pertandingan dilakukan satu kali setiap harinya mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-22 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.
Pairing Babak 4:
Pertandingan babak keempat dilangsungkan Sabtu (16/5) mulai pukul 15.00 waktu setempat. Berikut ini pairing lengkap para pecatur Indonesia.
GM Yu Shaoteng (2504, Cina)- MI Irwanto Sadikin
MF Anjas Novita-GM Mark Paragua (2529, Filipina)
MF Awam Wahono -GM Susanto Megaranto
GMW Irene Kharisma Sukandar-Guo Qi (2147, Cina)
Notasi Partai:
Berikut ini tiga notasi pecatur Indonesia Susanto, Irwanto dan Irene.
Sadikin,Irwanto (2447) - Torre,Eugene (2561) [E01]
Subic, Asian Championship (3.6), 15.05.2009
1.d4 Nf6 2.Nf3 e6 3.c4 Bb4+ 4.Nbd2 0–0 5.g3 d5 6.Qc2 c5 7.dxc5 Bxc5 8.Bg2 Qc7 9.0–0 b5 10.Ne1 bxc4 11.Nxc4 Ba6 12.Bf4 Qe7 13.Ne5 Rc8 14.Qd1 Nc6 15.N1d3 Bb6 16.Nxc6 Rxc6 17.a3 Bxd3 18.Qxd3 Rac8 19.Rac1 Rxc1 20.Rxc1 Rxc1+ 21.Bxc1 Bxf2+ 22.Kh1 Bb6 23.Qc2 h6 24.b4 Qd6 25.Qc8+ Kh7 26.Bf4 Qe7 27.Bf3 Ne4 28.Qc6 f5 29.Kg2 Ng5 30.Bxg5 hxg5 31.g4 fxg4 32.Bxg4 Qf6 33.e3 Bxe3 34.Qc2+ Kh6 35.Qe2 Qe5 36.Qc2 Bf4 37.h3 Qe3 38.Qc8 Qg3+ 39.Kf1 Qd3+ 40.Kg2 Qd2+ 41.Kf1 Qd3+ 42.Kg2 e5 43.Qe6+ g6 44.Qg8 Qd2+ 45.Kf1 Qc1+ 46.Kg2 Qb2+ 47.Kf1 e4 48.Qf8+ Qg7 49.Qxg7+ Kxg7 50.Be6 d4 51.Bd5 e3 52.Ke2 Kf6 53.Kd3 g4 54.hxg4 Bd6 55.Bf3 Ke5 56.Be2 g5 57.Bd1 Bc7 58.Be2 Bb6 59.Bd1 ½–½
Megaranto,Susanto (2553) - Dimakiling,Oliver (2426) [A46]
Subic, Asian Championship (3), 15.05.2009
1.d4 Nf6 2.Nf3 e6 3.Bg5 c5 4.e3 h6 5.Bf4 Nc6 6.c3 Nh5 7.Bg3 Be7 8.Nbd2 0–0 9.Bd3 cxd4 10.cxd4 b6 11.a3 Bb7 12.0–0 f5 13.Re1 Nxg3 14.hxg3 d5 15.Rc1 Bf6 16.Qe2 a6 17.Rc2 Qd6 18.Rec1 Rf7 19.Nh2 g5 20.f4 g4 21.Nxg4 fxg4 22.Qxg4+ Rg7 23.Qh3 Bxd4 24.exd4 Nxd4 25.Re1 Nxc2 26.Rxe6 Qc5+ 27.Kh1 Ne3 28.Qh5 d4 29.Re5 Bxg2+ 30.Kg1 Qc1+ 31.Nf1 Bc6 32.Qh3 Bd7 33.f5 Rf8 0–1
Ghader,Pour Shayesteh (2156) - Sukandar,Irene Kharisma (2300) [C99]
Subic, Asian Championship (3.11), 15.05.2009
1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 Nf6 5.0–0 Be7 6.Re1 b5 7.Bb3 d6 8.c3 0–0 9.h3 Na5 10.Bc2 c5 11.d4 cxd4 12.cxd4 Qc7 13.Nbd2 Nc6 14.Nb3 a5 15.Be3 a4 16.Nbd2 Bd7 17.Rc1 Qb7 18.Qe2 Rfe8 19.a3 Bd8 20.Bd3 Rb8 21.d5 Na5 22.Red1 b4 23.Nc4 Nxc4 24.Rxc4 bxa3 25.bxa3 Ba5 26.Bd2 Qa7 27.Be3 Qa8 28.Nd2 Bb5 29.Rc2 Bxd3 30.Qxd3 Bxd2 31.Bxd2 Rb3 32.Qc4 Rb6 33.Bb4 h6 34.Rdc1 g6 35.Qd3 Reb8 36.Rc6 Ne8 37.Qe3 Rxc6 38.Rxc6 Rc8 39.Qb6 f5 40.Bxd6 Rxc6 41.dxc6 Nxd6 42.c7 Qf8 43.Qxd6 Qxd6 44.c8Q+ Kg7 45.exf5 Qxa3 46.Qd7+ Kf8 47.Qd8+ Kg7 48.Qd7+ Kf8 49.Qd8+ Kg7 50.Qd7+ ½–½
Teks foto:
1) MI Irwanto Sadikin vs GM Eugene Torre dari Filipina pada babak ketiga (Foto oleh Kristianus Liem)
2) GMW Irene Kharisma Sukandar vs MIW Shayesteh Pour Ghader dari Iran pada babak ketiga (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Tidak ada komentar:
Posting Komentar