Peluang pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2300), 17 tahun, untuk dapat lolos ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita yang akan berlangsung tahun depan, sudah dipastikan kandas setelah hanya mampu bermain remis melawan MIW Nafisa Muminova (2212) dari Uzbekistan pada babak kesembilan Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina, Kamis (21/5) malam.
Hasil remis tersebut membuat Irene baru mengumpulkan 5 poin dan peringkat sementaranya merosot lagi ke ranking 16 dan semakin tertinggal jauh dari pimpinan klasemen. Padahal syarat untuk dapat lolos adalah menduduki peringkat tiga besar kejuaraan Asia ini. Sementara pertandingan tinggal menyisakan dua babak lagi.
Pimpinan klasemen sementara saat ini, MIW Zhang Xiaowen (2340)dari Cina, terus memperlebar jarak dengan menundukkan GMW Swathi Ghate (2330) dari India pada babak kesembilan dan kini sudah membukukan 7,5 poin. Ju Wenjun (2454) dan MFW Ding Yixin (2281) membuntuti dengan 6,5 angka.
Partai Nafisa vs Ireneyang menggunakan pembukaan Ruy Lopez variasi Tertutup berjalan datar sampai Nafisa melancarkan pengorbanan kuda pada langkah ke-25 yang harus diterima Irene kalau tidak mau kuda lawan masuk menerobos daerah pertahanannya dan menduduki pos kuat di e6. Namun menerima pengorbanan tersebut berarti posisi Irene di bawah angin. Irene sempat kalah satu bidak pada langkah ke-31.
Namun permainan akhir benteng enam bidak lawan lima bidak yang timbul sudah dimenangkan Nafisa karena bidaknya ada yang bertumpuk pada lajur-d. Pada langkah ke-39 Irene berhasil merebut bidaknya kembali. Kedua pemain lalu saling bertukar bidak bebasnya pada langkah ke-42 membuat masing-masing sama memiliki tiga bidak pada satu sayap dan partai mutlak berimbang. Kedua pemain baru sepakat remis pada langkah ke-51 setelah tiga kali terjadi pengulangan langkah.
Susanto Robek Notasi
GM Susanto Megaranto (2553) bernasib lebih buruk lagi. Menghadapi pecatur Cina nongelar tapi pernah juara dunia KU10, Yu Yangyi (2433), Susanto seperti kehabisan ide atau bisa juga dikatakan Yu berhasil meredam gaya main Susanto akhir-akhir ini yang mirip pecatur top Rusia GM Alexander Morozevich dan menyukai langkah-langkah penuh komplikasi dan pengorbanan yang rumit.
Menyaksikan partai Susanto saat itu memang menyedihkan sekali. Gajahnya yang berada di petak gelap tertutup oleh rangkaian bidak Susanto sendiri yang semuanya diletakkan di petak warna gelap pula. Sehingga nilai gajah tersebut bahkan lebih buruk daripada bidak karena tidak punya fungsi sama sekali. Susanto menyerah pada langkah ke-51.
Kekalahan tersebut praktis juga mengubur peluang Susanto untuk masuk sepuluh besar dan merebut tiket ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, akhir tahun ini. Klasemen sementara kini diduduki sendirian oleh pecatur tuan rumah GM Rogelio Antonio Jr. (2518) yang menang atas GM Le Quang Liem (2591, Vietnam) dengan 7 poin.
Empat pemain membuntuti dengan 6,5 angka, yaitu GM Sandipan Chanda (2558, India), GM Surya Sekhar Ganguly (2625, India), GM Hou Yifan (2590, Cina) dan GM Zhou Weiqi (2563, Cina).
Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss ini akan berjalan 11 babak hingga 23 Mei mendatang dengan pertandingan dilakukan satu kali setiap harinya mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Peserta berasal dari 18 negara di Asia.
Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-15 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.
Hasil lengkap pecatur Indonesia pada babak 9 Kamis (21/5) pukul 15.00 sbb:
MIW Nafisa Muminova (2212, Uzbekistan)-GMW Irene Kharisma Sukandar 0,5-0,5
GM Susanto Megaranto-Yu Yangyi (2433, Cina) 0-1
MI Irwanto Sadikin-GM Nguyen Anh Dung (2518, Vietnam) 0,5-0,5
GM Buenaventura Villamayior (2474, Filipina)-MF Awam Wahono 0,5-0,5
MF Anjas Novita-Yang Kaiqi (2413, Cina) 0-1
Pairing pecatur Indonesia pada babak 10 Jumat (22/5) pukul 15.00:
GMW Irene Kharisma Sukandar-Jeslin Tay Li-jin (2068, Singapura)
MI Toufighi Homayoon (2478, Iran)-GM Susanto Megaranto
GM Mahjoob Morteza (2498, Iran)-MI Irwanto Sadikin
MF Awam Wahono-MI Mas Hafizulhelmi (2425, Malaysia)
MF Anjas Novita - bye
Notasi Partai:
Berikut ini notasi dua pecatur Indonesia: Irwanto dan Irene. Untuk sementara ini pembaca tidak dapat menikmati partai Susanto Megaranto karena saking emosinya Susanto langsung merobek-robek notasinya dan membuangnya ke tong sampah. Saya berhasil menemukan notasi tersebut tetapi tinggal kepingan-kepingan yang butuh waktu untuk merekonstruksinya. Kepingan notasi tersebut dapat pembaca lihat dalam foto terlampir.
Muminova,Nafisa (2212) - Sukandar,Irene Kharisma (2300) [C91]
Subic, Asian Championship (2.10), 21.05.2009
1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 Nf6 5.0–0 Be7 6.Re1 b5 7.Bb3 d6 8.c3 0–0 9.d4 Bg4 10.d5 Na5 11.Bc2 Ne8 12.h3 Bd7 13.Nbd2 c5 14.dxc6 Nxc6 15.Nf1 Nc7 16.Ne3 Be6 17.Qd3 g6 18.Nd5 Nxd5 19.exd5 Bf5 20.Qe2 Bxc2 21.Qxc2 Na5 22.a4 f5 23.axb5 axb5 24.Qe2 Rb8 25.Nd4 exd4 26.Qxe7 Qxe7 27.Rxe7 Rfe8 28.Rxe8+ Rxe8 29.Rxa5 Re1+ 30.Kh2 Rxc1 31.cxd4 b4 32.Ra6 Rd1 33.Rxd6 Rxd4 34.Rb6 Kf7 35.Kg3 g5 36.Kf3 Rd3+ 37.Ke2 Rb3 38.Rb7+ Kf6 39.d6 Rxb2+ 40.Ke3 f4+ 41.Kf3 Rd2 42.Rxb4 Rxd6 43.h4 gxh4 44.Rxf4+ Kg5 45.Rg4+ Kh5 46.Rg7 Rf6+ 47.Ke3 Re6+ 48.Kf4 Rf6+ 49.Ke3 Re6+ 50.Kf4 Rf6+ 51.Ke3 ½–½
Sadikin,Irwanto (2447) - Nguyen Anh Dung (2518) [D17]
Subic, Asian Championship (9.22), 21.05.2009
1.d4 d5 2.Nf3 Nf6 3.c4 c6 4.Nc3 dxc4 5.a4 Bf5 6.Ne5 Nbd7 7.Nxc4 Qc7 8.g3 e5 9.dxe5 Nxe5 10.Bf4 Nfd7 11.Bg2 g5 12.Bxe5 Nxe5 13.Qd4 f6 14.Nxe5 Qxe5 15.Qxe5+ fxe5 16.h4 g4 17.Be4 Be6 18.0–0–0 Bc5 19.e3 h6 20.Kc2 Ke7 21.Rd2 Rad8 22.Rxd8 Rxd8 23.Rd1 Rxd1 24.Kxd1 Bb4 25.Kc2 Kd6 26.Bd3 Bf7 27.Be4 Ke7 28.Bd3 Kd6 29.Be4 ½–½
Teks foto:
1) MI Irwanto Sadikin vs GM Nguyen Anh Dung dari Vietnam pada babak kesembilan yang berakhir remis. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) GM Susanto Megaranto vs Yu Yangyi dari Cina pada babak kesembilan. Susanto kalah. (Foto oleh Kristianus Liem)
3) Robekan notasi Susanto vs Yu. Susanto kesal karena bermain jelek sekali tanpa ide. (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Hasil remis tersebut membuat Irene baru mengumpulkan 5 poin dan peringkat sementaranya merosot lagi ke ranking 16 dan semakin tertinggal jauh dari pimpinan klasemen. Padahal syarat untuk dapat lolos adalah menduduki peringkat tiga besar kejuaraan Asia ini. Sementara pertandingan tinggal menyisakan dua babak lagi.
Pimpinan klasemen sementara saat ini, MIW Zhang Xiaowen (2340)dari Cina, terus memperlebar jarak dengan menundukkan GMW Swathi Ghate (2330) dari India pada babak kesembilan dan kini sudah membukukan 7,5 poin. Ju Wenjun (2454) dan MFW Ding Yixin (2281) membuntuti dengan 6,5 angka.
Partai Nafisa vs Ireneyang menggunakan pembukaan Ruy Lopez variasi Tertutup berjalan datar sampai Nafisa melancarkan pengorbanan kuda pada langkah ke-25 yang harus diterima Irene kalau tidak mau kuda lawan masuk menerobos daerah pertahanannya dan menduduki pos kuat di e6. Namun menerima pengorbanan tersebut berarti posisi Irene di bawah angin. Irene sempat kalah satu bidak pada langkah ke-31.
Namun permainan akhir benteng enam bidak lawan lima bidak yang timbul sudah dimenangkan Nafisa karena bidaknya ada yang bertumpuk pada lajur-d. Pada langkah ke-39 Irene berhasil merebut bidaknya kembali. Kedua pemain lalu saling bertukar bidak bebasnya pada langkah ke-42 membuat masing-masing sama memiliki tiga bidak pada satu sayap dan partai mutlak berimbang. Kedua pemain baru sepakat remis pada langkah ke-51 setelah tiga kali terjadi pengulangan langkah.
Susanto Robek Notasi
GM Susanto Megaranto (2553) bernasib lebih buruk lagi. Menghadapi pecatur Cina nongelar tapi pernah juara dunia KU10, Yu Yangyi (2433), Susanto seperti kehabisan ide atau bisa juga dikatakan Yu berhasil meredam gaya main Susanto akhir-akhir ini yang mirip pecatur top Rusia GM Alexander Morozevich dan menyukai langkah-langkah penuh komplikasi dan pengorbanan yang rumit.
Menyaksikan partai Susanto saat itu memang menyedihkan sekali. Gajahnya yang berada di petak gelap tertutup oleh rangkaian bidak Susanto sendiri yang semuanya diletakkan di petak warna gelap pula. Sehingga nilai gajah tersebut bahkan lebih buruk daripada bidak karena tidak punya fungsi sama sekali. Susanto menyerah pada langkah ke-51.
Kekalahan tersebut praktis juga mengubur peluang Susanto untuk masuk sepuluh besar dan merebut tiket ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, akhir tahun ini. Klasemen sementara kini diduduki sendirian oleh pecatur tuan rumah GM Rogelio Antonio Jr. (2518) yang menang atas GM Le Quang Liem (2591, Vietnam) dengan 7 poin.
Empat pemain membuntuti dengan 6,5 angka, yaitu GM Sandipan Chanda (2558, India), GM Surya Sekhar Ganguly (2625, India), GM Hou Yifan (2590, Cina) dan GM Zhou Weiqi (2563, Cina).
Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss ini akan berjalan 11 babak hingga 23 Mei mendatang dengan pertandingan dilakukan satu kali setiap harinya mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Peserta berasal dari 18 negara di Asia.
Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-15 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.
Hasil lengkap pecatur Indonesia pada babak 9 Kamis (21/5) pukul 15.00 sbb:
MIW Nafisa Muminova (2212, Uzbekistan)-GMW Irene Kharisma Sukandar 0,5-0,5
GM Susanto Megaranto-Yu Yangyi (2433, Cina) 0-1
MI Irwanto Sadikin-GM Nguyen Anh Dung (2518, Vietnam) 0,5-0,5
GM Buenaventura Villamayior (2474, Filipina)-MF Awam Wahono 0,5-0,5
MF Anjas Novita-Yang Kaiqi (2413, Cina) 0-1
Pairing pecatur Indonesia pada babak 10 Jumat (22/5) pukul 15.00:
GMW Irene Kharisma Sukandar-Jeslin Tay Li-jin (2068, Singapura)
MI Toufighi Homayoon (2478, Iran)-GM Susanto Megaranto
GM Mahjoob Morteza (2498, Iran)-MI Irwanto Sadikin
MF Awam Wahono-MI Mas Hafizulhelmi (2425, Malaysia)
MF Anjas Novita - bye
Notasi Partai:
Berikut ini notasi dua pecatur Indonesia: Irwanto dan Irene. Untuk sementara ini pembaca tidak dapat menikmati partai Susanto Megaranto karena saking emosinya Susanto langsung merobek-robek notasinya dan membuangnya ke tong sampah. Saya berhasil menemukan notasi tersebut tetapi tinggal kepingan-kepingan yang butuh waktu untuk merekonstruksinya. Kepingan notasi tersebut dapat pembaca lihat dalam foto terlampir.
Muminova,Nafisa (2212) - Sukandar,Irene Kharisma (2300) [C91]
Subic, Asian Championship (2.10), 21.05.2009
1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 Nf6 5.0–0 Be7 6.Re1 b5 7.Bb3 d6 8.c3 0–0 9.d4 Bg4 10.d5 Na5 11.Bc2 Ne8 12.h3 Bd7 13.Nbd2 c5 14.dxc6 Nxc6 15.Nf1 Nc7 16.Ne3 Be6 17.Qd3 g6 18.Nd5 Nxd5 19.exd5 Bf5 20.Qe2 Bxc2 21.Qxc2 Na5 22.a4 f5 23.axb5 axb5 24.Qe2 Rb8 25.Nd4 exd4 26.Qxe7 Qxe7 27.Rxe7 Rfe8 28.Rxe8+ Rxe8 29.Rxa5 Re1+ 30.Kh2 Rxc1 31.cxd4 b4 32.Ra6 Rd1 33.Rxd6 Rxd4 34.Rb6 Kf7 35.Kg3 g5 36.Kf3 Rd3+ 37.Ke2 Rb3 38.Rb7+ Kf6 39.d6 Rxb2+ 40.Ke3 f4+ 41.Kf3 Rd2 42.Rxb4 Rxd6 43.h4 gxh4 44.Rxf4+ Kg5 45.Rg4+ Kh5 46.Rg7 Rf6+ 47.Ke3 Re6+ 48.Kf4 Rf6+ 49.Ke3 Re6+ 50.Kf4 Rf6+ 51.Ke3 ½–½
Sadikin,Irwanto (2447) - Nguyen Anh Dung (2518) [D17]
Subic, Asian Championship (9.22), 21.05.2009
1.d4 d5 2.Nf3 Nf6 3.c4 c6 4.Nc3 dxc4 5.a4 Bf5 6.Ne5 Nbd7 7.Nxc4 Qc7 8.g3 e5 9.dxe5 Nxe5 10.Bf4 Nfd7 11.Bg2 g5 12.Bxe5 Nxe5 13.Qd4 f6 14.Nxe5 Qxe5 15.Qxe5+ fxe5 16.h4 g4 17.Be4 Be6 18.0–0–0 Bc5 19.e3 h6 20.Kc2 Ke7 21.Rd2 Rad8 22.Rxd8 Rxd8 23.Rd1 Rxd1 24.Kxd1 Bb4 25.Kc2 Kd6 26.Bd3 Bf7 27.Be4 Ke7 28.Bd3 Kd6 29.Be4 ½–½
Teks foto:
1) MI Irwanto Sadikin vs GM Nguyen Anh Dung dari Vietnam pada babak kesembilan yang berakhir remis. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) GM Susanto Megaranto vs Yu Yangyi dari Cina pada babak kesembilan. Susanto kalah. (Foto oleh Kristianus Liem)
3) Robekan notasi Susanto vs Yu. Susanto kesal karena bermain jelek sekali tanpa ide. (Foto oleh Kristianus Liem)
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231
Tidak ada komentar:
Posting Komentar