Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Kamis, 23 September 2010

INDONESIA MELUMAT MAURITANIA dan KENYA

Sebetulnya ingin sekali saya berbagi cerita tentang kisah selama perjalanan menuju olimpiade catur di daerah yang dulu dikenal seram karena menjadi tempat pembuangan pembangkang atau tahanan politik Uni Soviet, yaitu Siberia.

Namun, rutinitas sebagai kapten regu yang selalu harus berada di lapangan sangat menyita waktu dan energi. Setelah dapat mengatur waktu lebih baik saya akan memberikan laporan yang lebih beragam. Sebagai penyela saya lampirkan laporan pandangan mata humas PB Percasi Urry Kartopati berikut ini:

Kanthy Mansiysk, 21 September 2010, tim catur Indonesia memperoleh hasil menggembirakan di babak awal Olimpiade Catur ke 39 yang berlangsung di Tenis Centre, Khanty-Mansiysk, Rusia.

Tim putri Indonesia lebih dahulu berhasil melumpuhkan Kenya dengan angka 4 : 0 , kemudian di susul tim putra yang juga membukukan angka sama 4 : 0 terhadap lawan mereka, Mauritania.

GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2372) mengawali kemenangan pertama Indonesia dengan menundukkan Jumba Gloria, sementara WCM Medina Warda Aulia (2011) tanpa kesulitan mengalahkan Khimulu Rahema, dan WFM Dewi AA Citra (1987) pun berhasil membungkam Maina Purity. Tiga kemenangan tersebut ditutup dengan manis oleh WCM Chelsie Monica Sihite (2014) yang berhasil menghentikan Esavwa Elizabeth.

Di bagian putra, GM Susanto Megaranto (2516) juga tak mau ketinggalan dengan rekan-rekannya, ia pun membuka kemenangan tim putra dengan menundukkan Mohamed Cheikh Boidiya Sidi.

Sementara IM Tirta Chandra Purnama (2400) berhasil pula menahan laju Daouda Sabar Ousmane, begitu juga dengan IM Taufik Halay (2358) yang mengalahkan Ould Taleb Mohamed Ahmed.

Hanya FM Anjas Novita (2356) yang harus ekstra sabar melayani permainan lawannya, Hemam Moulaye Brahim sebelum akhirnya memperoleh kemenangan yang membuat tim putra Indonesia unggul 4:0 dari Mauritania.

Para pecatur Indonesia pada babak awal ini memang telah diprediksi dapat unggul dari lawan-lawan mereka, sehingga hasil 4:0 menjadi awal yang baik untuk langkah selanjutnya.

Kegiatan Lainnya

Selama olimpiade berlangsung, berbagai program telah disiapkan oleh panitia. Di antaranya adalah kegiatan budaya dan pariwisata yang berlangsung di sekitar lokasi pertandingan.

Melalui sebuah buku panduan yang dibagikan kepada seluruh peserta, dapat dilihat jadwal lengkap untuk mengikuti berbagai acara tersebut berikut peta lokasinya. Pada 21 September ini, selain Giant Chess tournament, ada pula konser yang digelar oleh Avraam Russo di Ugra-Classic Concert and Theater Center. Sehingga dengan kegiatan-kegiatan tersebut, delegasi dari berbagai negara yang datang dapat mengenal Khanty-Mansiysk lebih dekat.

Tidak ada komentar: