POTRET adalah suatu rekaman peristiwa pada suatu momen bersejarah. Blog ini didekasikan untuk memotret potongan sejarah catur dari kacamata seorang penikmatnya.
Entri yang Diunggulkan
Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023
Tim Indonesia Memimpin, 5 Kali Menang, 1 Seri Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...
Selasa, 08 September 2009
Truong Son Juara, Megaranto Runner-Up
Kuala Lumpur Open 2009
Truong Son Juara, Megaranto Runner-Up
Unggulan pertama GM Nguyen Ngoc Truong Son (2589) dari Vietnam sekali lagi membuktikan bahwa dirinya memang pantas menjadi juara. Pada hari kelima atau terakhir Kuala Lumpur Open 2009 di Shah’s Village Hotel, Petaling Jaya, Malaysia, Selasa (8/9), Truong Son merebut dua angka penuh dengan menundukkan MF Syarif Mahmud (Indonesia, 2347) pada babak kedelapan dan GM Marat Dzhumaev (Uzbekistan, 2532) pada babak kesembilan.
Tambahan dua angka tersebut membuat Son mengumpulkan 7,5 angka dan tidak mampu dikejar oleh siapa pun termasuk andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2527) yang juga sama mencetak dua kemenangan pula, yaitu atas MI Irwanto Sadikin (Indonesia, 2429) dan unggulan kedua GM Dao Thien Hai (Vietnam, 2542). Susanto hanya berhasil menjadi runner-up sendirian dengan 7 angka! Son meraup hadiah 10.000 ringgit (sekitar 30 juta) dan Susanto kebagian separuhnya.
Peringkat ketiga diraih sendirian oleh GM Saidali Iuldachev (Uzbekistan, 2519) dengan 6,5 angka. Iuldachev juga mencetak dua kemenangan berturut-turut atas CM Farid Firman Syah (Indonesia, 2207) dan GM Nguyen Anh Dung (Vietnam, 2454). Iuldachev mendapat 3.000 ringgit atau sekitar Sembilan juta rupiah.
Farid Firman Syah Pastikan Norma MI
Pecatur muda Indonesia CM Farid Firman Syah (rating 2207), 16 tahun, yang sudah memastikan norma MI pertamanya sehari sebelumnya, mempertegas itu dengan cara bangkit dari kekalahan atas Iuldachev dan menundukkan MI Rahul Shetty (2270) dari India pada babak kesembilan. Farid meraih 5,5 angka dan bertengger di peringkat dua belas. Jumlah angka yang diraih Farid satu angka melampaui persyaratan norma MI.
Keempat anggota Indonesian Dream Girls berhasil menambah angka pada hari terakhir. MFW Medina Warda Aulia (1950) dan MFW Dewi AA Citra (1931) akhirnya berhasil mengumpulkan 4 angka.
WCM Chelsie Monica Sihite (1986) dan Virda Rizka Aulia sama-sama meraih 3,5 angka.
Acara penutupan dilangsungkan Rabu (9/9) pagi didahului dengan pertandingan catur kilat lima menit.
KL Young Talent Chess Challenge 2009
Tim Indonesia pada Dwitarung KL Young Talent Chess Challenge 2009 memastikan keperkasaannya dengan menundukkan tim PCU Asia 5-4 pada KU14 tahun. Sementara tim Singapura menang 5,5- 3,5 vs KLCA. Jadi pada KU14 tim Indonesia keluar sebagai juara dengan skor total 18 poin. Singapura 16 poin dan PCU Asia 10,5 poin.
Di KU10 tahun tim Indonesia tampil lebih meyakinkan lagi dengan menang 6,5-2,5 atas tim PCU Asia. Skor yang sama juga dibuat tim KLCA atas tim Singapura. Secara keseluruhan tim Indonesia menang
Dengan total skor 20,5 poin, KLCA 14 poin dan PCU Asia 10 poin.
Berikut ini top skor pada KU14: 1. Lutfi Ali (Indonesia-SCUA Bekasi) 7,5 poin; 2. Joel Chan Cheng Hoong (Singapura) 7 poin; 3. Aziz Farhan (KLCA-Malaysia) 7 poin. Top skor KU10: 1. Mohammad Firmansyah (Indonesia – SCUA Bekasi) 8 poin; 2. Novendra Priasmoro (Indonesia-SCUA Bekasi) 8 poin; 3. Ryan Ow (PCU Asia-Malaysia) 7,5 poin.
Laporan langsung Kristianus Liem dari Kuala Lumpur.
Hp saya di Malaysia +60133150295
NB: Lihat pula informasi tambahan dan foto pada www.potretcatur.blogspot.com, situs resmi panitia www.klchess.com dan www.chessasia.net
Teks foto: Tiga orang juara pada KL Young Talent Chess Challenge. Dari kiri Novendra Priasmoro, Lufti Ali dan Mohammad Firmansyah, ketiga berasal dari Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi. (Foto oleh Kristianus Liem)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar