Pecatur Andalan Indonesia Melangkah
Mulus
Para pecatur
Indonesia mencetak skor bagus di babak pertama Zonal 3.3 Asia. Dalam foto tampak Farid,
Susanto, Chelsie, Ummi dan Medina di sebelah kiri belakang (Photo by Kristianus Liem).
|
Babak
pertama Kejuaraan Catur Zonal 3.3 Asia yang berlangsung di Tagaytay
International Convention Center, Tagaytay City, Filipina, Selasa (22/1) malam, cukup
memuaskan hasilnya bagi para pecatur Indonesia. Dari tujuh pecatur yang
diturunkan tiga memetik kemenangan, dua remis dan hanya dua kalah yang memang menghadapi
lawan yang jauh lebih kuat.
Andalan
utama Indonesia yang juga merupakan juara bertahan GM Susanto Megaranto (rating
2529) menundukkan MF Tran Tuan Minh (VIE 2306) lewat permainan akhir yang
memperlihatkan ia memang seorang Grandmaster. Unggul tipis dengan bidak bebas
pada pada lajur-a, Susanto menghancurkan kerangka bidak sayap-raja Tran lewat
tusukan korban bidak 30.g4! Tran menyerah pada langkah ke-37 pertahanan Hindia
Menteri (lihat lampiran notasi).
Dua
pecatur Indonesia lainnya yang memetik kemenangan adalah MIW Medina Warda Aulia
(2309) yang mengalahkan Bernadette Galas (PHI 1996) dan MIW Chelsie Monica
Sihite (2264) yang juga mengalahkan pecatur tuan rumah Mary Grace Tambasen
(1825).
Sedang
dua yang remis adalah MI Farid Firman Syah (2338) yang menahan veteran Vietnam
GM Dao Thien Hai (2531) pada langkah ke-37 pertahanan Sisilia variasi Kann; dan
MFW Ummi Fisabilillah (1853) yang menahan remis juara catur klasik SEA Games Palembang
2011 MIW Nguyen Thi Mai Hung (VIE 2272) pada langkah ke-35 pertahanan Sisilia
Tertutup.
Bagi
Farid dan Ummi tentu ini merupakan kejutan kecil yang menggembirakan. Artinya,
menghadapi lawan yang jauh lebih kuat tidak perlu gentar dan harus tepat
menerapkan strategi di atas papan. Farid terus mempertahankan keseimbangan dan
tidak memberi kesempatan Dao menyerang masuk karena langsung ditukar perwira
yang mau menyerbu masuk!
Ummi
walau digempur habis-habisan tidak patah semangat. Bertahan secara ketat dan
terus mengintip celah-celah untuk menyelamatkan diri. Akhirnya serangan Mai
Hung pun habis. Bahkan dalam permainan akhir ketinggalan satu bidak (lima lawan
enam bidak lawan), Ummi yang berusia 12 tahun ini, justru lebih unggul karena
Kudanya jauh lebih leluasa ruang geraknya dibanding Gajah buruk Mai Hung.
Sayang ia menerima tawaran remis Mai Hung. “Habis saya tidak tahu bagaimana cara
mencari menangnya,” tutur Ummi dengan polos.
Dua
pecatur Indonesia yang kalah adalah MF Hamdani Rudin (2357) dari unggulan kedua
GM Nguyen Ngoc Truong Son (VIE 2631); dan MFW Dewi AA Citra (2180) yang juga
kalah dari unggulan kedua GMW Pham Le Thao Nguyen (VIE 2426).
Notasi
Berikut
terlampir notasi GM Susanto Megaranto.
GM Megaranto,Susanto
(2528) – MF Tran Tuan Minh (2306)
Pertahanan Hindia Menteri [E16]
Tagaytay (1), 22.01.2013
1.d4 Kf6 2.Kf3 e6 3.c4 b6 4.g3 Gb7 5.Gg2 Gb4+
6.Gd2 Ge7 7.0–0 0–0 8.Kc3 Ke4 9.d5 Kxc3 10.Gxc3 Gf6 11.Kd4 e5 12.Kc2 d6 13.b4
Kd7 14.Bb1 g6 15.a4 Gg7 16.a5 f5 17.b5 Kc5 18.Kb4 Me7 19.Ba1 h5 20.Ba3 h4
21.Mc2 hxg3 22.hxg3 e4 23.e3 g5 24.Bfa1 Gxc3 25.Mxc3 Mg7 26.Mxg7+ Rxg7 27.axb6
axb6 28.Bxa8 Bxa8 29.Bxa8 Gxa8 30.g4 fxg4 31.Ka6 Kxa6? 32.bxa6 b5 33.cxb5 Gxd5
34.Rh2 Rf6 35.Rg3 Rf5 36.Gf1 Re5 37.Ge2 1–0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar