Susanto
Megaranto & Medina W Aulia Peringkat Tiga
Susanto Megaranto dari Indonesia menerima hadiah juara tiga dari Walikota Tagaytay Abraham Tolentino (Photo by Kristianus Liem) |
Kejuaraan Catur Zonal 3.3 Asia yang
berlangsung di Tagaytay International Convention Center, Tagaytay City,
Filipina, berakhir Selasa (29/1) malam dan ditutup oleh Walikota Tagaytay
Abraham Tolentino. Dua dari tujuh pecatur yang diturunkan Indonesia menduduki
peringkat tiga di bagian putri maupun putra, mereka adalah GM Susanto Megaranto
dan MIW Medina Warda Aulia.
GM Susanto Megaranto (rating 2529) yang
bermain remis lawan GM Rogelio Antonio (PHI 2541) pada babak terakhir dan
berada di peringkat tiga dengan mengumpulkan 6 poin. Juara dan runner-up direbut GM Nguyen Ngoc Truong
Son (VIE 2631) dan GM Wesley So (PHI 2682) dengan skor sangat mengesankan 7,5
dan 7 poin! Keduanya merebut tiket Piala Dunia Catur 2013 di Tromso, Norwegia,
bulan Agustus mendatang.
Nyaris
Norma GMW
Pecatur muda Indonesia MIW Medina Warda
Aulia (2309), 15 tahun, yang datang dengan misi menggenapkan Norma GMW
terakhirnya harus puas berada di peringkat tiga dengan 6 poin pula! Jumlah
angka tersebut setengah poin kurang dari persyaratan meraih Norma GMW!
Satu tiket untuk Kejuaraan Dunia Catur
Wanita 2014 juga direbut pecatur Vietnam, yaitu GMW Nguyen Thi Thanh An (2279)
dengan 6,5 poin. Posisi runner-up
secara tak terduga direbut pecatur nongelar Filipina Bernadette Galas (PHI
1996). Galas yang langsung mendapat gelar MIW di Tagaytay ini sama seperti
Medina membukukan 6 poin, tapi unggul dalam nilai tie-break kedua yang memakai perhitungan “the greater number of victories”.
Tie-break kedua ini berpihak pada pecatur yang paling banyak
mencetak kemenangan. “Pecatur yang sekali mencetak kemenangan dan sekali kalah
lebih baik dari pecatur yang mencetak dua kali remis walau tidak pernah
kalah,” jelas Wasit Ketua Casto Abundo.
Enam poin yang direbut Galas memang
hasil dari 6 kali menang dan tiga kali kalah, sementara enam poin yang direbut
Medina hasil dari 5 kali menang dan dua kali remis. Medina hanya kalah dua kali.