POTRET adalah suatu rekaman peristiwa pada suatu momen bersejarah. Blog ini didekasikan untuk memotret potongan sejarah catur dari kacamata seorang penikmatnya.
Entri yang Diunggulkan
Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023
Tim Indonesia Memimpin, 5 Kali Menang, 1 Seri Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...
Senin, 12 April 2010
Medina Warda Aulia Raih Norma MIW
Kuala Lumpur Open 2010
Medina Warda Aulia Raih Norma MIW
Pecatur junior putri Indonesia MFW Medina Warda Aulia, rating 1959, berhasil mencetak prestasi luar biasa dengan meraih norma MIW pertamanya pada turnamen catur internasional Kuala Lumpur Open ke-3 di Olympic Sports Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, setelah pada babak terakhir Senin (12/4) siang menahan remis pecatur India Ankit R. Rajpara yang memiliki rating cukup tinggi, 2334.
Medina yang baru berusia 13 tahun, dengan buah Putih menahan remis Ankit pada langkah ke-51 pertahanan Skandinavia. Pertarungannya sendiri berjalan menarik dengan Medina mengorbankan satu bidak di petak d6 pada langkah ke-16. Pada langkah ke-22 ia memaksa lawan memiliki bidak tumpuk pada lajur-d yang membuat Gajah Hitam menjadi pasif.
Pada langkah ke-36 Medina berhasil memaksa pertukaran perwira besar-besaran sehingga terbentuk permainan akhir Gajah belang dengan Ankit memiliki tujuh bidak sementara Medina enam bidak. Beberapa langkah kemudian Medina memaksa pertukaran bidak sehingga yang tersisa tiga lawan dua bidak, cuma bidak bebas lawan di sentrum berhasil dibendung Raja Putih. Ankit pun setuju remis.
Medina meraih 5 poin hasil dari empat kali menang, dua kali remis dan tiga kali kalah. Dari sembilan lawannya, dua bergelar MI dan satu MIW. Hanya satu saja lawannya yang tidak memiliki rating. Rating rata-rata lawannya yang berasal dari lima negara (India, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Indonesia) menjadi 2232 setelah satu-satunya pemain yang tidak memiliki rating diupgrade menjadi 1900.
Namun wasit ketua Luxman Wijesuriya FA dari Sri Lanka yang cuma mengandalkan program komputer Swiss Manager mengatakan nama Medina tidak muncul dalam daftar peraih norma gelar dalam komputer sistem tersebut sehingga tidak diakui telah meraih norma MIW. Sungguh menyedihkan seorang wasit ketua yang memiliki gelar FA (FIDE Arbiter) tetapi tidak bisa menghitung norma gelar secara manual!
Megaranto Ranking Empat
Pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto (2527), 23, akhirnya hanya menduduki peringkat keempat setelah pada babak terakhir hanya bermain remis melawan GM Hou Yifan (2570) dari Cina. Susanto membukukan 6,5 angka. Sementara hasil remis tersebut memastikan Hou Yifan juara sendirian dengan 7,5 angka!
Peringkat dua dan tiga direbut GM Nguyen Anh Dung dari Vietnam dan GM Mikheil Mchedlishvili dari Georgia dengan 7 angka.
Pecatur Indonesia lainnya, yang cukup bagus prestasinya adalah MI Irwanto Sadikin (2414) dengan 6 angka dan berada pada peringkat ke-15. MN Laksana Agusta dari Surabaya yang juga meraih 6 poin berada di peringkat 18 dan berhasil meraih norma MI pertamanya.
GWM Irene Kharisma Sukandar (2316) yang mengalahkan MI Aleksandar Wohl (2441) dari Australia meraih 5,5 poin dan berada di peringkat ke-30. Poin yang diraih pecatur putri Indonesia lainnya adalah sbb.: WCM Chelsie Monica Sihite 5 poin, MFW Dewi AA Citra 4 poin dan WCM Kadek Iin Dwijayanti 3 poin.
Informasi lainnya dapat diakses di www.klchess.com; dan
www.program5milyar.com/?id=k_liem
Teks foto:
MFW Medina Warda Aulia vs Ankit R. Rajpara dari India di babak sembilan yang berakhir remis sehingga Medina meraih norma MIW pertamanya. (foto oleh Kristianus Liem).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar