Kejuaraan Nasional Catur Mahasiswa ke-2 di Auditorium Gedung D Lantai 2, DITJEN DIKTI, Depdiknas Jl. Jend. Soedirman Pintu I, Senayan Jakarta, diresmikan oleh Mendiknas Prof Dr Bambang Sudibyo MBA, Sabtu (20/6) pagi lewat pemukulan gong dan menjalankan langkah pertama di meja GM Susanto Megaranto vs MI Tirta Chandra Purnama didampingi Ketua Umum PB Percasi Eddie Widiono dan wakilnya Utut Adianto serta Ditjen Dikti Hendarman.
Kedua favorit juara tersebut kemudian melanjutkan langkah e2-e4 yang dijalankan Mendiknas (lihat foto terlampir) dalam partai blitz lima menit yang kemudian berakhir remis. Acara pembukaan dipandu oleh artis Rieke "Oneng" Dyah Pitaloka.
Juara bertahan nomor perorangan putra MI Tirta Chandra dari Universitas STIE Indonesia Rawamangun tampaknya kali ini tidak akan mudah mempertahankan gelarnya dengan turunnya GM Susanto Megaranto dari Universitas Gunadarma. Pada Kejurnas Mahasiswa ke-1 tahun 2008 Susanto tidak ikut ambil bagian.
Tercatat 294 mahasiswa/I ikut ambil bagian dalam empat nomor pertandingan, yaitu perorangan putra dan putri serta beregu putra dan putri. Mereka datang dari 55 perguruan tinggi yang tersebar di 16 propinsi.
Kehadiran GMW Irene Kharisma Sukandar yang turun di nomor perorangan putri sempat diprotes oleh para pecatur dari Universitas Pancasila karena dianggap belum berstatus mahasiswi. Tapi setelah kapten tim Gunadarma MN Eko Supriyono dapat menunjukkan kwitansi pembayaran kuliah Irene melalui bank DKI maka wasit ketua WI Herman Kurniadi membolehkan Irene ikut bertanding. Irene menang WO di babak pertama.
Pada pertandingan babak pertama yang dimulai pukul 14.00 para pecatur nasional favorit juara seperti GM Susanto Megaranto dan MI Tirta Chandra Purnama tidak mendapat perlawanan berarti. Dalam nomor beregu, juara bertahan putra dan putri Universitas Gunadarma juga melangkah dengan mulus. Gunadarma tercatat yang paling banyak menurunkan tim caturnya hingga mencapai 35 orang.
Dalam sambutannya Bambang Sudibyo menyebut mengenai dukungan Diknas terhadap empat pilar pendidikan yang meliputi olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga. “Diknas mendukung semua minat siswa atau mahasiswa dalam upaya mengembangkan kemampuan dirinya,” sebut Bambang Sudibyo.
Teks foto:
Kedua favorit juara tersebut kemudian melanjutkan langkah e2-e4 yang dijalankan Mendiknas (lihat foto terlampir) dalam partai blitz lima menit yang kemudian berakhir remis. Acara pembukaan dipandu oleh artis Rieke "Oneng" Dyah Pitaloka.
Juara bertahan nomor perorangan putra MI Tirta Chandra dari Universitas STIE Indonesia Rawamangun tampaknya kali ini tidak akan mudah mempertahankan gelarnya dengan turunnya GM Susanto Megaranto dari Universitas Gunadarma. Pada Kejurnas Mahasiswa ke-1 tahun 2008 Susanto tidak ikut ambil bagian.
Tercatat 294 mahasiswa/I ikut ambil bagian dalam empat nomor pertandingan, yaitu perorangan putra dan putri serta beregu putra dan putri. Mereka datang dari 55 perguruan tinggi yang tersebar di 16 propinsi.
Kehadiran GMW Irene Kharisma Sukandar yang turun di nomor perorangan putri sempat diprotes oleh para pecatur dari Universitas Pancasila karena dianggap belum berstatus mahasiswi. Tapi setelah kapten tim Gunadarma MN Eko Supriyono dapat menunjukkan kwitansi pembayaran kuliah Irene melalui bank DKI maka wasit ketua WI Herman Kurniadi membolehkan Irene ikut bertanding. Irene menang WO di babak pertama.
Pada pertandingan babak pertama yang dimulai pukul 14.00 para pecatur nasional favorit juara seperti GM Susanto Megaranto dan MI Tirta Chandra Purnama tidak mendapat perlawanan berarti. Dalam nomor beregu, juara bertahan putra dan putri Universitas Gunadarma juga melangkah dengan mulus. Gunadarma tercatat yang paling banyak menurunkan tim caturnya hingga mencapai 35 orang.
Dalam sambutannya Bambang Sudibyo menyebut mengenai dukungan Diknas terhadap empat pilar pendidikan yang meliputi olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga. “Diknas mendukung semua minat siswa atau mahasiswa dalam upaya mengembangkan kemampuan dirinya,” sebut Bambang Sudibyo.
Teks foto:
Mendiknas Bambang Sudibyo menjalankan langkah pertama di meja GM Susanto Megaranto vs MI Tirta Chandra Purnama disaksikan dari kiri Ditjen Dikti Hendarman, Wakil Ketum PB Percasi GM Utut Adianto, Ketum PB Percasi Eddie Widiono dan paling kanan wasit ketua FA Herman Kurniadi (foto oleh Kristianus Liem)
Hasil lengkap dapat diakses di http://www.chess-results.com/tnr22951.aspx?lan=1 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar