Enam Master Nasional yang mengikuti Kejuaraan Nasional Catur Mahasiswa ke-2 di Auditorium Gedung D Lantai 2, DITJEN DIKTI, Depdiknas Jl. Jend. Soedirman Pintu I, Senayan Jakarta, masih terus melaju hingga babak keempat Senin (22/6) dengan membukukan kemenangan keempatkalinya. Mereka adalah GM Susanto Megaranto (Universitas Gunadarma), MN Ricky Rismanto (STAI Yapata), MN Iwan Prihastomo (Wydia Mataram), MI Tirta Chandra Purnama (STIE Indonesia Rawamangun), MN Sutrisno (STIE Mulya Pratama) dan MN Aris Hariyanto (Universitas Wiralodra).
Keenamnya berturut-turut menang dari Mashuri (AA YKPN Yogya), Asep Kusnandar (Unpad), Suharto Joyo (UGM), Bambang Christiansen (UKI), Nopriyadi (UGM) dan Bharata Surya Darma (UMRAH).
Para Master tersebut baru saling berjumpa di babak kelima. Misalnya Susanto jumpa Aris Hariyanto, Tirta Chandra ketemu Iwan Prihastomo, dan Ricky ketemu Sutrisno.
Di nomor perorangan putri, tinggal dua nama saja yang masih membukukan empat angka penuh, yaitu GMW Irene Kharisma Sukandar (Universitas Gunadarma) yang menang dari MNW Evie Lindiawati (STIE Indonesia Rawamangun), dan MNW Kadek Iin Dwijayanti (Udayana Bali) yang menang dari rekan sekampusnya Ulfa Agustiningrum. Irene dan Iin pun saling jumpa di babak kelima.
Pada nomor beregu putra, tinggal dua perguruan tinggi saja yang masih mencetak empat kemenangan berturut-turut, yaitu STMIK Mikroskill Medan (8 MP 11 VP) dan STMIK Cilegon B (8 MP 9,5 VP). Mikroskill menang 2-1 dari Universitas Gunadarma B, sedang STMIK Cilegon menang 2,5-0,5 dari Universitas Negeri Yogyakarta B. Kedua kampus di luar Jawa itu saling ketemu di babak lima.
Pada nomor beregu putri, dua tim favorit juara Universitas Gunadarma A dan Universitas Sudirman Purwokerto bersaing ketat dengan sama-sama telah mencetak tiga kemenangan dan ketika saling jumpa bermain seri 1,5-1,5 sehingga keduanya kini memimpin klasemen sementara dengan skor sama pula, yaitu 7 MP 10,5 VP.
Hasil lengkap Kejurnas Mahasiswa dapat dilihat di http://www.chess-results.com/tnr22951.aspx?lan=1 .
Teks foto:
Partai Bambang Christiansen (UKI) vs Tirta Chandra (STIE Indonesia Rawamangun) pada babak keempat berlangsung seru dan ketat sehingga paling ramai ditonton. (foto oleh Kristianus Liem)
Keenamnya berturut-turut menang dari Mashuri (AA YKPN Yogya), Asep Kusnandar (Unpad), Suharto Joyo (UGM), Bambang Christiansen (UKI), Nopriyadi (UGM) dan Bharata Surya Darma (UMRAH).
Para Master tersebut baru saling berjumpa di babak kelima. Misalnya Susanto jumpa Aris Hariyanto, Tirta Chandra ketemu Iwan Prihastomo, dan Ricky ketemu Sutrisno.
Di nomor perorangan putri, tinggal dua nama saja yang masih membukukan empat angka penuh, yaitu GMW Irene Kharisma Sukandar (Universitas Gunadarma) yang menang dari MNW Evie Lindiawati (STIE Indonesia Rawamangun), dan MNW Kadek Iin Dwijayanti (Udayana Bali) yang menang dari rekan sekampusnya Ulfa Agustiningrum. Irene dan Iin pun saling jumpa di babak kelima.
Pada nomor beregu putra, tinggal dua perguruan tinggi saja yang masih mencetak empat kemenangan berturut-turut, yaitu STMIK Mikroskill Medan (8 MP 11 VP) dan STMIK Cilegon B (8 MP 9,5 VP). Mikroskill menang 2-1 dari Universitas Gunadarma B, sedang STMIK Cilegon menang 2,5-0,5 dari Universitas Negeri Yogyakarta B. Kedua kampus di luar Jawa itu saling ketemu di babak lima.
Pada nomor beregu putri, dua tim favorit juara Universitas Gunadarma A dan Universitas Sudirman Purwokerto bersaing ketat dengan sama-sama telah mencetak tiga kemenangan dan ketika saling jumpa bermain seri 1,5-1,5 sehingga keduanya kini memimpin klasemen sementara dengan skor sama pula, yaitu 7 MP 10,5 VP.
Hasil lengkap Kejurnas Mahasiswa dapat dilihat di http://www.chess-results.com/tnr22951.aspx?lan=1 .
Teks foto:
Partai Bambang Christiansen (UKI) vs Tirta Chandra (STIE Indonesia Rawamangun) pada babak keempat berlangsung seru dan ketat sehingga paling ramai ditonton. (foto oleh Kristianus Liem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar