Pecatur cantik Slovenia, Jana Krivec, 26, yang tiba di Jakarta Minggu (13/4) bersama ayahnya, kini datang sebagai pemain yang sudah bergelar GMW. Jana adalah pecatur yang paling banyak penggemarnya di Indonesia. Sejak tahun 2005 praktis Jana diundang ke Indonesia setiap tahunnya.
Sejak pertama kali datang ke Jakarta tahun 2005, Jana langsung menjadi juara JABABEKA Women International Master Tournament. Prestasi itu membuat Jana kembali diundang untuk berdwitarung enam babak melawan MIW Irene Kharisma dalam event Dwitarung Asian Games Doha 2006 sebagai persiapan tim Indonesia menuju Doha. Jana menang tipis setelah lebih dulu ketinggalan 0-2 dalam nomor catur cepat.
Tahun lalu Jana kembali hadir dalam event Women Grandmaster Tournament EWS Cup. Tapi prestasinya kalah cemerlang dari GMW Regina Pokorna dari Slovakia yang menjadi juara.
Kali ini Jana hadir sebagai unggulan kedua dengan rating Elo 2361 hanya di bawah unggulan pertama GMW Li Ruofan (2423) dari Singapura. Rating Jana per 1 April 2008 itu naik 16,5 poin dari kuartal sebelumnya 1 Januari 2008. Penambahan rating tersebut diperoleh Jana melalui tiga turnamen di negaranya.
Penambahan 2,25 poin ia raih dari Liga Wanita Nasional Slovenia yang berakhir 29 November 2007 di ibukota Slovenia, Ljubljana. Main penuh sembilan babak, Jana merebut 6 angka hasil lima kali menang, dua kali remis dan dua kali kalah.
Namun dalam Liga Beregu Slovenia 2007, Jana yang bermain melawan pecatur putra kehilangan rating 1,95 poin karena hanya mampu merebut 2,5 angka saja dari lima kali dimainkan. Pada liga yang berakhir 9 Desember 2007 di kota Murska Sobota, Slovenia, tersebut, Jana antara lain kalah dari GM Andrei Maksimenko (2505, Ukraina).
Turnamen ketiga yang masuk dalam perhitungan rating FIDE per April 2008 yang diikuti Jana adalah HIT Open yang berlangsung di Nova Gorica, Slovenia, dan berakhir 26 Januari 2008. Menghadapi delapan lawan yang memiliki rating rata-rata 2354, Jana mampu merebut lima angka sehingga ratingnya bertambah 16,20 poin. Dan hasilnya bukan cuma rating saja, tetapi juga Norma GMW terakhirnya, yang membuatnya kini datang ke Jakarta dengan gelar GMW!
Welcome to Jakarta again, Jana!
Sejak pertama kali datang ke Jakarta tahun 2005, Jana langsung menjadi juara JABABEKA Women International Master Tournament. Prestasi itu membuat Jana kembali diundang untuk berdwitarung enam babak melawan MIW Irene Kharisma dalam event Dwitarung Asian Games Doha 2006 sebagai persiapan tim Indonesia menuju Doha. Jana menang tipis setelah lebih dulu ketinggalan 0-2 dalam nomor catur cepat.
Tahun lalu Jana kembali hadir dalam event Women Grandmaster Tournament EWS Cup. Tapi prestasinya kalah cemerlang dari GMW Regina Pokorna dari Slovakia yang menjadi juara.
Kali ini Jana hadir sebagai unggulan kedua dengan rating Elo 2361 hanya di bawah unggulan pertama GMW Li Ruofan (2423) dari Singapura. Rating Jana per 1 April 2008 itu naik 16,5 poin dari kuartal sebelumnya 1 Januari 2008. Penambahan rating tersebut diperoleh Jana melalui tiga turnamen di negaranya.
Penambahan 2,25 poin ia raih dari Liga Wanita Nasional Slovenia yang berakhir 29 November 2007 di ibukota Slovenia, Ljubljana. Main penuh sembilan babak, Jana merebut 6 angka hasil lima kali menang, dua kali remis dan dua kali kalah.
Namun dalam Liga Beregu Slovenia 2007, Jana yang bermain melawan pecatur putra kehilangan rating 1,95 poin karena hanya mampu merebut 2,5 angka saja dari lima kali dimainkan. Pada liga yang berakhir 9 Desember 2007 di kota Murska Sobota, Slovenia, tersebut, Jana antara lain kalah dari GM Andrei Maksimenko (2505, Ukraina).
Turnamen ketiga yang masuk dalam perhitungan rating FIDE per April 2008 yang diikuti Jana adalah HIT Open yang berlangsung di Nova Gorica, Slovenia, dan berakhir 26 Januari 2008. Menghadapi delapan lawan yang memiliki rating rata-rata 2354, Jana mampu merebut lima angka sehingga ratingnya bertambah 16,20 poin. Dan hasilnya bukan cuma rating saja, tetapi juga Norma GMW terakhirnya, yang membuatnya kini datang ke Jakarta dengan gelar GMW!
Welcome to Jakarta again, Jana!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar