Lagi
Irene Emas, Medina Perunggu
Irene dengan medali emas catur cepat (Photo by Chelsie Monica Sihite) |
Hari keenam (17/12) cabang catur SEA
Games Myanmar menyediakan tiga set medali. Indonesia berhasil merebut satu
medali emas dan dua medali perunggu. Medali emasnya direbut oleh WGM Irene
Kharisma Sukandar di nomor individual catur cepat internasional!
Perunggunya direbut WGM Medina Warda
Aulia di nomor yang sama. Ini persis mengulang situasi dan kondisi serupa saat pertandingan
nomor catur kilat tiga hari lalu!
Drama yang berlangsung juga sama. Sampai
pada babak keenam, ada tiga pecatur yang sudah mengumpulkan sama 4,5 poin,
yaitu Irene yang dikelilingi dua pecatur Vietnam, WGM Pham Le Thao Nguyen dan WMG
Nguyen Thi Thanh An. Medina diperingkat keempat dengan 4 poin.
Pada babak terakhir Irene berhadapan
dengan Nur Najiha dari Malaysia. Pham Le Thao Nguyen berhadapan dengan
Catherine Perena dari Filipina. Medina berhadapan dengan Nguyen Thi Thanh An.
Hasil pertandingan mereka bertiga menentukan siapa yang mendapatkan medali.
Kalau tiga peringkat teratas menang
semua, ranking tidak berubah, Irene emas, Pham perak dan Thanh An perunggu.
Tapi kalau Pham cuma bermain remis maka yang dapat emas adalah Thanh An dan
peraknya Irene. Itulah skenario yang coba dijalankan kubu Vietnam: Pham
ditugaskan hanya bermain remis. Karena hasil remis dan menang sama saja buat Pham,
yaitu cuma medali perak.
Jadi medali emas Irene justru ditentukan
oleh hasil pertandingan Medina vs Thanh An. Kalau hasilnya remis, maka Irene
emas, Pham perak, Thanh An perunggu. Irene di atas angin vs Najiha. Partai
Medina vs Thanh An yang dimainkan di meja pertama dan disiarkan live di ruang pertandingan membuat kubu
Vietnam dan Indonesia bergerombol di depan layar lebar tv! Ramai dan tegang!
Medina unggul posisi. Tapi selalu ada counter dari Thanh An. Medina sempat
ketinggalan satu bidak tapi posisi Benteng dan Kudanya aktif saat masuk ke
permainan akhir dengan masing-masing masih punya satu bidak di sayap-menteri
dan tiga bidak di sayap-raja. Kalau mau remis, Medina bisa melancarkan skak
abadi dengan Bentengnya. Tapi Medina juga mau medali!
Maka Rajanya pun ikut merangsek maju
membantu pertempuran. Terjadi pertukaran Kuda dan kemudian bidak sayap-menteri
Thanh An jatuh. Posisi menunjukkan hasil maksimal Thanh An remis. Kubu
Indonesia mulai saling bersalaman dan merapatkan doa: jangan sampai ada blunder
lagi!
Raja Medina terus bergerak maju dari
sayap-raja menyeberang ke sayap-menteri mau membantu bidak bebas sayap-menterinya
yang berada di lajur-b mendekati petak promosi. Upaya Thanh An mencegah tak
berhasil. Ia pun menyerah. Maka Medina pun merah medali perunggu!
Ranking Akhir Catur Cepat Perorangan Putri
Rk.
|
SNo
|
|
Name
|
FED
|
Pts.
|
TB1
|
TB2
|
TB3
|
TB4
|
TB5
|
1
|
11
|
5.5
|
0.0
|
4
|
27.5
|
26.0
|
22.5
|
|||
2
|
13
|
5.0
|
0.5
|
4
|
31.0
|
27.0
|
23.0
|
|||
3
|
9
|
5.0
|
0.5
|
4
|
29.0
|
26.5
|
23.0
|
|||
4
|
1
|
4.5
|
0.0
|
4
|
29.5
|
27.0
|
23.5
|
|||
5
|
2
|
4.0
|
0.0
|
4
|
28.0
|
25.5
|
23.0
|
|||
6
|
6
|
4.0
|
0.0
|
4
|
24.0
|
21.5
|
19.0
|
|||
7
|
3
|
4.0
|
0.0
|
4
|
23.5
|
22.0
|
19.5
|
|||
8
|
4
|
4.0
|
0.0
|
3
|
26.5
|
26.0
|
23.5
|
|||
9
|
5
|
4.0
|
0.0
|
3
|
18.5
|
18.0
|
16.5
|
|||
10
|
12
|
4.0
|
0.0
|
2
|
29.5
|
26.5
|
23.0
|
|||
11
|
14
|
3.0
|
0.0
|
2
|
21.0
|
20.5
|
19.0
|
|||
12
|
8
|
3.0
|
0.0
|
2
|
20.5
|
20.0
|
18.5
|
|||
13
|
10
|
3.0
|
0.0
|
2
|
19.0
|
18.5
|
17.0
|
|||
14
|
15
|
2.0
|
0.0
|
1
|
21.5
|
21.0
|
18.5
|
|||
15
|
7
|
1.0
|
0.0
|
0
|
18.5
|
17.0
|
15.0
|
Annotation:
Tie Break1: Direct Encounter (The results of the players in the same point group)
Tie Break2: The greater number of victories
Tie Break3: Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter)
Tie Break4: Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter)
Tie Break5: Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter)
Tie Break1: Direct Encounter (The results of the players in the same point group)
Tie Break2: The greater number of victories
Tie Break3: Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter)
Tie Break4: Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter)
Tie Break5: Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter)
Satu medali perunggu Indonesia lainnya
direbut IM Taufik Halay pada nomor catur ASEAN kilat perorangan. Emas dan peraknya
direbut pecatur Thailand: Warot Kananub dan Uaychai Kongsee.
Dengan hasil tersebut tim catur
Indonesia sudah membukukan 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Ini sudah melampaui
target dua medali emas yang dijanjikan tim manajer Rikardo! Dan merupakan hasil
terbaik tim catur Indonesia selama mengikuti empat kali SEA Games.
Besok Rabu (18/12) hanya ada satu set
medali yang diperebutkan, yaitu nomor catur transfer pasangan putra. Satu nomor
lainnya yang dipertandingkan tetapi belum membagikan medali adalah nomor catur
standar tradisional Myanmar yang bertanding dua babak dari rencana tujuh babak.
Total medali yang akan dibagikan masih 6 set medali lagi hingga tanggal 21
Desember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar