Tarakan, seperti yang sudah-sudah (sejak Kejurnas Catur Tarakan 2005, PON 2008, Grandmaster Invitation 2008), kembali membuktikan dirinya sebagai tuan rumah yang baik, yang ramah, yang serius, yang berupaya sekuat tenaga untuk berbuat yang terbaik bagi para tamunya!
Apalagi, tamu yang hadir kali ini tidak main-main jumlahnya, lebih dari tiga ratus orang (di antaranya 294 orang atlet catur berusia di bawah 20 tahun!) dan datang dari sebelas negara di Asia! Selain dari ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darusslam, Myanmar, juga datang dari Taiwan, Korea Selatan, Mongolia, Kazakhstan dan India.
Tuan rumah sendiri menurunkan 156 pecatur yang datang dari berbagai daerah. PB Percasi sendiri sebagai induk organisasi olahraga catur Indonesia, membiayai 19 pecatur yang 14 di antaranya merupakan para juara junior nasional kelompok umur tahun 2010, ditambah 5 pecatur putri Pelatnas SEA Games 2011.
“Dari dua belas tahun penyelenggaraan ASEAN Age Group, dapat saya katakan Tarakan adalah the best,” ujar Presiden Federasi Catur ASEAN Ignatius Leong saat memberikan sambutan di acara pembukaan. Leong yang juga Sekjen FIDE dari Singapura ini adalah orang yang menggagas dan melahirkan turnamen tahunan ASEAN Age Group ini yang sekarang sudah berkembang menjadi ASEAN plus!
Semoga saja dari segi prestasi Tarakan ini juga akan menjadi the best bagi para pecatur Indonesia!
Teks foto:
Kenangan-kenangan dari panitia penyelenggara AAG 2011 yang diserahkan Ketua Pengcab Percasi Tarakan Zaenal Arifin (kanan) untuk Walikota Tarakan Udin Hianggio (dari kiri), Ketua Umum PB Percasi Hashim Dojohadikusumo dan Presiden Federasi Catur ASEAN Ignatius Leong dari Singapura. (Photo by Kristianus Liem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar