Nomor catur standar ASEAN+ Age Group Chess Championship sudah selesai.
Vietnam kembali mendominasi dengan merebut 9 emas 5 perak 5 perunggu di nomor perorangan. Indonesia di urutan kedua dengan 5 emas 3 perak 1 perunggu.
Kemudian berturut-turut Filipina 2 emas 5 perak 3 perunggu; Malaysia 1 emas 2 perak; Kazakhstan 1 emas; Mongolia 1 emas; India 1 perunggu. Jadi ada tiga negara yang tidak mendapatkan medali satu pun, yaitu Singapura, Korsel dan Taiwan.
Seperti sudah diramalkan kemarin, dari Indonesia selain Arif Abdul Hafiz di KU12 putra, akhirnya juga juara adalah Ivan Maxmillian Putra di KU10 putra dan Ananda Astri di KU8 putri di KU12 putra; Baskara Fiodas di KU16 putra; dan yang paling membanggakan Chelsie Monica Sihite di KU20 putri karena sekaligus meraih gelar MIW!
Catatan fenomenal lainnya, selain yang sudah disebut kemarin, Vu Thi Dieu Ai dari Vietnam di KU14 putri juara dengan perbedaan dua poin dari peringkat kedua; dan Marie Antoinette San Diego dari Filipina di KU12 putri yang juara dengan perbedaan satu setengah angka; adalah Abdumalik Zhansaya dari Kazakhstan yang usianya baru 11 tahun tapi masuk dalam salah seorang perebut emas di KU20 putri sekaligus mendapar gelar MIW pula!
Teks foto:
Chelsie Monica Ignesias Sihite dengan sertifikat WIM (bukan norm WIM). (Photo by Kristianus Liem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar