Khanty-Mansiysk, 1 Oktober 2010,
Putri Indonesia saat ini memimpin klasemen sementara Grup C yang terdiri dari 23 negara. Jika berhasil memenangkan babak terakhir maka putri Indonesia tak tercegah juara dan membawa pulang piala juara grup! Sebab pada saat yang sama juga ada tim Australia yang sama membukukan 12 MP seperti Indonesia tetapi kalah jauh dalam nilai tie-break, yaitu 189 poin banding 160,5 poin. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara.
Menjelang babak akhir, tim catur Indonesia kembali memetik kemenangan. Tim putra berhasil membuat Luxembourg tak berkutik, sementara tim putri pun dapat menghentikan perlawanan Filipina.
Bermain di meja 45, IM Tirta Chandra Purnama (2400) lebih dulu membuka kemenangan dengan mengalahkan Philippe Linster (2264 ) . Disusul kemudian pemain papan 4, IM Taufik Halay (2358) yang tak terlampau kesulitan pula mengalahkan FM Hubert Mossong (2184).
Sementara GM Susanto Megaranto (2516) yang sejak awal terus bermain imbang, akhirnya remis melawan IM Michael Wiedenkeller (2431). Sebelum akhirnya FM Anjas Novita (2356) menutup kemenangan regu Indonesia dengan berbagi angka sama dengan Christian Jeitz (2235). “ Tak ada pilihan lain, memang harus berakhir remis,” ujar Anjas.
Perjuangan Santo dan rekan-rekannya ini berhasil membukukan angka 3 : 1 untuk kemenangan Indoensia. Sementara tim putri kali ini pun memperoleh kemenangan dari para pemain muda Filipina, yang kemungkinan akan menjadi lawan tim Indonesia di SEA Games 2011.
Bermain di meja 26, Baiq Vina Lestari (2177) sejak awal memang sudah tampak akan memenangkan partai yang dihadapinya dengan WFM Catherine Perena (2103).” Dia kelihatan belum cukup pengalaman, sehingga permainannya bisa terbaca,” ungap Vina yang tak butuh waktu lama untuk mengandaskan lawannya tersebut.
Sementara WFM Chelsie Monica Sihite (2014) yang semula sudah dalam posisi lebih unggul, salah langkah sehingga partainya berakhir remis dengan Jedara Docena (2033).
Dua partai yang tersisa tampaknya tak mau di sia-siakan tim Filipina , mereka terus berusaha hingga titik darah penghabisan untuk memperoleh kemenangan. Namun ternyata tak membuahkan hasil. Tawaran remis yang semula mereka tolak, mau tak mau harus mereka terima sebagai hasil akhir.
Partai WGM Irine Kharisma Sukandar (2372) dan WFM Chardine Cheradee Camacho (2186) berakhir remis, begitu juga dengan permainan WFM Dewi AA Citra (1987) dan Rulp Ylem Jose (2039). Sehingga angka yang diraih tim putri Indonesia adalah 2 ½ : 1 ½..
Berikut hasil lengkap pecatur Indonesia di hari ke 10:
Indonesia (INA) vs Luxembourg (LUX) 3 : 1
1. GM Megaranto Susanto 2516-IM Wiedenkeller Michael 2431 ½ - ½
2. IM Purnama Tirta Chandra 2400-Linster Philippe 2264 1 - 0
3. FM Novita Anjas 2356-Jeitz Christian 2235 ½ - ½
4. IM Halay Taufik 2358-FM Mossong Hubert 2184 1 - 0
Philippines (PHI) vs Indonesia (INA) 1½:2½
1. WFM Camacho Chardine Cheradee 2186-WGM Sukandar Irine Kharisma 2372 ½ - ½
2. WFM Perena Catherine 2103-Lestari Baiq Vina 2177 0 - 1
3. Jose Rulp Ylem 2039-WFM Dewi AA Citra 1987 ½ - ½
4. Docena Jedara 2033-WFM Sihite Chelsie Monica 2014 ½ - ½
Kegiatan lain:
Selepas partai ke 10 ini, seluruh pemain mendapat libur satu hari untuk melepaskan kepenatan. Biasanya kegiatan ini digunakan para pemain untuk rileks, jalan-jalan, atau banyak pula yang memilih waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup guna persiapan hari berikutnya.
Pairing Babak ke-11
Babak terakhir atau babak kesebelas, Minggu (3/10), tim putra Indonesia akan main di meja 34 melawan tim Mongolia. Inilah pairing lengkapnya:
Indonesia (INA) vs Mongolia (MGL)
1. GM Megaranto Susanto 2516-Gundavaa Bayarsaikhan 2460
2. FM Novita Anjas 2356-FM Battulga Namkhai 2421
3. IM Halay Taufik 2358-Erdene Ganzorig 2330
4. IM Irwanto Sadikin 2419-GM Khatanbaatar Bazar 2392
Sementara tim putri Indonesia bermain di meja 17 melawan tim Lithuania yang merupakan unggulan ke-31.
Berikut ini susunan pairing lengkapnya:
Indonesia (INA) vs Lithuania (LTU)
1. WGM Sukandar Irine Kharisma 2372-WGM Daulyte Deimante 2307
2. Lestari Baiq Vina 2177-WIM Limontaite Simona 2187
3. WFM Dewi AA Citra 1987-WIM Sarakauskiene Zivile 2171
4. WFM Medina Warda Aulia 2011-Kalvyte Vesta 2097
Ranking Sementara:
Sampai babak kesembilan, Ukraina tetap memimpin sendirian klasemen sementara putra setelah menghancurkan tim Prancis 3,5-0,5. Ukraina sudah membukukan 18 MP. Kini tinggal satu negara saja yang membuntuti dengan 17 MP, yaitu Rusia1 yang menang tipis 2,5-1,5 atas tim Cina. Kemudian tim Israel yang sempat ditahan seri oleh putra Indonesia kini menyodok ke urutan tiga sendirian dengan 16 MP setelah menaklukkan tim AS 3-1.
Putra Indonesia sementara naik kembali ke peringkat 67 dengan 10 MP. Total peserta di bagian putra adalah 149 regu dari 142 negara.
Di bagian putri sudah dipastikan juara adalah tim Rusia1 yang menghancurkan Bulgaria 4-0 sehingga membukukan angka bersih 20 MP atau memenangkan seluruh sepuluh match. Di peringkat dua Cina sendirian dengan 16 MP setelah menang telak 3-1 atas India.
Kemudian ada empat negara dengan 15 MP, yaitu Ukraina dan Georgia yang bermain seri 2-2, kemudian Rusia2 yang menundukkan Serbia 3-1, dan Polandia yang sempat ditahan seri oleh putri Indonesia berhasil menang 3-1 lawan Armenia.
Posisi putri Indonesia kembali meroket ke peringkat 35 dengan 12 MP. Angka kemenangan regu yang dicapai putri Indonesia ini sudah menyamai perolehan dua tahun lalu di Olimpiade Dresden 2008. Jadi pada babak terakhir merupakan “bonus” untuk adanya perbaikan prestasi.
Putri Indonesia saat ini memimpin klasemen sementara Grup C yang terdiri dari 23 negara. Jika berhasil memenangkan babak terakhir maka putri Indonesia tak tercegah juara dan membawa pulang piala juara grup! Sebab pada saat yang sama juga ada tim Australia yang sama membukukan 12 MP seperti Indonesia tetapi kalah jauh dalam nilai tie-break, yaitu 189 poin banding 160,5 poin. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara.
Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 50. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.
Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara di bagian putra dan 23 negara di bagian putri.
Teks foto:
1. Tim putri Indonesia vs Filipina, kiri adalah Baiq Vina Lestari yang mengalahkan MFW Catherine Perena di papan dua. (foto oleh Kristianus Liem)