POTRET adalah suatu rekaman peristiwa pada suatu momen bersejarah. Blog ini didekasikan untuk memotret potongan sejarah catur dari kacamata seorang penikmatnya.
Entri yang Diunggulkan
Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023
Tim Indonesia Memimpin, 5 Kali Menang, 1 Seri Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...
Rabu, 07 Mei 2008
Sebelas Pecatur Indonesia Ramaikan Subic
Federasi Catur Filipina yang sedang menggebu-gebu ingin mengembalikan supremasi catur Asia ke negerinya, kembali menyelenggarakan turnamen catur internasional Philippine Open ke-2 yang diselenggarakan di Gedung Subic Bay Exhibition and Convention Centre, Subic Bay Freeport, Olongapo City, Filipina, 6-15 Mei 2008, yang menyediakan total hadiah sebesar US$42,000 atau sekitar 380 juta rupiah.
Turnamen catur internasional yang masuk dalam siklus ASEAN Grand Prix ini diikuti 71 pemain yang datang dari tujuh negara (Indonesia, Malaysia, Cina, Iran, Vietnam, Myanmar dan tuan rumah Filipina). Ada sebelas pecatur Indonesia yang ikut ambil bagian. Tiga di antaranya dikirim oleh PB Percasi, yaitu MIW Irene Kharisma Sukandar, GM Susanto Megaranto dan MI Irwanto Sadikin. Sementara Wakil Sekjen PB Percasi MF Sebastian Simanjuntak yang datang sebagai kepala delegasi Indonesia juga turut bertanding.
Sementara tim PON DKI mengirimkan lima pemainnya sebagai ajang uji-coba, yaitu MI Danny Juswanto, MI Dede Liu, MI Salor Sitanggang, MF Tirta Chandra Purnama dan MN Aris TLS yang merangkap sebagai ofisial. Bali mengirimkan satu pemain tim PON putri Bali MNW Kadek Iin Dwijayanti. Kaltim mengirimkan satu pecatur TIM PON Kaltim yaitu MI Tirto.
Peserta asing yang terbanyak menurunkan pemainnya adalah Cina dengan total 14 pemain dengan para bintang mudanya seperti GM Li Chao dan GMW Zhang Jilin. Iran diwakili dua Grandmaster terbaiknya, yaitu Ehsam Ghaem Maghami dan Morteza Mahjoob. Vietnam menurunkan tiga Grandmaster gabungan senior dan junior, yaitu Dao Thien Hai, Nguyen Anh Dung dan Le Quang Liem. Myanmar dengan enam pemainnya yang dibawa oleh pecatur nomor satunya GM Zaw Win Lay. Malaysia menghadirkan pecatur terbaiknya MI Mas Hafizulhelmi.
Tuan rumah Filipina hanya menurunkan tiga Grandmasternya yaitu Rogelio Antonio Jr., Bong Villamayor dan GM termuda dunia saat ini Wesley So yang tengah menanjak. Selain tiga pecatur top tersebut, tuan rumah juga menurunkan sepuluh pecatur bergelar Master Internasional serta banyak pecatur kuat lainnya yang memiliki rating cukup tinggi.
Bagi Irene turnamen terbuka ini juga memungkinkannya untuk meraih Norma GMW keduanya jika dia bermain baik dan mendapatkan lawan-lawan kuat yang memiliki gelar internasional dan rating yang tinggi. Sebelum berangkat Irene memang diberi tugas untuk meraih norma GMW keduanya. “Sudah bukan waktunya lagi sekedar mencari pengalaman. Sekarang adalah waktunya memburu gelar GMW,” pesan Ketua Harian PB Percasi Eka Putra Wirya. Untuk menjalani tugas tersebut Irene juga didampingi pelatih asingnya yang akan bertugas sebagai sekondannya selama pertandingan, yaitu Tibor Karolyi dari Hungaria.
Pada babak pertama yang dimainkan Rabu (7/5) mulai pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, Irene berjumpa pecatur muda tuan rumah MI John Paul Gomez yang pernah menjadi juara junior Asia. Sementara GM Susanto Megaranto jumpa pecatur muda Cina Xiu Deshun.
Satu jam sebelumnya, turnamen dibuka oleh Presiden ASEAN Chess Confederation (ACC) Ignatius Leong dari Singapura, yang dalam sambutannya juga mengatakan ASEAN yang sebelumnya sudah memutar empat turnamen seri Grand Prix, dan akan memutar satu seri Grand Prix lainnya di Vietnam bulan Agustus mendatang, memprakarsai dan tengah bernegosiasi untuk melibatkan Korea dan Cina serta India dalam menyelenggarakan turnamen catur seri Grand Prix tingkat Asia. “Sehingga kita akan saling mendukung dan bersama-sama membangun kekuatan catur Asia,” tutur Leong yang juga Sekjen FIDE (Federasi Catur Internasional) tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Filipina.
Catatan: Info-info lainnya dapat diakses di blog http://potretcatur .blogspot.com/
Hp saya di Filipina +639276876870
Teks foto:
Ignatius Leong menjalankan langkah pertama di meja GM Ehsan Ghaem Maghami (Iran) vs GM Wesley So (Filipina) disaksikan Presiden Catur Filipina Prospero Pichay (di belakang Leong) dan pengurus catur Filipina lainnya.
(Foto oleh Kristianus Liem)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar