Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Sabtu, 14 Desember 2013

Catur Kilat SEA Games Myanmar 2013

Irene Emas, Medina Perunggu!

Irene Kharisma Sukandar langsung memeluk Medina Warda Aulia yang baru saja keluar dari ruang pertandingan catur SEA Games yang terletak di lantai 6 Hotel Zabu Thiri, Nay Pyi Taw. "Terima kasih Med. Terima kasih," ucap Irene dengan suara haru tapi penuh kegembiraan.

Irene dan medali emas, Kris, Medina dan medali perunggu catur kilat SEAGames (Photo by Chelsie Monica Sihite)
Medina baru saja menyelesaikan pertarungan babak kelima belas atau babak terakhir untuk nomor catur kilat. Ia bermain remis melawan WGM Hoang Thi Bao Tram dari Vietnam lewat pertarungan seru yang mendebarkan hati. Hasil remis itu membuat angka Irene tak terkejar lagi oleh Tram. Irene unggul setengah poin.

Sampai babak keempat belas, Irene dan Tram memang terus berkejaran angka. Keduanya saat itu membukukan sama 12 poin. Medina di peringkat ketiga dengan 11 poin. Pecatur Vietnam lainnya, Pham Bich Ngoc 10,5 angka. Babak terakhir Tram berhadapan dengan Medina, sedang Irene bertemu Hazel Liu Yang dari Singapura. Jadi medali emas Irene bakal ditentukan oleh hasil Medina pula! Itulah yang menyebabkan Irene berterima kasih sekali kepada Medina!

Ketika saya memeluk Medina sambil membisikkan "Kamu juga pahlawannya!" Medina menangis. "Harusnya barusan saya menang," ucap Medina sesungukkan. Memang betul, ketika melawan Tram itu, Medina sudah unggul satu Kuda, bahkan punya kesempatan menggarpu Raja dan Benteng lawan sehingga menjadi unggul satu Benteng, tapi ketegangan yang begitu menegangkan akibat waktu pikir yang menipis membuat Medina malah memilih mengambil satu bidak. "Saya sebetulnya sudah melihat langkah itu, tapi entah kenapa yang saya jalankan langkah yang lain," ujar Medina mempertanyakan dirinya sendiri.

Kalau saat itu Medina menang, dialah peraih medali peraknya walau sama-sama membukukan dua belas poin. Sebab tie-break pertama adalah head to head!

Ranking akhirnya:
Rk.
SNo

Name
FED
Pts.
 TB1 
 TB2 
 TB3 
 TB4 
 TB5 
1
6
13.0
0.0
12
80.00
80.00
79.00
2
15
12.5
0.0
11
75.00
75.00
74.00
3
1
11.5
0.0
10
67.50
67.50
67.50
4
3
10.5
0.0
9
57.00
57.00
57.00
5
11
9.5
0.0
9
43.50
43.50
43.50
6
12
9.0
1.0
9
39.00
39.00
39.00
7
9
9.0
0.0
8
40.00
40.00
40.00
8
13
8.0
0.0
8
37.00
37.00
37.00
9
10
7.0
0.0
7
23.00
23.00
23.00
10
5
5.0
0.0
5
10.00
10.00
10.00
11
2
4.0
0.0
4
6.00
6.00
6.00
12
7
3.0
0.0
3
3.00
3.00
3.00
13
4
1.0
1.0
1
1.00
1.00
1.00
8
1.0
1.0
1
1.00
1.00
1.00
14
1.0
1.0
1
1.00
1.00
1.00
Annotation:
Tie Break1: Direct Encounter (The results of the players in the same point group)
Tie Break2: The greater number of victories
Tie Break3: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable
Tie Break4: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable
Tie Break5: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable

Irene dan Medina akan bertanding lagi di nomor catur cepat perorangan putri pada tanggal 17 Desember nanti. "Saya akan bermain seperti belum mendapatkan medali. Saya akan main seperti macan kelaparan lagi!" komentar Irene penuh semangat.



Tidak ada komentar: