Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Jumat, 15 Oktober 2010

Pelatihan Pelatih & Penataran Wasit


Satu lagi kerja besar yang dilakukan PB percasi pada setiap Kejurnas selain Rakernas adalah Pelatihan Pelatih & Penataran Wasit. Di Kejurnas Manado ini kedua hal tersebut juga tidak ketinggalan, dan dilaksanakan di gedung PLN mulai Senin (11/10) hingga Rabu (13/10).

Materi yang disajikan selain hal-hal rutin seperti yang sudah dilakukan beberapa tahun lalu, satu yang menarik dan menjadi kelebihan sendiri di Manado ini adalah ikut terlibatnya pelatih asing GM Ruslan Scherbakov sebagai salah seorang pengajar.

Sebagai pelatih yang sukses dan banyak pengalamannya, Scherbakov yang mendapat jatah dua sesi banyak memberikan tip-tip dan masukkan yang sangat berarti bagi para calon pelatih.

Salah satu tip yang penting adalah ketika mengajar, sang pelatih harus selalu memberikan pemahaman demi pemahaman, bukan hafalan, apalagi bagi pecatur pemula yang cara berpikirnya belum sistematis. “Jangan bosan untuk selalu bertanya, apa tujuan kamu menjalankan langkah ini dan apa maksud lawan menjalankan langkah itu,” tutur Scherbakov.

“Pertanyaan-pertanyaan kecil itu harus sering dilontarkan agar cara berpikir si anak nantinya menjadi suatu kebiasaan rutin dalam pola berpikirnya,” tambah pelatih asal Rusia tersebut. “Perbedaan antara pecatur kuat dan pecatur lemah adalah pecatur kuat selalu mempertanyakan maksud dan tujuan langkah yang dijalankan lawannya,” lanjut pelatih tim catur Asian Games Indonesia tersebut.

Satu tip penting lainnya, pelatih jangan menjawabkan setiap soal atau pertanyaan yang sudah diajukan ke siswa. Biarkan si siswa yang menjawabnya walau untuk itu siswa harus berpikir selama beberapa jam bahkan beberapa hari. Kalau mau bantu paling pelatih memberikan pancingan-pancingan yang agak mirip atau sejenis untuk memicu pola berpikir si siswa. “Sebab kalau kita jawabkan, maka kita sudah memusnahkan peluang si siswa untuk naik satu tingkat lagi dalam pola berpikirnya,” tegas Scherbakov!

Teks foto:
Peserta pelatihan foto bersama GM Ruslan Scherbakov (foto oleh Kristianus Liem)

Tidak ada komentar: