Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Sabtu, 25 Maret 2023

Turnamen Grandmaster Vezerkepzo 2023

 FM Aditya Bagus Arfan Raih Norma IM Kedua

Seperti Déjà Vu. Situasi di depan ruang London yang berada di Hotel Budapest, siang hari Jumat 24 Maret 2023, serupa benar dengan kejadian sepuluh hari sebelumnya. FM Aditya Bagus Arfan, bocah Indonesia 16 tahun itu, muncul dari ruang yang berada di lantai 1 Hotel Budapest, Budapest, Hungaria dengan wajah tersenyum-senyum penuh arti. Andrei Kovalev yang juga sedang melangkah menuju ruang London itu jadi berpapasan. Grandmaster dari Belarus yang merupakan pelatiih Adit itu, langsung bertanya: “Do you win?”. “Yes I won,” jawab Adit. Maka diberi selamatlah Adit sambil dipeluk dan diguncang-guncangkan badannya seperti orang meluapkan kebahagiaan.

Kemenangan Adit (rating 2374) memang dramatis. Sebab pada babak terakhir turnamen Grandmaster Vezerkepzo itu Adit membutuhkan kemenangan melawan lawan yang ratingnya lebih tinggi, yaitu FM Shubh Jayesh Laddha (2422) dari Amerika Serikat. Kemenangan akan membuat Adit mengumpulkan 5,5 poin, yaitu syarat untuk mendapatkan Norma IM dari sembilan babak.

Sebetulnya, pada babak ketujuh Adit sudah mengumpulkan 4,5. Artinya jika pada babak 8 dia bisa remis saja sudah akan lebih memudahkan dalam arti jika pada babak sembilan tidak bisa menang, remis saja sudah cukup. Tapi pada babak 8 itu Adit menghadapi IM Shete Sammed Jaykumar (2454) dari India yang merupakan sang juara turnamen GM First Saturday minggu sebelumnya. Satu hal lagi, secara psikologis Adit sering mengalami kesulitan ketika menghadapi pecatur India. Dan betul saja, ada momen Adit dapat membangun posisi Fortress untuk memaksakan remis, tapi bangunan tersebut hanya nampak setelah pertandingan selesai.

Jadi babak terakhir Adit harus menang, dan main dalam posisi harus menang tidaklah mudah secara psikologis. Kadang memaksakan posisi dalam permainan catur amat sangat berisiko dan sering kali malah berbalik jadi kalah. Tapi ada dua kejadian sebelum dan saat Adit bertanding yang saya rasakan sebagai pertanda baik. Pertama, masih pagi benar menjelang sahur Direktur PT United Tractors Tbk Bapak Edhie Sarwono mengirim mantra Bismillah ketika saya infokan bahwa babak terakhir besok Adit harus menang jika ingin mendapatkan Norma IM keduanya. Kejadian kedua, setelah mengantar Adit dan Novendra bertanding dan selesai membuat foto serta video mereka, saya kembali ke flat karena babak terakhir itu dimainkan pagi hari jam 10 (jam 16:00 WIB). Setelah turun dari tram dan menyeberang jalan lampu merah, tepat di muka supermarket Prima, seorang nenek lusuh berbicara dalam bahasa Hungaria tepat di samping saya. Saya yang tidak paham terus saja melangkah. Tapi setelah sekitar sepuluh meter, terlintas dalam pikiran bahwa nenek tersebut butuh uang. Saya segera berbalik dan menghampirinya. “Do you need money,” tanya saya. “Money, money,” ucap nenek itu. Saya sodorkan uang kertas 500 forint (tidak sampai dua puluh lima ribu rupiah) yang kebetulan ada di kantong celana. Nenek itu tampak senang sekali, ia menjabat tangan saya dengan kedua belah tangannya dan mengucapkan sesuatu. Anehnya yang saya rasakan adalah ia mengabarkan bahwa Adit bakal menang. Adit menang gumam saya sambil terus melangkah ke flat.

Jalannya pertandingan Adit vs Shubh ternyata sesuai persiapan. Adit mainkan variasi Mieses dalam pembukaan Skotlandia yang cukup dalam dibahas buku teori. Dan Adit sudah sering memainkannya dan cukup paham. Sampai Langkah ke-17 partai berjalan seperti GM Parimarjan Negi vs GM Sriram Jha tahun 2011. (Analisa partainya akan saya tulis di www.potretcatur.blogspot.com). Pada Langkah ke-18 Adit bahkan menemukan lanjutan 18. Mh4 yang bahkan lebih baik dari pada yang dimainkan GM Super Negi (2631). Adit menguasai sepenuhnya jalannya permainan hingga Shubh menyerah pada Langkah ke-32.

Hasil ini menjadi Norma IM kedua Adit setelah sebelumnya di Bangkok Open 2022 meraih Norma IM pertamanya. Di Vezerkepzo Adit juga mendapat tambahan rating 22,2 poin yang jika ditambah dengan tabungan di First Saturday 7,4 poin, maka dalam dua turnamen ini Adit sudah punya tabungan 29,6 poin. Padahal Adit hanya butuh tambahan rating 26 poin saja. Jadi sudah melampaui kebutuhan syarat gelar IM yang membutuhkan rating 2400. Tentu dengan catatan dalam turnamen ketiga SixDays, 24-29 Maret 2023, Adit mampu mempertahankan kestabilan permainannya.

Secara keseluruhan Adit mencatatkan 4 kemenangan, 3 remis dan 2 kalah. Poinnya sama dengan peringkat kedua IM Vuppala Prraneeth dan IM Shete Sammed dari India, tapi dalam nilai tie-break Adit berada di peringkat empat. Berikut ini tabel silang yang memperlihatkan ranking dan hasil lengkapnya.

 Ranking Akhir Turnamen Vezerkepzo Spring GM 2023

Rk.

 

Name

Rtg

FED

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

 TB1 

 TB2 

 TB3 

1

GM

Nesterov, Arseniy

2568

FID

*

½

1

1

½

½

½

1

1

1

7

28,50

5

2

IM

Prraneeth, Vuppala

2433

IND

½

*

1

0

1

½

½

½

½

1

5,5

23,50

3

3

IM

Sammed Jaykumar, Shete

2454

IND

0

0

*

1

½

1

1

½

½

1

5,5

21,75

4

4

FM

Arfan, Aditya Bagus

2374

INA

0

1

0

*

½

1

1

½

½

1

5,5

21,75

4

5

GM

Kovalev, Andrei

2466

BLR

½

0

½

½

*

½

1

½

1

½

5

20,25

2

6

GM

Pap, Misa

2403

SRB

½

½

0

0

½

*

½

1

1

1

5

18,50

3

7

FM

Laddha, Shubh Jayesh

2422

USA

½

½

0

0

0

½

*

1

½

½

3,5

14,25

1

8

FM

Sahithi, Varshini M

2262

IND

0

½

½

½

½

0

0

*

½

½

3

13,25

0

9

FM

Ongut, Tamas Gunes

2317

HUN

0

½

½

½

0

0

½

½

*

0

2,5

11,50

0

10

CM

Juhasz, Mark

2094

HUN

0

0

0

0

½

0

½

½

1

*

2,5

8,25

1

Annotation:
Tie Break1: points (game-points)
Tie Break2: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable
Tie Break3: The greater number of victories (variable)

FM Aditya Bagus Arfan (kiri) vs FM Shubh Jayesh Laddha. Foto oleh Kristianus Liem

Novendra di Bawah Form

Jika Adit mampu tampil di atas kemampuannya, tidak demikian dengan GM Novendra Priasmoro (2521). Ia main di bawah form terbaiknya. Memang menang 4 kali sama seperti di First Saturday, tapi kalahnya lebih banyak satu, yaitu 4 kali kalah juga, remis sekali. Jadi dengan 4,5 poin posisi Novendra berada di urutan enam, dan kehilangan rating sebanyak 18,3 poin.

Kelemahan Novendra adalah keinginan besarnya untuk menang tanpa didukung fakta posisi di atas papan. Misalnya ketika melawan FM Bence Pribelszky sudah dalam posisi terjepit malah berupaya mencari menang. Padahal jika mau puas remis, bisa dilakukan dengan tukar Menteri di b6 pada langkah ke-29 dan selanjutnya tidak sulit mengarahkan ke remis. Ketika melawan GM Adam Horvath juga situasinya kurang lebih sama. Sempat unggul sekali tapi meleset beberapa kali sehingga bangunan menjadi berimbang, dan saat itu harusnya remis adalah hasil paling maksimal. Dipaksakan terus, ujungnya biasanya memang jadi kalah. Sebelum mengalahkan lawannya, sebaiknya Novendra harus mampu mengalahkan dirinya sendiri dulu.

Ranking Akhir Turnamen Vezerkepzo March GM 2023

Rk.

 

Name

Rtg

 

FED

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

 TB1 

 TB2 

 TB3 

1

GM

Horvath, Adam

2458

 

HUN

*

0

½

½

½

1

1

1

1

1

6,5

25,00

5

2

IM

Moksh, Amit Doshi

2388

 

IND

1

*

0

1

1

0

1

1

0

1

6

26,00

6

3

CM

Tran, Thanh Tu

2402

 

JPN

½

1

*

0

1

0

½

1

0

1

5

21,75

4

4

WGM

Vantika, Agrawal

2367

 

IND

½

0

1

*

½

1

0

½

1

½

5

21,50

3

5

FM

Csiki, Endre

2336

 

HUN

½

0

0

½

*

1

1

½

½

1

5

19,50

3

6

GM

Priasmoro, Novendra

2521

 

INA

0

1

1

0

0

*

0

1

½

1

4,5

18,25

4

7

FM

Pribelszky, Bence

2380

 

HUN

0

0

½

1

0

1

*

0

½

1

4

15,25

3

8

FM

Panesar, Vedant

2348

 

IND

0

0

0

½

½

0

1

*

1

1

4

14,00

3

9

GM

Ilincic, Zlatko

2302

 

SRB

0

1

1

0

½

½

½

0

*

0

3,5

17,75

2

10

FM

Rosh, Jain

2325

 

IND

0

0

0

½

0

0

0

0

1

*

1,5

6,00

1

Annotation:
Tie Break1: points (game-points)
Tie Break2: Sonneborn-Berger-Tie-Break variable
Tie Break3: The greater number of victories (variable)

 Informasi tambahan mengenai Budapest Tour Unites Tractors Inspiring Youth 2023 dapat dilihat dalam video bincang-bincang dengan Novendra dan Adit yang ditayangkan di SCUA TV sbb: https://youtu.be/ehjA3HMTRMM

GM Novendra Priasmoro (Foto oleh Kristianus Liem)

Perjalanan Menjemput Impian

Budapest Tour Unites Tractors Inspiring Youth 2023 ini tak ubahnya perjalanan menjemput impian. Dua atlet catur binaan PT United Tractors GM Novendra Priasmoro dan FM Aditya Bagus Arfan kembali melakukan tur ke negara industri catur Hungaria, persisnya di ibu kota negara calon tuan rumah Olimpiade Catur 2024 itu. Yes Budapest! Budapest terkenal di dunia catur karena menyelenggarakan turnamen catur First Saturday setiap bulan selama lebih dari 30 tahun tanpa pernah berhenti! Juara dunia Magnus Carlsen  dan mantan penantang juara dunia Fabiano Caruana juga pernah menimba ilmu di sana.

GM Novendra Priasmoro yang saat ini merupakan pecatur nomor dua Indonesia dengan rating 2521 di bawah GM Susanto Megaranto berambisi mengambil-alih tahta nomor satu Indonesia tersebut dengan cara melampaui rating milik Susanto yang per Maret adalah 2523 atau hanya berbeda dua poin saja.

Sementara FM Aditya Bagus Arfan yang baru satu kali meraih Norma IM saat berlaga di Bangkok Open 2022, berambisi melengkapi dua Norma IM nya pada Budapest Tour ini dan sekaligus menambah ratingnya yang saat ini 2374 menjadi 2400 agar sepulang dari Budapest ini ia sudah bisa menyandang gelar IM. Jika impian ini terwujud maka Adit akan menjadi IM Termuda Indonesia. Setelah turnamen pertama First Saturday, Adit mempunyai tabungan 7,4 poin. Pada turnamen kedua, yaitu Vezerkepzo, 15-23 Maret; Adit mendapat Norma IM kedua dan tambahan rating 22,4 poin; sekarang berlanjut ke turnamen ketiga Sixdays, 24-29 Maret 2023. Sehari kemudian baru kembali ke Jakarta.

Jadi terima kasih PT United Tractors yang memberikan kesempatan kepada generasi muda catur yang berpotensi untuk menggapai segala impiannya.


Sekilas Tentang United Tractors

 PT United Tractors Tbk (UT) yang dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki enam pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.

 



Tidak ada komentar: