Medina Warda Aulia Raih Norma GMW Kedua!
Medina saat terima diploma dan hadiah dari wasit Alexander Vatlin dan direktur turnamen Amir Gilyazov (Photo by Kristianus Liem) |
Berada jauh dari keluarga di hari-hari
libur panjang lebaran sudah pasti menyedihkan. Apalagi harus berada di
Pegunungan Ural, di Rusia Utara, yang saat musim panas seperti sekarang ini
temperaturnya kisaran 17 derajat Celcius. Malah terkadang suhu udara masih
dapat tiba-tiba merosot lagi hingga di bawah angka 10 derajat Celcius.
Senyum Medina bersama diplomanya.
(Photo by Kristianus Liem) |
Namun menyaksikan pecatur cilik
Indonesia Medina Warda Aulia, 14 tahun, yang permainan caturnya terus semakin
meningkat hari demi hari, dingin dan sepinya kota Satka yang berpenduduk cuma
sekitar 50 ribu orang ini, terasa tidak terlalu lama meski ternyata sudah
sepuluh hari – tiba 16 Agustus 2012 dari Athena, Yunani – kami berada di kota
pertambangan magnesit ini.
Medina menarik perhatian TV Satka. (Photo by Kristianus Liem) |
Kami berempat, Kristianus Liem, Medina
Warda Aulia, Chelsie Monica Sihite, dan pelatih Ruslan Scherbakov, meninggalkan
Jakarta 31 Juli 2012, untuk keliling tiga negara Eropa, Yunani, Rusia dan
Turki, dalam misi PB Percasi untuk mencetak sejarah lagi, yaitu menjadikan
Medina sebagai Grandmaster Wanita kedua Indonesia. Dengan catatan mencetak
rekor baru, yaitu dalam usia lebih muda dari yang dicetak oleh Irene Kharisma
Sukandar tahun 2008 dalam usia 16 tahun.
Di Athena, Yunani, dalam Kejuaraan Catur
Junior Dunia Usia 20 tahun ke bawah (1-15 Agustus 2012), Medina tampil
cemerlang dengan membukukan 9,5 poin dari 13 babak. Jumlah poin yang dicetak
Medina itu sama dengan angka yang diraih sang juara GMW Guo Qi dari Cina. Tapi
nilai tie-break menempatkan Medina di
posisi keempat. Angka spektakuler yang dicetak Medina, ternyata juga masih
kurang setengah poin dari persyaratan mendapatkan Norma GMW. Persyaratan menjadi
GMW memang berat!
Dari Yunani, malam itu juga (pukul
00:55) kami terbang ke Moskow, dilanjutkan ke Chelyabinsk, dan ditambah jalan
darat ke kota Satka untuk mengikuti Satka IM Invitation Tournament yang diikuti
tiga negara, Kazakhstan, Indonesia dan tuan rumah Rusia. Pesertanya 10 orang,
yang terdiri dari 2 GM, 2 MIW, 2 MFW, dan 4 nongelar. Untuk mendapatkan Norma
GMW dibutuhkan 6,5 poin dari 9 babak.
Cuma sempat istirahat di pesawat dan
semalam di hotel, Medina dan Chelsie sudah harus bertanding lagi, 17 Agustus
2012. Empat babak pertama diawali Medina dengan hasil remis, yaitu lawan Maxim
Vaseptsov (Rusia 2209), Pavel Tsvetkov (Rusia 2141), GM Rustam Khusnutdinov
(Kazakhstan 2503) dan rekannya sendiri MIW Chelsie Monica Sihite (2162). Dari
empat partai tersebut memang tidak ada satu pun posisi yang mencukupi untuk
mencapai kemenangan. Mungkin masih lelah, tapi untungnya pertandingan cuma satu
babak per harinya.
Sementara peluang Chelsie untuk meraih
Norma GMW sudah pudar pada lima hari pertama. Setelah menang atas MFW Alexandra
Makarenko (Rusia 2128) dan remis dari GM Ruslan Scherbakov (Rusia 2507),
Chelsie kalah dari Maxim Vaseptsov (Rusia 2209). Lalu setelah remis dari rekan
senegaranya MFW Medina Warda Aulia (2218), Chelsie kalah lagi dari Pavel
Tsvetkov (Rusia 2141).
Walau sempat menang dari Alfia
Nasybullina (Rusia 2073), Chelsie harus takluk lagi dari GM Rustam Khusnutdinov
(Kazakhstan 2503). Merasa tidak ada peluang lagi, Chelsie bermain remis singkat
pada dua babak tersisa melawan Albert Baigildin (Rusia 2170) dan MIW Dinara
Sadvakassova (Kazakhstan 2216). Ini memang untuk menghemat tenaga karena pada
Senin 27 Agustus 2012 kami sudah harus terbang lagi ke Istanbul, Turki, untuk
mengikuti Olimpiade Catur ke-40.
Bagaimana dengan Medina? Inilah yang
membuat saya tidak merasakan betapa “gersang” kota Satka yang terletak di
lembah yang dikelilingi bukti bergunung-gunung, yang sebagian sudah gundul
akibat pertambangan tersebut. Sebab empat babak berikutnya Medina mencetak
kemenangan demi kemenangan atas Alfia Nasybullina (Rusia 2073), Albert
Baigildin (Rusia 2170), MIW Dinara Sadvakassova (Kazakhstan 2216) dan juara
dunia pelajar U13 2008 MFW Alexandra Makarenko (Rusia 2128).
Sehingga menjelang satu babak terakhir
Medina sudah membukukan 6 angka atau butuh setengah poin lagi untuk meraih
Norma GMW keduanya. Tapi lawan terakhirnya bergelar GM! Mampukah ia mencuri
setengah angka saja dari Grandmaster yang mengatakan membutuhkan satu angka
penuh agar keluar sebagai runner-up
dan ratingnya tidak turun itu?
Ternyata Medina mampu. Atau lebih
tepatnya karena sang Grandmaster tidak tega menghancurkan impian muridnya
sendiri itu. Remis pun disepakati! Anda betul, sang GM itu adalah pelatih
Medina saat ini, Ruslan Scherbakov. Terima kasih coach! Medina meraih Norma GMW keduanya!
Jadi sejarah dan rekor itu sudah semakin
dekat. Medina meraih Norma GMW pertamanya pada akhir tahun 2011 ketika
menjuarai Kejuaraan Catur Wanita ASEAN ke-2 di Singapura. Ia butuh satu Norma
GMW lagi dan rating 2300 untuk menyandang gelar tertinggi di kalangan pecatur
wanita tersebut. Mungkinkah ia menggenapinya di Olimpiade Istanbul? Semoga.
Ranking
Akhir
Pertandingan berlangsung di Klub Catur
Vertikal, Satka, 17-25 Agustus 2012. Berikut ranking akhirnya: 1. GM
Khusnutdinov 7 poin; 2. MFW Medina 6,5; 3. GM Scherbakov 6; 4. MIW Sadvakassova
5; 5-6. Nasybullina, Vaseptsov 4,5; 7. MIW Chelsie 4; 8. Baigildin 3,5; 9.
Tsvetkov 2,5; 10. Makarenko 1,5 poin.
Notasi
Medina vs Sadvakassova
Dalam turnamen ini, dua favorit yang
mungkin meraih norma GMW adalah MIW Dinara Sadvakassova (2216) dari Kazakhstan
dan Medina sendiri. Saat mereka berdua berjumpa di babak 7, keduanya sama
mengumpulkan 4 poin. Jadi partai mereka berdua sangat menentukan, yang kalah
otomatis tersingkir. Medina sempat kalah kualitas lebih dulu, namun ia mampu membalikkan
keadaan. Inilah notasi partai menarik tersebut.
MIW Medina Warda Aulia
(2218) – MIW Dinara Sadvakassova (2216)
Pembukaan Italia [C54]
Satka IM (7), 23.08.2012
1.e4 e5 2.Kf3 Kc6 3.Gc4
Gc5 4.c3 Kf6 5.d3 0–0 6.Gb3 h6 7.0–0 d5 8.Me2 dxe4 9.dxe4 Me7 10.h3 Ge6 11.Kbd2
Kh5 12.Kc4 Kg3 13.Mc2 Kxf1 14.Rxf1 Bad8 15.Ke3 Gxe3 16.Gxe3 Md6 17.Gxe6 Mxe6
18.b3 Md6 19.Re2 Ke7 20.Kh4 Bd7 21.g4 Ma6+ 22.c4 Kg6 23.Kf5 Kf4+ 24.Rf3 Mf6
25.h4 Ke6 26.Rg3 Kd4 27.Gxd4 exd4 28.Md3 Be8 29.f4 Ma6 30.a4 Ma5 31.Bd1 Mc3
32.Rf3 Mxd3+ 33.Bxd3 c5 34.e5 b6 35.h5 Be6 36.Kh4 a6 37.Re4 f6 38.Kg6 Be8 39.Rf5
fxe5 40.fxe5 Bf7+ 41.Re4 Bf1 42.a5 Be1+ 43.Rd5 Be3 44.Bd1 bxa5 45.Rxc5 d3
46.Rd6 Bb8 47.Rc7 Be8 48.c5 Bf3 49.Rd7 Bb8 50.e6 d2 51.Bxd2 Bbxb3 52.e7 Bfd3+
53.Bxd3 Bxd3+ 54.Re6 Be3+ 55.Ke5 1–0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar