Dream Girls Indonesia Tampil Mengesankan

Kuala Lumpur Open 2011

Dream Girls Indonesia Tampil Mengesankan

Empat anggota Dream Girls catur Indonesia tampil mengesankan pada turnamen catur Kuala Lumpur Open yang tengah berlangsung di Hotel Swiss Garden, Kuala Lumpur, Malaysia, 4-10 September 2011.

Hingga babak kelima, Rabu (7/9), GMW Irene Kharisma Sukandar (2330), 19 tahun, masih belum terkalah dengan membukukan 3,5 angka hasil dua kali menang dan tiga kali remis. Hasil dua kali remis didapat dari dua GM rekan senegara Susanto Megaranto dan Cerdas Barus.

Sementara MFW Medina Warda Aulia (2112), 14 tahun, mengumpulkan 3 angka hasil tiga kali menang dan dua kali kalah. Salah satu kemenangannya diperoleh dari pecatur putri nomor satu Uzbekistan MIW Nafisa Muminova (2319). Sementara dua kekalahannya didapat dari dua MI Filipina, yaitu Ranola Yves (2366) dan Steven Yap (2396).

MFW Dewi AA Citra (2083), 17 tahun, juga mengumpulkan 3 angka hasil dua kali menang, dua kali remis dan sekali kalah. Salah satu hasil remisnya diperoleh dari pecatur putri nomor satu Vietnam GMW Pham Le Thao Nguyen (2362). Sedang satu kekalahannya dialami dari GM Susanto Megaranto.

MIW Chelsie Monica Sihite (2100), 15 tahun, baru mengumpulkan 2,5 angka hasil dua kali menang, sekali remis dan dua kali kalah. Hasil remis Chelsie juga diperoleh dari pecatur putri nomor satu Vietnam GMW Pham Le Thao Nguyen (2362). Sedang dua kekalahannya didapat dari GMW Irene Kharisma Sukandar (2330) dan MI Rolando Nolte (2457) dari Filipina.

Selain empat pecatur putri tersebut, PB Percasi juga mengirim empat pecatur putra Pelatnas SEA Games lainnya, yaitu GM Susanto Megaranto (2530) dan GM Cerdas Barus (2438), serta MI Dede Liu (2402) dan MI Tirta Chandra Purnama (2368). Susanto, Cerdas dan Dede sama mengumpulkan 3,5 angka. Sedangkan Tirta baru mengantongi 3 angka.

Kuala Lumpur Open edisi tahun 2011 ini juga mempertandingkan kelompok Invitasi GM yang terdiri dari sepuluh pemain saja dan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. “Kali ini kami berupaya agar para pecatur Malaysia juga mendapat peluang untuk meraih norma gelar yang lebih tinggi,” tutur Direktur Turnamen MF Peter Long yang juga penggagas dan promotor turnamen ini yang telah berlangsung empat kali.

Teks foto:

MFW Medina Aulia vs MIW Nafisa Muminova pada babak keempat Kuala Lumpur Open (Foto oleh Kristianus Liem)