Turnamen Edhi Handoko Memorial Cup
Dalam rangka mengenang setahun wafatnya Grandmaster Edhi Handoko, Sekolah Catur Utut Adianto cabang Gading Serpong dan Bumi Serpong Damai (BSD) akan menyelenggarakan turnamen catur cepat 20 menit untuk non-master dan anak-anak pada Sabtu dan Minggu 20-21 Februari 2010 bertempat di BSD Junction Jln. Pahlawan Seribu BSD Serpong.
Pertandingan menggunakan sistem Swiss 11 babak. Sabtu 5 babak, Minggu 6 babak. Mulai pukul 10.00. Tersedia total hadiah 13,5 juta rupiah dengan rincian 9,5 juta untuk dewasa, 3 juta untuk anak-anak dan 1 juta hadiah untuk tiga besar putri. Tempat pendaftaran SCUA BSD Ruko Versaille Blok FB/5. Tlp. 9548805/71321388 dan SCUA Gading Serpong Ruko Toko Buah VICTORY tlp 98805130/92285060/91354748.
/
GM Edhi Handoko meninggal pada 17 Februari 2009 dalam usia 49 tahun. Edhi kelahiran Solo, 28 Agustus 1960. Edhi adalah satu dari tujuh Grandmaster (GM) yang dimiliki Indonesia. Edhi adalah Grandmaster kedua Indonesia yang telah meninggal dunia. Sebelumnya, tahun 2005 juga telah meninggalkan dunia GM Ruben Gunawan.
Semasa jadi pemain, Edhi Handoko adalah pecatur dengan tipe permainan agresif menyerang. Beberapa tahun terakhir karena merasa kondisi fisiknya menurun terutama karena masalah penyakit darah tinggi, Edhi memutuskan mundur sebagai pemain dan konsentrasi menjadi pelatih. Beliau sempat menjadi pelatih GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar, serta pelatih juara dunia pelajar Farid Firman Syah dan beberapa pecatur muda Indonesia lainnya.
Sebagai pemain, Edhi Handoko pernah empat kali juara nasional, yaitu tahun 1978, 1979, 1984 dan 1991. Edhi juga merebut medali emas PON 1985 baik di perorangan maupun beregu. Tahun 2004 beliau juga merebut emas di nomor beregu.
Dalam rangka mengenang setahun wafatnya Grandmaster Edhi Handoko, Sekolah Catur Utut Adianto cabang Gading Serpong dan Bumi Serpong Damai (BSD) akan menyelenggarakan turnamen catur cepat 20 menit untuk non-master dan anak-anak pada Sabtu dan Minggu 20-21 Februari 2010 bertempat di BSD Junction Jln. Pahlawan Seribu BSD Serpong.
Pertandingan menggunakan sistem Swiss 11 babak. Sabtu 5 babak, Minggu 6 babak. Mulai pukul 10.00. Tersedia total hadiah 13,5 juta rupiah dengan rincian 9,5 juta untuk dewasa, 3 juta untuk anak-anak dan 1 juta hadiah untuk tiga besar putri. Tempat pendaftaran SCUA BSD Ruko Versaille Blok FB/5. Tlp. 9548805/71321388 dan SCUA Gading Serpong Ruko Toko Buah VICTORY tlp 98805130/92285060/91354748.
/
GM Edhi Handoko meninggal pada 17 Februari 2009 dalam usia 49 tahun. Edhi kelahiran Solo, 28 Agustus 1960. Edhi adalah satu dari tujuh Grandmaster (GM) yang dimiliki Indonesia. Edhi adalah Grandmaster kedua Indonesia yang telah meninggal dunia. Sebelumnya, tahun 2005 juga telah meninggalkan dunia GM Ruben Gunawan.
Semasa jadi pemain, Edhi Handoko adalah pecatur dengan tipe permainan agresif menyerang. Beberapa tahun terakhir karena merasa kondisi fisiknya menurun terutama karena masalah penyakit darah tinggi, Edhi memutuskan mundur sebagai pemain dan konsentrasi menjadi pelatih. Beliau sempat menjadi pelatih GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar, serta pelatih juara dunia pelajar Farid Firman Syah dan beberapa pecatur muda Indonesia lainnya.
Sebagai pemain, Edhi Handoko pernah empat kali juara nasional, yaitu tahun 1978, 1979, 1984 dan 1991. Edhi juga merebut medali emas PON 1985 baik di perorangan maupun beregu. Tahun 2004 beliau juga merebut emas di nomor beregu.
Di tingkat internasional Edhi Handoko delapan kali membela tim Indonesia sebagai pemain, yaitu tahun 1980, 1982, 1984, 1986, 1988, 1992, 1994,dan 2000. Sebagai kapten tim putri Indonesia tahun 1990, sebagai kapten tim putra tahun 2006 dan 2008.
Prestasi lainnya, Edhi Handoko ikut merebut medali perak beregu SEA Games Vietnam 2003, juara beregu Antarkota Asia tahun 1993 dan 1994.
Teks foto: GM Edhi Handoko saat menjadi pelatih di Olimpiade Dresden tahun 2008 (Foto oleh Kristianus Liem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar