Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Jumat, 26 Juli 2013

Biel Chess Festival 2013

Medina Taklukkan GM Alexander Cherniaev dari Rusia

GM Alexander Cherniaev vs WIM Medina Warda Aulia, round 4 Biel Master 25 July 2013 (Photo by Kristianus Liem)
Para pecatur Indonesia mencetak hasil sensasional pada babak keempat Biel Chess Festival yang berlangsung di Gedung Palais de Congres, Biel, Kamis(25/7). Dari dua belas pecatur termasuk GM Utut Adianto, yang ambil bagian dalam rangka ujicoba persiapan SEA Games Myanmar 2013 ini, sepuluh di antaranya membukukan kemenangan. Hanya satu yang kalah, dan satu lainnya remis.

Yang paling sensasional adalah kemenangan pecatur putri Indonesia WIM Medina Warda Aulia, 16 tahun, yang menaklukkan GM Alexander Cherniaev (rating 2447) dari Rusia. Medina di belakang buah hitam menang pada langkah ke-47 pembukaan Inggris.

Awalnya Cherniaev yang membuka dengan bidak c4 berhasil membangun posisi yang lebih menguntungkan, karena Medina bermain terlalu aktif meski memegang buah hitam. Medina sudah langsung melancarkan serangan sejak langkah ke-4. Serangan tersebut terlalu dini karena pasukannya belum dipersiapkan dengan baik.

Untungnya langkah salah Medina 25...a5 tidak terdeteksi oleh Cherniaev sehingga pertarungan berlangsung liar penuh berbagai jebakan. Pada langkah ke-31 Cherniaev mengorbankan satu bidak di e5 dengan maksud menjebak Menteri Hitam. Empat langkah kemudian Menteri Hitam sepertinya bakal terperangkap. Namun Medina balik mengorbankan satu Gajah untuk menyelamatkan Menterinya.

Pertarungan taktik pun memenuhi seluruh papan catur! Ternyata yang muda lebih jeli. Pada langkah ke-39 berupa skak di petak c2 membuat Medina berhasil merebut perwiranya kembali dengan keunggulan dua bidak. Cherniaev, 44 tahun, yang berusaha merebut satu bidak di petak d5 pada langkah ke-43, justru menjadi bumerang karena korban Benteng yang dilancarkan Medina bukan saja tidak bisa diambil tanpa kerugian besar. Malah serangkaian skak dapat membuat Raja Putih kena mat. Oleh karena itu Cherniaev menyerah pada langkah ke-47, sebab ada serangan mat dalam empat langkah!

Berikut ini notasi partai menarik tersebut.

GM Alexander Cherniaev (2447) - WIM Medina Warda Aulia (2286)
Pembukaan Inggris [A23]
Biel MTO (4.20), 25.07.2013

1.c4 e5 2.Nc3 Nf6 3.g3 c6 4.Nf3 e4 5.Nd4 d5 6.cxd5 cxd5 7.d3 exd3 8.Qxd3 Nc6 9.Bg2 Be7 10.0–0 0–0 11.Be3 Ne5 12.Qb5 a6 13.Qb3 Nc4 14.Bf4 Na5 15.Qc2 Be6 16.Rad1 Rc8 17.e4 Bg4 18.Nde2 b5 19.e5 Nd7 20.h3 Be6 21.Qb1 Nb6 22.Nd4 b4 23.Nce2 Nac4 24.b3 Na3 25.Qd3 a5? 26.Bc1?
            Langkah lemah Medina dibalas Alexander dengan langkah lemah pula. Seharusnya di sini 26.Nxe6 fxe6 27.Nd4 Qd7 28.Qa6 Rb8 29.Nxe6! Qxe6 30.Bxd5 dan Menteri Hitam lenyap.
26...Bc5 27.Bb2 Qe7 28.Kh2 Bd7 29.f4 Qe8 30.Rfe1 Nb5 31.f5 Qxe5 32.Nf4         Jika 32.Nxb5 Qxb2 33.Nbd4 Bxd4 34.Nxd4 Qc3 Hitam mempertahankan keunggulan satu bidaknya.
32...Qf6 33.Nh5 Qh6 34.Bc1 Qxh5 35.Bf3
            Menteri Hitam terperangkap, tetapi Medina punya jawaban yang membuat permainan terus berkembang liar lewat pengorbanan perwira berikut ini...
35...Bxf5! 36.Nxf5 Qg6 37.Be3 Qf6 38.Qxb5 Qxf5 39.Bxc5 Qc2+!
            Jangan 39...Qxf3 karena 40.Rf1 Rxc5 41.Qxc5 Qe2+ 42.Qf2 Qb5 Putih unggul karena seluruh perwira beratnya aktif menguasai jalur-jalur terbuka.
40.Re2 Qxc5 41.Qd3 Rfe8 42.Rxe8+ Rxe8

 Lihat diagram. Hitam unggul dua bidak, yang tentunya mencukupi untuk menang dalam permainan akhir. Karena itu di sini Putih berpikir selagi sempat untuk merebut satu bidaknya dengan...
43.Bxd5??
            Ternyata ini adalah suatu kesalahan fatal, sebab setelah ...
43...Nxd5 44.Qxd5
            Datang langkah selipan...
44...Re2+ 45.Kh1 Re1+ 46.Kg2
            Jika 46.Rxe1 Qxd5+ Mungkin langkah memukul Menteri sambil skak ini yang meleset dalam hitungan sang GM. Putih tidak sempat melancarkan skakmat di baris terakhir.
46...Qg1+ 47.Kf3 Re3+! 0–1
            Tentu saja tidak 47...Rxd1 48.Qa8+ dan Hitam kena mat dalam satu langkah. Putih menyerah di sini karena melihat akan kena mat dalam empat langkah setelah 48.Kf4 [atau 48.Kg4 Qxg3+ 49.Kh5 g6+ 50.Kh6 Qf4+ 51.Qg5 Rxh3#] 48...Qxg3+ 49.Kf5 g6+ 50.Kf6 Qf4+ 51.Qf5 Qxf5#

Bagi Medina ini adalah sejarah karena merupakan kemenangan pertamanya terhadap seorang GM (bukan WGM yang sudah sering ia kalahkan) putra di nomor catur klasik.

Hasil lengkap pecatur Indonesia yang main di kelompok Master (kelompok ini bertanding 11 babak) , pada babak ke-4:

Muhammad,Lufti A  CM     (2)    -  Cvitan,Ognjen          GM      (2)     0 - 1     
Lang,Torsten           FM     (2)    -  Adianto,Utut            GM      (2)     0 - 1     
Megaranto,Susant   GM    (2)     -  Zuse,Klaus-Peter     FM      (2)     1 - 0     
Cherniaev,Alexan    GM     (1½)  -  Medina,Warda Aul  WIM    (1½)   0 - 1     
Sean,Winshand Cu           (1½)  -  Cebalo,Miso            GM     (1½)  ½ - ½   
Eidinger,Helmut                (1½)  -  Sukandar,Irene K    WGM  (1½)   0 - 1     
Masruri,Rahman               (1½)  -  Patuzzo,Fabrizio      FM      (1½)  1 - 0     
Heer,Stephan                   (1½)  -  Farid,Firman Sya      IM       (1)     0 - 1     
Sihite,Chelsie M     WIM   (1)     -  Khanabiev,Alexey                (1)     1 - 0     
Dewi,Aa Citra         WFM  (½)    -  Bischoff,Peter                     (½)    1 - 0     

Hasil lengkap pecatur Indonesia yang main di kelompok Utama (kelompok ini bertanding 9 babak), pada babak ke-2:

Nadia,Anggraeni  (1)  -  Feller,Christian (1)  1 - 0  
Overney,Luca      (1)  -  Karenza,Dita    (1)  0 - 1  



5 komentar:

Unknown mengatakan...

Teruslah menulis hasil pecatur Indonesia di Biel Om

Unknown mengatakan...

Teruslah menulis hasil pecatur Indonesia di Biel Om

Percasi Dompu mengatakan...

Kami senang mengikuti perkembangan "Biel Chess Festifal 2013" lebih2 ada GM utut yg ikut, kami tunggu berita selanjutnya mas!!

Percasi Dompu mengatakan...

Tulis juga mas yg rinci hasil Kejurnas ke 43 lalu!!

Kristianus Liem mengatakan...

Terima kasih utk supportnya mbak Hasian! Saya mencoba menuliskan hal2 menarik di sela2 waktu yang sempit ini. Utk Percasi Dompu, saya tidak berada di Jakarta saat Kejurnas ke-43, artinya saya tidak bisa menuliskan topik tersebut. Sekali lagi terima kasih atas partisipasinya. Salam!