Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Kamis, 10 Mei 2012

Mungkinkah Irene Kharisma Menciptakan Sejarah?


MI Batkhuyag Munguntuul vs GMW Irene Kharisma Sukandar
(Photo by Kristianus Liem)

Kejuaraan Catur Asia di Ho Chi Minh City, Vietnam, sudah memasuki dua pertiga dari rencana sembilan babak sistem Swiss. Pecatur putri andalan Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2288) tampil luar biasa selama enam babak pertama dengan membukukan 5,5 angka hasil dari lima kali menang dan sekali seri dari unggulan pertama GM Zhao Xue (rating 2549) dari Cina.

Dalam klasemen sementara hingga Jumat (11/5) sore, Irene berada di puncak dengan perbedaan satu angka dari peringkat kedua hingga kelima, yaitu GMW Nguyen Thi Thanh An (VIE 2301), GM Zhao Xue (CHN 2549), GMW Mary Ann Gomes (IND 2378) dan GMW Ding Yixin (CHN 2353). Nama terakhir ini menjadi lawan Irene di babak ke-7 yang berlangsung Jumat (11/5) mulai pukul 14.30 waktu Vietnam (tidak ada perbedaan waktu dengan Indonesia bagian Barat).

Hasil yang dicapai Irene ini memang sangat luar biasa, yang membuka peluang baginya untuk menciptakan sejarah menjadi putri pertama Indonesia yang mampu lolos ke Kejuaraan Dunia Wanita 2015. Sejauh ini hanya dua pecatur putra Indonesia yang mampu lolos ke Piala Dunia Catur FIDE, yaitu GM Utut Adianto (lima kali) dan GM Susanto Megaranto (dua kali).

Dari tiga babak tersisa, Irene membutuhkan dua angka (cukup menang sekali dan remis dua kali) untuk memastikan gelar juara. Sebab GM Zhao Xue yang tertinggal satu angka dari Irene, memiliki kapasitas untuk memenangkan tiga babak tersisa. Kalau misalnya itu terjadi, maka Irene unggul dalam perhitungan tie-break kedua yang menggunakan perhitungan rating rata-rata lawan. Perhitungan tie-break pertama adalah head to head di antara mereka berdua, di mana Irene vs Zhao berakhir remis.

Irene sejauh ini memperlihatkan dalam kondisi top form terlihat dari gaya main (lihat lampiran notasi Irene vs Munguntuul) maupun hasil pertandingannya. Pada empat babak awal berturut-turut Irene menundukkan lawan: Pham Thi Thu Hoai (VIE 1956), Wang Jue (CHN 2361), GMW Tan Zhongyi (CHN 2430), dan GMW Batchimeg Tuvshintugs (MGL 2363). Lalu remis dari GM Zhao Xue (CHN 2549). Dan terakhir di babak enam Irene menaklukkan MI Batkhuyag Munguntuul (MGL 2451).

Kalau Irene tidak menjadi over convindent atau takabur, peluangnya sangat besar untuk menciptakan sejarah menjadi perempuan pertama yang lolos ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015. Kita Bangsa Indonesia tentu ikut berdoa untuk keberhasilan tersebut.
Berikut ini notasi babak ke-6 antara GMW Irene Kharisma Sukandar (2288) vs MI Batkhuyag Munguntuul (2451) dari Mongolia.

Munguntuul, Batkhuyag - Sukandar, Irene Kharisma
Ho Chi Minh (6), 10.05.2012
Pertahanan Sisilia Scheveningen [B82]
Posisi terakhir saat Munguntuul menyerah.

1.e4 c5 2.Kf3 e6 3.d4 cxd4 4.Kxd4 Kc6 5.Kc3 d6 6.Ge3 Kf6 7.f4 Gd7 8.Mf3 Kxd4 9.Gxd4 Ma5 10.e5 Kd5 11.f5 0–0–0 12.fxe6 Gxe6 13.0–0–0 dxe5 14.Gxe5 Gb4 15.Gc4 Kxc3 16.Gxc3 Gxc4 17.Mg4+ Rb8 18.Mxc4 Gxc3 19.bxc3 Bc8 20.Mb4 [untuk 20.Mxf7 Mxc3 21.Mb3 Ma1+ 22.Mb1 Bxc2+ 23.Rxc2 Bc8+ 24.Rd3 Mc3+ 25.Re2 Be8+ 26.Rf1 Mf6+ 27.Rg1 Be2 dan mat dalam tujuh langkah] 20...Mg5+ 21.Rb2 Bc6 22.Me4 Ma5 23.Bd3 Ba6 24.Md5 Ma3+ 25.Ra1 Bb6 26.Bb1 Bxb1+ 27.Rxb1 Be8 28.Md6+ Mxd6 29.Bxd6 Rc7 30.Bd2 f5 31.Rb2 Rc6 32.h4 Be4 33.g3 Bg4 34.Bd3 g6 35.Rb3 h5 36.Be3 Rd6 37.c4 f4 38.gxf4 Bxh4 39.c5+ Rxc5 40.f5 gxf5 41.Be5+ Rd4 42.Bxf5 Bh1 43.c3+ Re4 44.Bf7 Rd5 45.Rc2 Rc6 46.Bf6+ Rc5 47.Bf7 Rb6 48.Bh7 h4 49.Rb3 h3 50.Bh5 Rc6 51.a4 Rd6 52.Rc4 h2 53.Bh6+ Rc7 54.Rc5 b6+ 55.Rc4 a6 56.Bh7+ Rd8 57.Bh8+ Re7 58.Bh7+ Rf8 59.Bh8+ Rg7 60.Bh5 b5+ 61.axb5 axb5+ 62.Rc5 b4 63.cxb4 Bc1+ 64.Rd6 h1M 65.Bxh1 Bxh1 66.b5 Bb1 67.Rc6 Rf7 68.b6 Re7 69.Rc7 Bc1+ 70.Rb8 Rd7 71.b7 Bb1 0–1

Tidak ada komentar: