Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Minggu, 15 September 2013

World Junior Chess Championship 2013

Medina dan Chelsie Melaju

Dua pecatur putri Indonesia, WIM Medina Warda Aulia (2301), 16, dan WIM Chelsie Monica Sihite (2282), 18, masih melangkah mulus pada babak kedua Kejuaraan Catur Junior Dunia (World Junior Chess Championship) yang berlangsung Sabtu (14/9) mulai pukul 15.00 waktu Turki (pukul 19.00 WIB) di hotel The Ness, Kocaeli, Turki. Keduanya yang pada dua babak pertama selalu mendapat meja yang bersebelahan, berhasil membukukan kemenangan.
Chelsie Monica Sihite (kiri) vs WFM Maria Gevorgyan dari Armenia pada babak kedua. Di sebelah Chelsie berbaju biru adalah WIM Ivana Maria Furtado dari India yang dikalahkan Medina. Meja Chelsie dan Medina di dua babak pertama ini selalu bersebelahan. (Foto oleh Kristianus Liem)

Meski bertarung alot Medina akhirnya memenangkan partainya melawan Juara Junior Asia 2012 WIM Ivana Maria Furtado (2134) dari India. Medina menang pada langkah ke-33 pertahanan Caro-Kann. Ivana yang pernah dua kali juara dunia KU8 tahun ini, awalnya berhasil mengecoh di tahap pembukaan dengan mainkan pertahanan Caro-Kann untuk pertama kali sepanjang karirnya. Biasanya ia selalu mainkan pertahanan Prancis dalam menjawab langkah e4.

Medina sempat goyah dengan langkah kurang akurat (7.Kh3), namun berhasil memperbaiki keadaan dengan melakukan penyederhanaan dan memukul mundur para perwira lawan. Bahkan mulai langkah ke-23, Medina sudah berhasil mengambil-alih keadaan. Pada posisi terakhir lawannya tidak dapat menghindari kehilangan Menteri untuk ditukar dengan Benteng.

Partai Chelsie vs WFM Maria Gevorgyan (2143) dari Armenia juga tidak kalah menegangkan. Maria yang juara catur cepat Eropa KU18 2012 ini sempat unggul satu bidak pada langkah ke-21. Bahkan bidak Chelsie di e4 juga terus di bawah ancaman. Cuma, hebatnya Chelsie, dia membuat posisi selalu penuh komplikasi. Kalaupun bidak e4-nya terambil, setidaknya ia mendapat kompensasi serangan.

Pada langkah ke-30 memang benar bidak e4 Chelsie jatuh, namun sebagai kompensasi Kudanya sempat bermanuver ke petak f4 yang kuat, menekan sayap-raja Putih. Maria dua kali berurutan membuat langkah lemah (31.Be1 dan 32.Ga1) sehingga Chelsie mendapat peluang melancarkan serangan balik melalui lajur-d terbuka. Dalam krisis waktu Maria membuat blunder pada langkah ke-39 (39.Bxd3). Selangkah kemudian Chelsie mengorbankan Benteng yang kalau diambil datang mat dalam dua langkah. Karena itu Maria langsung menyerah. Chelsie menang pada langkah ke-40 pertahanan Spanyol.


Tidak ada komentar: