Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Selasa, 14 Juni 2011

Angka Sempurna dan Dominasi Vietnam


Sejak ASEAN Age Group dilaksanakan dua belas tahun lalu, Vietnam selalu mendominasi gelar juara umum. Negeri Paman Ho ini memang kuat dan mereka datang dengan “bala tentara” penuh, 111 peserta! Jumlah yang hanya kalah dari peserta tuan rumah.

“Federasi catur Vietnam cuma membiayai empat orang saja, tapi yang banyak mengirimkan atletnya justru propinsi-propinsi yang ada di Vietnam,” jelas Dang Tat Thang, ketua kontingen Vietnam. Dang sekarang ini adalah Wakil Ketua Umum Federasi Catur Vietnam, sebelumnya beliau jadi Sekjen. Dang juga pernah dua periode jadi Presiden Zonal 3.3 Asia.

Sampai sepertiga perjalanan, atau tiga babak yang sudah dimainkan, dari 12 nomor pertandingan, hanya di empat nomor saja bukan pecatur Vietnam yang memimpin klasemen sementara. Menariknya, dari empat nomor itu tiga dikuasai pecatur Indonesia, satu nomor lainnya dikuasai bersama India dan Malaysia.

Para pecatur pemimpin klasemen sementara yang mampu membukukan angka sempurna tiga poin dari tiga babak adalah:

Putra KU20: Muhamad Satibi (INA); KU14 Roslan Mohd Faisal (MAS), Tran Tuan Minh (VIE), Sean Winshand Cuhendi (INA); KU12 Nguyen Tan Hoang Nam (VIE), Daryl Unix Samantia (PHI); KU10 The De Juan (MAS), Nitish Belurkar (IND), Rajaryan Kuvelkar (IND); KU8 Bui Minh Thanh, Huynh Hai Him, Pham Phu Vinh, ketiganya Vietnam.

Putri KU20: MIW Vo Thi Kim Phung (VIE); KU16 Nguyen Thi Thuy Trien dan Hoang Thi Hai Anh (VIE); KU12 Vania Vindy Chandra (INA), San Diego Marie Antoinette (PHI); KU10 Le Thi Nhu Quynh (VIE); KU8 Ananda Astri (INA).

KU16 putra dengan 2,5 poin adalah Pham Hoai Nam dan Nguyen Ha Phuong (VIE), Baskara Fiodas (INA), Rulay Dave Patrick (PHI). KU14 putri dengan 2,5 poin adalah Vu Thi Dieu Ai, Dao Thi Lan Anh dan Bui Thuy Vy (VIE), Camilia Bt Johari dan Tan Li Ting (MAS).

Teks foto: Vania Vindy Chandra (Photo by Kristianus Liem)

Tidak ada komentar: