Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Selasa, 28 September 2010

INDONESIA TERUS MELAJU, MENAHAN IMBANG POLANDIA DAN LATVIA Di RONDE KE 7

Khanty Mansiysk, 28 September 2010, Langkah tim catur Indonesia kian mantap. Bermain di small hall menghadapi tim-tim tangguh, perlawanan mereka mampu membuahkan hasil berimbang. Tim putri dengan gemilang menahan peraih medali perunggu olimpiade 2002, Polandia. Sementara tim putra pun berbagi angka sama dengan Latvia, yang turun dengan pemain-pemain tangguh mereka.

Bermain di meja 12, posisi remis yang dihasilkan dua pemain putri Indonesia WCM Medina Warda Aulia (2011) dan Baiq Vina Lestari (2177) menjadi awal yang cukup menggembirakan. Keduanya tak terduga mampu melawan laju WGM Kadziolka Beata (2295) dan WGM Zawadzka Jolanta (2410),

Sementara kekalahan WFM Chelsie Monica Sihite (2014) dari IM Dworakowska Joanna (2315), langsung dibalas pecatur papan satu Indonesisa WGM Irine Kharisma Sukandar (2372) yang menghentikan GM Socko Monika (2486).


Dengan komposisi pemain yang jauh di bawah kemampuan lawan, hasil seri di babak ke 7 dengan tim Polandia ini bisa dianggap sebagai kemenangan bagi tim catur putri Indonesia. Apalagi dua tahun lalu, para pemain Polandia ini berhasil menduduki ranking 5 di Olimpiade Dresden.


Menurut pelatih tim Indonesia GM Ruslan Scherbakov , sebetulnya anak-anak asuhannya bisa bermain lebih baik, tetapi usia dan jam terbang yang jauh di bawah lawan, kadang membuat permainan jadi tak berkembang. “Chelsie sudah salah di langkah pertama, Vina pun setelah sepuluh langkah mulai goyah. Tetapi hasil beimbang ini sudah bagus. Karena Polandia memang sangat kuat,” ujar pelatih asal Rusia ini.


Tim putra yang bermain di meja 25, tepat bersebelahan dengan tim putri Indonesia pun memperoleh hasil menggembirakan. Latvia yang turun dengan salah satu pecatur legendarisnya Evgeny Sveshnikov, harus puas berbagi angka sama dengan tim Indonesia.


Kemenangan Indonesia dihasilkan dari partai antara IM Taufik Halay (2358) atas FM Vladimir Sveshnikov (2374). Meski semula diprediksi akan berakhir remis, namun pada detik-detik terakhir Taufik mampu memenangkan pertandingan ini. Sedang kemenangan Latvia diperoleh dari FM Toms Kantans (2332) yang mampu mengandaskan IM Irwanto Sadikin (2419).


Hasil remis diperoleh dari IM Tirta Chandra Purnama (2400) yang berada di papan dua melawan pemain senior legendaries GM Evgeny Sveshnikov (2494). Begitu juga GM Susanto Megaranto (2516) yang berhasil menahan GM Normunds Miezis (2519) yang bermain di papan satu.


Dengan posisi berimbang ini maka tim Indonesia dihari ke-8 tetap berada di small hall bertemu dengan tim-tim kuat lainnya, Meksiko dan Uzbekistan.

Berikut hasil lengkap pecatur Indonesia di hari ke 7 :


Latvia (LAT) vs Indonesia (INA) 2-2

1. GM Miezis Normunds 2519 - GM Megaranto Susanto 2516 ½ - ½

2. GM Sveshnikov Evgeny 2494 - IM Purnama Tirta Chandra 2400 ½ - ½

3. FM Sveshnikov Vladimir 2374 - IM Halay Taufik 2358 0 - 1

4. FM Kantans Toms 2332 - IM Irwanto Sadikin 2419 1 - 0


Poland (POL) vs Indonesia (INA) 2-2

1. GM Socko Monika 2486 - WGM Sukandar Irine Kharisma 2372 0 - 1

2. WGM Zawadzka Jolanta 2410 - Lestari Baiq Vina 2177 ½ - ½

3. IM Dworakowska Joanna 2315 - WFM Sihite Chelsie Monica 2014 1 - 0

4. WGM Kadziolka Beata 2295 - WFM Medina Warda Aulia 2011 ½ - ½


Pairing Babak ke-8


Babak kedelapan, Rabu (29/9), tim Indonesia tetap mampu bermain di Small Hall, yaitu ruang pertandingan kecil untuk 27 meja (54 regu) tim putra ranking atas dan 14 meja (28 regu) tim putri ranking atas. Ruang ini disebut ruang bergengsi karena di dalam ruangan inilah para pecatur kelas tanggung dapat bermain satu ruangan dengan para pecatur top dunia seperti mantan juara dunia Vladimir Kramnik dan Veselin Topalov, atau pecatur nomor satu dunia saat ini Magnus Carlsen!


Tim putra Indonesia akan main di meja 25 melawan tim kuat dari Amerika Latin, yaitu Meksiko yang empat pecatur intinya seluruhnya bergelar GM. Inilah pairing lengkapnya:


Indonesia (INA) vs Mexico (MEX)

1. GMMegaranto Susanto2516-GMLeon Hoyos Manuel2579

2. IMPurnama Tirta Chandra2400-GMGonzalez Zamora Juan Carlos2564

3. FMNovita Anjas2356-GMGonzalez Garcia Jose2543

4. IMHalay Taufik2358-IMIbarra Chami Luis Fernando2444


Sementara tim putri Indonesia bermain di meja yang lebih bergengsi lagi, yaitu meja 14, melawan tim yang juga kuat bekas pecahan Uni Soviet, yaitu Uzbekistan.


Berikut ini susunan pairing lengkapnya:


Uzbekistan (UZB) vs Indonesia (INA)

1. WIMMuminova Nafisa2319-WGMSukandar Irine Kharisma2372

2. WIMSabirova Olga2216-Lestari Baiq Vina2177

3. WIMHamrakulova Yulduz2207-WFMSihite Chelsie Monica2014

4. Nodirjanova Nodira2136-WFMMedina Warda Aulia2011


Ranking Sementara:


Sampai babak kedelapan, Ukraina memimpin sendirian klasemen di bagian putra dengan 13 MP, disusul oleh Rusia1, Hungaria dan Azerbaijan dengan 12 MP. Putra Indonesia sementara berada di peringkat 49 dengan 8 MP. Setelah sejumlah negara ada yang tidak hadir dan mengundurkan diri tercatat total peserta adalah 149 regu dari 142 negara.


Di bagian putri yang memimpin klasemen sementara adalah tim Rusia1 dengan angka bersih 14 MP. Di peringkat berikutnya Georgia dan India sama-sama membukukan 12 MP. Putri Indonesia sementara di peringkat 29 dengan 9 MP. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara.

Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 48. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.


Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara.


Teks foto:

1. Tim putri Indonesia vs Polandia, dari kiri Medina, Chelsie, Baiq dan Irene Kharisma Sukandar yang kembali mencetak kemenangan untuk menyamakan kedudukan 2-2. (foto oleh Kristianus Liem)

Tidak ada komentar: