Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Kamis, 30 September 2010

TIM PUTRI MENAHAN CZECH, TIM PUTRA KANDAS DARI JORDANIA


Khanty Mansiysk, 29 September 2010, Lagi-lagi tim catur putri Indonesia membuat kejutan. Beberapa kali berhasil melawan pecatur papan atas, pada ronde ke-9 pun secara mengejutkan Irine dan rekan-rekannya mampu menahan imbang tim yang sangat kuat, Republik Czech. Sayangnya, hasil ini tak diikuti oleh tim putra yang kalah dari Jordania.


WFM Dewi AA Citra (1987) mengawali peluang Indonesia dengan mengalahkan WIM Kristyna Havlikova (2318). Citra sejak awal permainan sudah bertekad akan terus menekan lawannya. ”Saya tidak mau terlalu lama berpikir hingga harus kehabisan waktu, yang penting terus menyerang. Siapa tahu lawan akan tertekan,” ujarnya. Dan, strategi gadis manis ini pun membuahkan hasil, tak lama pun Citra berhasil mengantongi kemenangan tersebut.


Namun, keberhasilan ini langsung dinetralisir tim lawan saat pemain papan 2, WGM Katerina Nemcova (2283) mengalahkan Baiq Vina Lestari (2177). Kondisi ini pun semakin mencekam saat dua pemain yang tersisa, WGM Irine Kharisma Sukandar (2372) dan WFM Chelsie Monica Sihite (2014) diprediksikan akan kalah dari WGM Eva Kulovana (2359) dan WIM Olga Sikorova (2290).


Tetapi pada detik-detik terakhir, semua dapat berbalik arah. Kedua pecatur putri kita pun berhasil menahan imbang tim unggulan ke-20 ini. “Sungguh di luar dugaan, karena saya lihat mereka berdua pasti akan kalah. Tapi Chelsie mampu keluar dari tekanan lawannya, begitu juga Irine yang menemukan jalan dari situasi yang tak menguntungkannya,” ujar Ruslan Scherbakov, pelatih tim Indonesia asal Rusia.


Sementara di bagian putra, perjuangan Santo dan rekan-rekannya pun harus terhenti melawan tim Jordania yang di atas kertas seharusnya bisa diatasi oleh putra Indonesia. Namun ternyata hal ini tak terjadi di dalam arena.


Bermain di meja 35, FM Anjas Novita (2356) paling awal meninggalkan meja pertandingan dengan posisi remis melawan FM Sameer Mansour (2283), disusul GM Susanto Megaranto (2516) yang berhasil mengalahkan IM Sami Khader (2449).


Kondisi yang cukup menguntungkan bagi kubu Indonesia ini ternyata tak berlangsung lama, karena pemain di papan 4 IM Irwanto Sadikin (2419) kalah dari CM Bilal Samhouri (2269). Dan, harapan tinggallah tertumpu pada pundak IM Tirta Chandra Purnama (2400). Namun setelah bermain cukup alot, Chandra pun harus mengakui keunggulan FM Ahmad Fawzi Samhouri (2372).


Dengan kondisi tersebut, maka tim putra harus kerja ekstra keras untuk menaikkan ranking Indonesia. Begitu juga tim putri, tak boleh kehilangan dua ronde yang tersisa jika ingin menjadi juara grup.


Berikut hasil lengkap pecatur Indonesia di hari ke 9 :


Jordan (JOR) vs Indonesia (INA) 2½:1½

1. IM Khader Sami 2449-GM Megaranto Susanto 2516 0 - 1

2. FM Samhouri Ahmad Fawzi 2372-IM Purnama Tirta Chandra 2400 1 - 0

3. FM Mansour Sameer 2283-FM Novita Anjas 2356 ½ - ½

4. CM Samhouri Bilal 2269-IM Irwanto Sadikin 2419 1 - 0


Indonesia (INA) vs Czech Republic (CZE) 2:2

1. WGM Sukandar Irine Kharisma 2372-WGM Kulovana Eva 2359 ½ - ½

2. Lestari Baiq Vina 2177-WGM Nemcova Katerina 2283 0 - 1

3. WFM Dewi AA Citra 1987-WIM Havlikova Kristyna 2318 1 - 0

4. WFM Sihite Chelsie Monica 2014-WIM Sikorova Olga 2290 ½ - ½


Pairing Babak ke-10


Babak kesepuluh, Jumat (1/10), tim Indonesia harus tetap bermain di Big Hall, yaitu ruang pertandingan besar untuk regu-regu yang mejanya di luar 27 besar tim putra dan di luar 14 besar tim putri.


Tim putra Indonesia akan main di meja 45 melawan tim Luksembutg yang di atas kertas harusnya bisa diatasi oleh putra Indonesia. Inilah pairing lengkapnya:


Indonesia (INA) vs Luxembourg (LUX)

1. GM Megaranto Susanto 2516-IM Wiedenkeller Michael 2431

2. IM Purnama Tirta Chandra 2400-Linster Philippe 2264

3. FM Novita Anjas 2356-Jeitz Christian 2235

4. IM Halay Taufik 2358-FM Mossong Hubert 2184


Sementara tim putri Indonesia bermain di meja 26 melawan tim Filipina yang terdiri dari pecatur muda pula sehingga bisa menjadi barometer untuk SEA Games 2011. Berikut ini susunan pairing lengkapnya:


Philippines (PHI) vs Indonesia (INA)

1. WFM Camacho Chardine Cheradee 2186-WGM Sukandar Irine Kharisma 2372

2. WFM Perena Catherine 2103-Lestari Baiq Vina 2177

3. Jose Rulp Ylem 2039-WFM Dewi AA Citra 1987

4. Docena Jedara 2033-WFM Sihite Chelsie Monica 2014


Ranking Sementara:


Sampai babak kesembilan, Ukraina tetap memimpin sendirian klasemen sementara putra setelah mengalahkan tim Azerbaijan 2,5-1,5. Ukraina sudah membukukan 16 MP. Kini tinggal dua negara yang membuntuti dengan 15 MP, yaitu Rusia1 dan Prancis, keduanya juga menang tipis atas tim Armenia dan Georgia. Putra Indonesia sementara kembali merosot ke peringkat 87 dengan tetap 8 MP. Total peserta di bagian putra adalah 149 regu dari 142 negara.


Di bagian putri yang memimpin klasemen sementara adalah tim Rusia1 dengan angka bersih 18 MP. Rusia1 mengalahkan Serbia 2,5-1,5. Ada lima negara tertinggal empat angka, yaitu Cina, Ukraina, Georgia, India dan Bulgaria. Georgia dan India menang tipis atas Rusia2 dan Kuba. Sedang Cina dan Bulgaria menang 3-1 atas Hungaria dan Rumania. Sementara Ukraina menghancurkan Kroasia 3,5-0,5.


Posisi putri Indonesia juga merosot dua tingkat ke peringkat 45 dengan 10 MP. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara. Pertandingan akan berjalan dua babak lagi.


Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 50. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.


Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara di bagian putra dan 23 negara di bagian putri.


Teks foto:

1. Tim putri Indonesia vs Republik Ceko, di kanan Dewi AA Citra yang mengalahkan MIW Kristyna Havlikova. (foto oleh Kristianus Liem)

Rabu, 29 September 2010

INDONESIA TERTAHAN DARI MEKSIKO DAN UZBEKISTAN


Khanty Mansiysk, 29 September 2010, Memasuki babak ke-8, tim Indonesia tertahan langkahnya dari lawan mereka. Tim putri kalah dari Uzbektistan, sementara tim putra tak mampu juga menghadapi serangan Meksiko.


Uzbekistan yang turun dengan tim tangguhnya , berhasil membuat Irine dan rekan-rekannya tak dapat bergerak leluasa. Satu-satunya pemain putri yang mampu membukukan angka sama adalah Baiq Vina Lestari (2177) yang melawan WIM Olga Sabirova (2216).


Sementara WGM Irine Kharisma Sukandar (2372), WFM Medina Warda Aulia (2011), dan WFM Chelsie Monica Sihite (2014) harus mengakui keunggulan WIM Muminova Nafisa (2319), Nodirjanova Nodira (2136), dan WIM Hamrakulova Yulduz (2207)


“Sebenarnya saya sudah memikirkan beberapa langkah pilihan, namun saat melihat waktu, saya harus cepat memutuskan. Ternyata langkah yang saya ambil salah, dan terus tertekan,” ujar Medina dengan penuh sesal. Dara mungil berusia 13 tahun yang bermain di papan 4 ini, menurut sang pelatih memang perlu istirahat sejenak mengingat selama 8 ronde terus bermain dengan lawan-lawan yang kuat.


Di bagian putra, kemenangan Indonesia dipetik dari partai GM Susanto Megaranto (2516) melawan GM Manuel Leon Hoyos (2579). Sementara hasil remis diperoleh dari FM Anjas Novita (2356) melawan GM Jose Gonzalez Garcia (2543).


Sementara dua pemain lainnya, IM Tirta Chandra Purnama (2400) dan IM Taufik Halay ( 2358) harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka, GM Juan Carlos Gonzalez Zamora (2564) dan IM Luis Fernando Ibarra Chami (2444).


Hasil permainan di babak ini mengharuskan kedua tim kembali bertanding di big hall, setelah 2 hari berturut-turut main di area bergengsi.


Berikut hasil lengkap pecatur Indonesia di hari ke 8 :


Indonesia (INA) vs Mexico (MEX) 1½:2½

1. GM Megaranto Susanto 2516-GM Leon Hoyos Manuel 2579 1 - 0

2. IM Purnama Tirta Chandra 2400-GM Gonzalez Zamora Juan Carlos 2564 0 – 1

3. FM Novita Anjas 2356-GM Gonzalez Garcia Jose 2543 ½ - ½

4. IM Halay Taufik 2358-IM Ibarra Chami Luis Fernando 2444 0 - 1


Uzbekistan (UZB) vs Indonesia (INA) 3½: ½

1. WIM Muminova Nafisa 2319-WGM Sukandar Irine Kharisma 2372 1 - 0

2. WIM Sabirova Olga 2216-Lestari Baiq Vina 2177 ½ - ½

3. WIM Hamrakulova Yulduz 2207-WFM Sihite Chelsie Monica 2014 1 - 0

4. Nodirjanova Nodira 2136-WFM Medina Warda Aulia 2011 1 - 0


Kegiatan lain :


Bertempat di General Assembly, Chess Academy, agenda Kongres FIDE pada 29 September 2010 ini adalah melakukan pemilihan Presiden FIDE untuk periode empat tahun ke depan. Dan, seperti telah diduga sebelumnya, kemenangan akhirnya diraih oleh kandidat incumbent yaitu Kirsan Ilyumzhinov.


Dengan selisih angka cukup mencolok (40 suara) dari lawannya, Anatoly Karpov, maka secara mutlak Kirsan yang telah menjabat selama empat kali ini, tercatat sebagai Presiden FIDE terlama. Kirsan yang dinominasikan oleh Russian Chess Federation, mengantungi angka 95, sementara Anatoly Karpov yang dinominasikan oleh Jerman dan negara Barat lainnya, mendapat 55 suara.

Pairing Babak ke-9


Babak kesembilan, Kamis (30/9), tim Indonesia kembali harus bermain di Big Hall, yaitu ruang pertandingan besar untuk regu-regu yang mejanya di luar 27 besar tim putra dan di luar 14 besar tim putri.


Tim putra Indonesia akan main di meja 35 melawan tim Jordania yang di atas kertas harusnya bisa diatasi oleh putra Indonesia. Inilah pairing lengkapnya:


Jordan (JOR) vs Indonesia (INA)

1. IM Khader Sami 2449-GM Megaranto Susanto 2516

2. FM Samhouri Ahmad Fawzi 2372-IM Purnama Tirta Chandra 2400

3. FM Mansour Sameer 2283-FM Novita Anjas 2356

4. CM Samhouri Bilal 2269-IM Irwanto Sadikin 2419


Sementara tim putri Indonesia bermain di meja 19 melawan tim yang tetap masih sangat kuat, yaitu unggulan ke-20 Republik Ceko.


Berikut ini susunan pairing lengkapnya:


Indonesia (INA) vs Czech Republic (CZE)

1. WGM Sukandar Irine Kharisma 2372-WGM Kulovana Eva 2359

2. Lestari Baiq Vina 2177-WGM Nemcova Katerina 2283

3. WFM Dewi AA Citra 1987-WIM Havlikova Kristyna 2318

4. WFM Sihite Chelsie Monica 2014-WIM Sikorova Olga 2290


Ranking Sementara:


Sampai babak kesembilan, Ukraina tetap memimpin sendirian klasemen sementara putra setelah bermain imbang 2-2 lawan Rusia1. Ukraina sudah membukukan 14 MP. Ada enam Negara dengan 13 MP, yaitu Rusia1, Georgia, Azerbaijan, Hungaria, Armenia dan Prancis. Putra Indonesia sementara merosot ke peringkat 68 dengan tetap 8 MP. Total peserta di bagian putra adalah 149 regu dari 142 negara.


Di bagian putri yang memimpin klasemen sementara adalah tim Rusia1 dengan angka bersih 16 MP. Ada dua negara tertinggal tiga angka, yaitu Serbia dan Rusia2. Serbia yang mengalahkan putri Indonesia pada babak kelima di luar dugaan menumbangkan juara bertahan Georgia dengan skor tipis 2,5-1,5. Sedang Rusia2 menghancurkan AS 3-1.


Posisi putri Indonesia juga merosot jauh setelah kekalahan telak di atas, sementara di peringkat 42 dengan tetap 9 MP. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara. Pertandingan akan berjalan tiga babak lagi.


Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 50. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.


Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara di bagian putra dan 23 negara di bagian putri.


Teks foto:

1. Tim putri Indonesia vs Uzbekistan, dari kiri Baiq Vina vs Olga Sabirova dan Irene Kharisma vs Nafisa Muminova. (foto oleh Kristianus Liem)

Kirsan Iljumzhinov Presiden FIDE 2010-2014


Kirsan Ilyumzhinov terpilih kembali sebagai Presiden FIDE untuk masa bakti 2010-2014 setelah dalam voting yang dilaksanakan dalam Kongres FIDE bersamaan dengan berlangsungnya Olimpiade Catur ke-39 di Khanty-Mansiysk, Rusia, 29 September 2010, berhasil mengumpulkan 95 suara dibanding saingannya Anatoly Karpov yang meraih 55 suara.

Indonesia sendiri memutuskan memberikan suaranya untuk Kirsan dalam rapat pleno PB Percasi yang demokratis dua bulan lalu karena berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah melihat dedikasi Kirsan yang tanpa henti untuk memajukan dan mempromosikan catur ke seluruh dunia sejak terpilih sebagai Presiden FIDE pada tahun 1995.

Dalam kampanye selama olimpiade berlangsung di Khanty-Mansiysk pun terlihat perbedaan yang cukup jelas dalam aktivitas pada stan kedua kandidat. Stan Kirsan yang lebih luas menyediakan 10 komputer gratis untuk online sehingga selalu ramai dan penuh orang yang antri mau internetan. Stan Kirsan juga membagikan paket berisi kaos, arloji berdisain catur dan souvenir lainnya kepada seluruh pecatur semua negara.

Sedang stan Karpov agak sepi karena cuma ada kartu pos bergambar foto close-up Karpov. Kalau Karpov sedang ada dalam stan tersebut saja banyak yang datang untuk meminta tanda tangan. Selebihnya kebanyakan janji-janji saja yang diumbar oleh pendukung-pendukung Karpov yang kebanyakan adalah para Grandmaster seperti Nigel Short, Maxim Dlugy dan bahkan Garry Kasparov.

Kesan berbuat sesuatu yang lebih nyata kurang ditunjukkan oleh tim Karpov. Sebaliknya tim Kirsan lebih nyata dalam berbuat sesuatu. Misalnya saja pada hari pemilihan presiden FIDE tanggal 29 September 2010 itu, tim Kirsan juga mendatangkan Putri-Putri Kalmykia/Khanty-Mansiysk untuk meramaikan dan mempercantik stan kampanyenya sehingga banyak yang datang untuk minta foto bersama misalnya, seperti yang juga dilakukan oleh penulis, sehingga pembaca blog ini dapat juga mencicipi kecantikan gadis-gadis Rusia ..…

Selasa, 28 September 2010

INDONESIA TERUS MELAJU, MENAHAN IMBANG POLANDIA DAN LATVIA Di RONDE KE 7

Khanty Mansiysk, 28 September 2010, Langkah tim catur Indonesia kian mantap. Bermain di small hall menghadapi tim-tim tangguh, perlawanan mereka mampu membuahkan hasil berimbang. Tim putri dengan gemilang menahan peraih medali perunggu olimpiade 2002, Polandia. Sementara tim putra pun berbagi angka sama dengan Latvia, yang turun dengan pemain-pemain tangguh mereka.

Bermain di meja 12, posisi remis yang dihasilkan dua pemain putri Indonesia WCM Medina Warda Aulia (2011) dan Baiq Vina Lestari (2177) menjadi awal yang cukup menggembirakan. Keduanya tak terduga mampu melawan laju WGM Kadziolka Beata (2295) dan WGM Zawadzka Jolanta (2410),

Sementara kekalahan WFM Chelsie Monica Sihite (2014) dari IM Dworakowska Joanna (2315), langsung dibalas pecatur papan satu Indonesisa WGM Irine Kharisma Sukandar (2372) yang menghentikan GM Socko Monika (2486).


Dengan komposisi pemain yang jauh di bawah kemampuan lawan, hasil seri di babak ke 7 dengan tim Polandia ini bisa dianggap sebagai kemenangan bagi tim catur putri Indonesia. Apalagi dua tahun lalu, para pemain Polandia ini berhasil menduduki ranking 5 di Olimpiade Dresden.


Menurut pelatih tim Indonesia GM Ruslan Scherbakov , sebetulnya anak-anak asuhannya bisa bermain lebih baik, tetapi usia dan jam terbang yang jauh di bawah lawan, kadang membuat permainan jadi tak berkembang. “Chelsie sudah salah di langkah pertama, Vina pun setelah sepuluh langkah mulai goyah. Tetapi hasil beimbang ini sudah bagus. Karena Polandia memang sangat kuat,” ujar pelatih asal Rusia ini.


Tim putra yang bermain di meja 25, tepat bersebelahan dengan tim putri Indonesia pun memperoleh hasil menggembirakan. Latvia yang turun dengan salah satu pecatur legendarisnya Evgeny Sveshnikov, harus puas berbagi angka sama dengan tim Indonesia.


Kemenangan Indonesia dihasilkan dari partai antara IM Taufik Halay (2358) atas FM Vladimir Sveshnikov (2374). Meski semula diprediksi akan berakhir remis, namun pada detik-detik terakhir Taufik mampu memenangkan pertandingan ini. Sedang kemenangan Latvia diperoleh dari FM Toms Kantans (2332) yang mampu mengandaskan IM Irwanto Sadikin (2419).


Hasil remis diperoleh dari IM Tirta Chandra Purnama (2400) yang berada di papan dua melawan pemain senior legendaries GM Evgeny Sveshnikov (2494). Begitu juga GM Susanto Megaranto (2516) yang berhasil menahan GM Normunds Miezis (2519) yang bermain di papan satu.


Dengan posisi berimbang ini maka tim Indonesia dihari ke-8 tetap berada di small hall bertemu dengan tim-tim kuat lainnya, Meksiko dan Uzbekistan.

Berikut hasil lengkap pecatur Indonesia di hari ke 7 :


Latvia (LAT) vs Indonesia (INA) 2-2

1. GM Miezis Normunds 2519 - GM Megaranto Susanto 2516 ½ - ½

2. GM Sveshnikov Evgeny 2494 - IM Purnama Tirta Chandra 2400 ½ - ½

3. FM Sveshnikov Vladimir 2374 - IM Halay Taufik 2358 0 - 1

4. FM Kantans Toms 2332 - IM Irwanto Sadikin 2419 1 - 0


Poland (POL) vs Indonesia (INA) 2-2

1. GM Socko Monika 2486 - WGM Sukandar Irine Kharisma 2372 0 - 1

2. WGM Zawadzka Jolanta 2410 - Lestari Baiq Vina 2177 ½ - ½

3. IM Dworakowska Joanna 2315 - WFM Sihite Chelsie Monica 2014 1 - 0

4. WGM Kadziolka Beata 2295 - WFM Medina Warda Aulia 2011 ½ - ½


Pairing Babak ke-8


Babak kedelapan, Rabu (29/9), tim Indonesia tetap mampu bermain di Small Hall, yaitu ruang pertandingan kecil untuk 27 meja (54 regu) tim putra ranking atas dan 14 meja (28 regu) tim putri ranking atas. Ruang ini disebut ruang bergengsi karena di dalam ruangan inilah para pecatur kelas tanggung dapat bermain satu ruangan dengan para pecatur top dunia seperti mantan juara dunia Vladimir Kramnik dan Veselin Topalov, atau pecatur nomor satu dunia saat ini Magnus Carlsen!


Tim putra Indonesia akan main di meja 25 melawan tim kuat dari Amerika Latin, yaitu Meksiko yang empat pecatur intinya seluruhnya bergelar GM. Inilah pairing lengkapnya:


Indonesia (INA) vs Mexico (MEX)

1. GMMegaranto Susanto2516-GMLeon Hoyos Manuel2579

2. IMPurnama Tirta Chandra2400-GMGonzalez Zamora Juan Carlos2564

3. FMNovita Anjas2356-GMGonzalez Garcia Jose2543

4. IMHalay Taufik2358-IMIbarra Chami Luis Fernando2444


Sementara tim putri Indonesia bermain di meja yang lebih bergengsi lagi, yaitu meja 14, melawan tim yang juga kuat bekas pecahan Uni Soviet, yaitu Uzbekistan.


Berikut ini susunan pairing lengkapnya:


Uzbekistan (UZB) vs Indonesia (INA)

1. WIMMuminova Nafisa2319-WGMSukandar Irine Kharisma2372

2. WIMSabirova Olga2216-Lestari Baiq Vina2177

3. WIMHamrakulova Yulduz2207-WFMSihite Chelsie Monica2014

4. Nodirjanova Nodira2136-WFMMedina Warda Aulia2011


Ranking Sementara:


Sampai babak kedelapan, Ukraina memimpin sendirian klasemen di bagian putra dengan 13 MP, disusul oleh Rusia1, Hungaria dan Azerbaijan dengan 12 MP. Putra Indonesia sementara berada di peringkat 49 dengan 8 MP. Setelah sejumlah negara ada yang tidak hadir dan mengundurkan diri tercatat total peserta adalah 149 regu dari 142 negara.


Di bagian putri yang memimpin klasemen sementara adalah tim Rusia1 dengan angka bersih 14 MP. Di peringkat berikutnya Georgia dan India sama-sama membukukan 12 MP. Putri Indonesia sementara di peringkat 29 dengan 9 MP. Di bagian putri tercatat total peserta adalah 115 regu dari 110 negara.

Dalam daftar seeded, putra Indonesia berada di peringkat 67 sedangkan putri Indonesia di peringkat 48. Pada Olimpiade Dresden, ranking akhir tim putra Indonesia peringkat 52 dan putri peringkat 42.


Target yang mau dicapai dalam Olimpiade Khanty-Mansiysk ini, selain memperbaiki peringkat di tingkat dunia, juga salah satu regu diharapkan mampu menjuarai grup mereka dan naik panggung! Kedua tim Indonesia sama berada di Grup C yang terdiri dari 29 negara.


Teks foto:

1. Tim putri Indonesia vs Polandia, dari kiri Medina, Chelsie, Baiq dan Irene Kharisma Sukandar yang kembali mencetak kemenangan untuk menyamakan kedudukan 2-2. (foto oleh Kristianus Liem)