Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Rabu, 20 Mei 2009

Irene Remis Lagi, Susanto Bikin Hattrik




Pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2300), 17 tahun, kembali hanya mampu bermain remis melawan pecatur Cina GMW Gu Xiaobing (2336) pada babak ketujuh Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina, Selasa (19/5) malam, dan tetap mempertahankan peluangnya untuk dapat lolos ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita yang akan berlangsung tahun depan.

Syarat untuk dapat lolos adalah menduduki peringkat tiga besar kejuaraan Asia ini. Irene saat ini telah mengumpulkan 4,5 poin dan pada ranking sementara berada di peringkat lima hingga tiga belas atau tepatnya berada di peringkat tujuh sesuai nilai tie-breaknya. Irene pada babak kedelapan kembali jumpa pecatur Cina, kali ini GMW Huang Qian (2410) yang telah berkali-kali memperkuat tim Cina dalam olimpiade dan event penting lainnya.

Pimpinan klasemen sementara saat ini masih diduduki bersama oleh tiga pecatur Cina seperti sehari sebelumnya, yaitu MIW Zhang Xiaowen (2340), Ju Wenjun (2454) dan MFW Ding Yixin (2281) dengan 5,5 angka.

Partai Gu vs Irene yang menggunakan pembukaan Italia berlangsung tajam dan penuh risiko setelah pada langkah ke-23 Gu Xiaobing mengorbankan gajahnya di petak h6 dengan imbalan dua bidak dan memperoleh serangan kuat melalui sayap-raja dan lajur-h terbuka yang dikuasai sepenuhnya oleh menteri dan benteng putih.

Pada langkah ke-26 Irene membuang tempo dengan menggeserkan rajanya ke g7, seharusnya yang ia mainkan adalah memindahkan bentengnya ke h8 untuk menguasai lajur-h terbuka tersebut dan berbalik unggul. Peluang menang Irene kembali muncul pada langkah ke-47 di mana ia tidak perlu memainkan bidak ke f5 yang kembali buang tempo, seharusnya adalah bidak a5 yang ia majukan memanfaatkan mayoritas bidak sayap-menterinya untuk mencari menang.

Setelah kekeliruan tersebut Irene yang giliran susah payah harus mencari remis, yang baru bisa ia capai pada langkah ke-56. “Mungkin hari ini Irene dihinggapi rasa takut,” komentar pelatih GM Lasha Janjgava.

Hattrik Susanto Megaranto

GM Susanto Megaranto (2553) kembali memetik kemenangan dengan mengalahkan GM Mahjoob Morteza (2498)dari Iran pada langkah ke-47 pertahanan Sisilia Naga sistem Maroczy. Susanto memainkan langkah baru 15.Gxd2, tidak memanfaatkan langkah 15.Kxe7+ yang menghasilkan kelebihan satu bidak sambil skak pula.

Namun langkah baru tersebut rupanya tidak masuk dalam perbendaharaan opening Mahjoob yang membuatnya berpikir hampir satu jam lamanya. Mahjoob semakin ketinggalan waktu pikirnya karena pada langkah ke-20 Susanto melakukan korban kualitas dengan imbalan dua bidak. Namun yang lebih penting lagi adalah imbalan posisi di mana pasangan gajahnya mampu mengunci seluruh pergerakkan perwira hitam.

Susanto mulai membuka front pertempuran kedua di sayap-raja pada langkah ke-41 sehingga ia memperoleh satu bidak bebas pada lajur-h yang memaksa raja hitam bertahan di sana. Tidak tahan oleh gocekan Susanto yang berpindah-pindah dari sayap-menteri ke sentrum dan ke sayap-raja, Mahjoob menyerah pada langkah ke-47.

“Sebetulnya langkah baru saya itu biasa saja. Kalau dia tahu bagaimana melanjutkannya hanya menghasilkan posisi seimbang,” jelas Susanto saat menganalisis bersama Mahjoob. “Langkah yang biasa itu (memukul bidak di e7 – pen) juga menghasilkan posisi seimbang saja, saya sudah menganalisisnya bersama Lasha,” tambah Susanto pula.

Kemenangan tersebut membuat peluang Susanto untuk masuk sepuluh besar dan merebut tiket ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, akhir tahun ini menjadi terbuka kembali. Sebab dengan 4,5 angka, ia hanya ketinggalan satu poin dari pimpinan klasemen sementara yang diduduki bersama dua pecatur India, Sandipan Chanda (2558) dan Surya Sekhar Ganguly (2625) dengan 5,5 angka.

Hasil lengkap pecatur Indonesia pada babak 7 Selasa (19/5) pukul 15.00 sbb:

GM Susanto Megaranto-GM Mahjoob Morteza (2498, Iran) 1-0
MI Irwanto Sadikin-GM Bui Vinh (2522, Vietnam) 0-1
Zang Ziyang (2419, Cina)-MF Awam Wahono 0,5-0,5
MI Akshayraj Kore (2404, India)-MF Anjas Novita 0,5-0,5
GMW Gu Xiaobing (2336, Cina)- GMW Irene Kharisma Sukandar 0,5-0,5

MF Awam Wahono yang berhasil bermain remis lawan Zhang Ziyang dan mengumpulkan 3 angka, sebetulnya telah memenuhi persyaratan mencapai norma MI untuk tujuh babak. Tapi ketika hal tersebut ditanyakan ke wasit ketua Casto Abundo, menurut pakar catur Filipina tersebut, peraturan tujuh babak tersebut selama ini hanya diberlakukan untuk turnamen beregu saja. Kalau turnamen perorangan tetap harus minimal memainkan sembilan babak.

Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss ini akan berjalan 11 babak hingga 23 Mei mendatang dengan pertandingan dilakukan satu kali setiap harinya mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Peserta berasal dari 18 negara di Asia.

Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-15 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.

Pairing pecatur Indonesia pada babak 8 Rabu (20/5) pukul 15.00:

GMW Irene Kharisma Sukandar-GMW Hung Qian (2410, Cina)
GM Niaz Murshed (2407, Bangladesh)- GM Susanto Megaranto
CM Nguyen Van Huy (2423, Vietnam)- MI Irwanto Sadikin
MF Awam Wahono-Jan Emmanuel Garcia (2292, Filipina)
MF Anjas Novita-GM Buenaventura Villamayor (2474, Filipina)

Notasi Partai:

Berikut ini notasi tiga pecatur Indonesia: Susanto, Irwanto, dan Irene.

Megaranto,Susanto (2553) - Mahjoob,Morteza (2498) [B36]
Subic, Asian Championship (7.18), 19.05.2009

1.e4 c5 2.Nf3 g6 3.d4 cxd4 4.Nxd4 Nc6 5.c4 Nf6 6.Nc3 Nxd4 7.Qxd4 d6 8.Be3 Bg7 9.Be2 0–0 10.Qd2 a5 11.0–0 a4 12.Rac1 Qa5 13.f3 Be6 14.Nd5 Qxd2 15.Bxd2 Nxd5 16.cxd5 Bd7 17.Rc7 Bd4+ 18.Kh1 Bc8 19.Bc3 Bb6 20.Rxe7 Bd8 21.Bf6 Bxe7 22.Bxe7 Re8 23.Bxd6 Bd7 24.Bd3 Rac8 25.a3 Red8 26.Be7 Re8 27.Bb4 Rc7 28.Bd6 Rcc8 29.Kg1 Red8 30.Be7 Re8 31.Bb4 b6 32.Kf2 Rc7 33.Bd6 Ra7 34.Rd1 Rc8 35.Ke3 Be8 36.Kd4 Rd7 37.Bb4 Rdc7 38.Bc3 Rc5 39.h4 h5 40.Rg1 Bd7 41.g4 hxg4 42.fxg4 Bb5 43.h5 Kh7 44.Bxb5 Rxb5 45.Rf1 gxh5 46.gxh5 Kg7 47.Kd3+ 1–0

Gu Xiaobing (2336) - Sukandar,Irene Kharisma (2300) [C54]
Subic, Asian Championship (7.5), 19.05.2009

1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bc4 Bc5 4.c3 Nf6 5.d3 d6 6.Bb3 a6 7.h3 Ba7 8.Nbd2 0–0 9.Nf1 h6 10.Ng3 Re8 11.0–0 Be6 12.Nh2 Qd7 13.Qf3 Bxb3 14.axb3 Qe6 15.b4 Ne7 16.Re1 d5 17.Ng4 Nxg4 18.hxg4 f6 19.Nf5 dxe4 20.Rxe4 c6 21.g3 Rad8 22.Kg2 Qd5 23.Bxh6 gxh6 24.Nxh6+ Kg7 25.Nf5+ Nxf5 26.gxf5 Kf7 27.c4 Qxd3 28.Qh5+ Ke7 29.Qh7+ Kd6 30.c5+ Bxc5 31.bxc5+ Kxc5 32.Rc1+ Kd6 33.Rh4 Qd5+ 34.Kg1 Re7 35.Qg6 Qf7 36.Rd1+ Kc7 37.Rxd8 Kxd8 38.Rh6 Qxg6 39.fxg6 Rg7 40.g4 Ke7 41.Kg2 Ke6 42.Kg3 Ke7 43.f4 exf4+ 44.Kxf4 Ke6 45.g5 f5 46.Rh7 Rxg6 47.Rxb7 Rg8 48.Rb6 Rc8 49.Rxa6 Rb8 50.Rxc6+ Kf7 51.Rc2 Kg6 52.Rg2 Rb4+ 53.Ke3 Rb3+ 54.Kd4 f4 55.Ke4 f3 56.Rf2 ½–½

Sadikin,Irwanto (2447) - Bui Vinh (2522) [D15]
Subic, Asian Championship (7.22), 19.05.2009

1.d4 d5 2.Nf3 Nf6 3.c4 c6 4.Nc3 a6 5.c5 Bf5 6.Bf4 Nbd7 7.e3 Nh5 8.Be5 f6 9.Bg3 Bg4 10.Be2 g6 11.Qc2 e5 12.Nxe5 Nxe5 13.dxe5 Bxe2 14.Kxe2 Nxg3+ 15.hxg3 fxe5 16.b4 e4 17.Rad1 Qf6 18.Rh4 0–0–0 19.Na4 g5 20.Rh5 Bg7 21.Kf1 h6 22.Kg1 Rhf8 23.g4 Qe6 24.Nb6+ Kc7 25.Rh3 d4 26.Nc4 d3 27.Qb3 Qxg4 28.Rd2 Qe2 29.Qd1 Qxd1+ 30.Rxd1 Rde8 31.Rg3 Bc3 32.a3 Re6 33.Rg4 Rf5 34.Nd6 Rfe5 35.Nc4 Rd5 36.Nd6 Bb2 37.Rxe4 Rxe4 38.Nxe4 Bxa3 39.Nc3 Rd7 40.Rb1 d2 41.Nd1 Rd5 42.Rb3 Bc1 43.Rc3 b6 44.cxb6+ Kxb6 45.Kf1 c5 46.bxc5+ Rxc5 47.Rb3+ Kc6 48.Ke2 a5 49.Rb8 Kc7 50.Rh8 Rc6 51.Ra8 Kb6 52.g4 Kb5 53.Rb8+ Kc4 54.Ra8 Rc5 55.Ra6 Kb5 56.Rxh6 a4 57.Rh8 a3 58.Kd3 Kb4 59.Rb8+ Rb5 60.Ra8 Ra5 61.Rb8+ Kc5 62.Rb1 a2 63.Ra1 Kb4 64.f4 Kb3 65.f5 Rd5+ 66.Ke4 Rd8 0–1


Teks foto:
1) GMW Irene Kharisma Sukandar vs GMW Gu Xiaobing dari Cina pada babak ketujuh yang berakhir remis. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) MF Awam Wahono menahan remis Zhang Ziyang pada babak ketujuh dan seharusnya cukup mencapai norma MI. (Foto oleh Kristianus Liem)
3) GM Susanto Megaranto menang dari pecatur Iran GM Mahjoob Morteza pada babak ketujuh. Ini hattrik buat Susanto. (Foto oleh Kristianus Liem)

Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231

Tidak ada komentar: