Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Kamis, 21 Mei 2009

Irene Kalah, Susanto Remis




Peluang pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (rating 2300), 17 tahun, untuk dapat lolos ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita yang akan berlangsung tahun depan, tampaknya bakal padam setelah dikalahkan GMW Huang Qian (2410) pada babak kedelapan Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-8 yang berlangsung di Subic Exhibition and Convention Center, Olongapo City, Filipina, Rabu (20/5) malam.

Kekalahan tersebut membuat Irene tetap dengan 4,5 poin dan peringkat sementaranya merosot ke ranking 14 dengan perbedaan dua poin dari pimpinan klasemen. Padahal syarat untuk dapat lolos adalah menduduki peringkat tiga besar kejuaraan Asia ini. Sementara pertandingan tinggal menyisakan tiga babak lagi. Hanya keajaiban yang bisa membuat Irene dapat lolos, yaitu memenangkan seluruh babak tersisa dan berharap yang berada di papan atas kalah.

Pimpinan klasemen sementara saat ini kini diduduki sendirian oleh pecatur Cina, yaitu MIW Zhang Xiaowen (2340) dengan 6,5 poin setelah mengalahkan pecatur Vietnam GMW Hoang Thi Bao Tram pada babak kedelapan. Ju Wenjun (2454) dan MFW Ding Yixin (2281) membuntuti dengan 6 angka.

Partai Hoang vs Irene berlangsung dramatis sekali. Huang sebetulnya puas hasil remis dengan melakukan pengulangan langkah. Irene yang justru menolak terjadinya pengulangan langkah untuk ketiga kalinya dan memainkan langkah penemuan baru ciptaan pelatihnya (18.Kc1). Namun novelty untuk world class player itu bersifat posisional dan tidak mudah dipahami secara mendalam intisarinya.

Menjalankan langkah-langkah yang sudah dipersiapkan tanpa melihat akibatnya jika lawan menjalankan langkah yang berbeda bisa berakibat fatal. Dan itulah yang terjadi. Pada langkah ke-21 (21…Bc4), Huang langsung berhasil menetralisir. Lalu berturut-turut Irene membuat langkah lemah secara posisional sehingga mulai langkah ke-27 Huang sudah mengalih-alih permainan.

Namun pada langkah ke-30 Huang terburu nafsu memainkan langkah agresif 30…Gd4, sebaiknya 30…Me5 atau 30…Mf4 untuk terus menekan. Langkah yang dimainkan Huang membuat Irene dapat melancarkan korban kualitas dengan imbalan satu bidak dan serangan balik yang kuat. Sayangnya pada langkah ke-42 Irene membuat kesalahan lagi. Seharusnya ia memanfaatkan dua bidak bebasnya pada lajur-c dan lajur-d dengan cara mendorong maju bidak d5-d6 dan unggul!

Kesalahan terakhir dibuat Irene pada langkah ke-53 dan setelah itu tidak ada lagi peluang mencapai remis sekalipun. Irene menyerah pada langkah ke-78 pertahanan Sisilia Najdorf. Notasi partai yang sangat menegangkan tersebut dapat pembaca simak di bawah laporan ini.

Susanto Megaranto Remis

GM Susanto Megaranto (2553) tidak berhasil melanjutan rangkaian kemenangannya. Ia ditahan remis
GM Niaz Murshed (2407) dari Bangladesh pada langkah ke-43 pertahanan Hindia Menteri. Hasil tersebut membuat Susanto sudah mengumpulkan 5 angka dan sementara berada di peringkat ke-10 hingga ke-26 tetapi karena nilai tie-breaknya jelek ia ditempatkan di posisi ke-26.

Jadi tidak ada pilihan buat Susanto, ia harus mengejar victory point dan tidak dapat mengandalkan pada nilai tie-break kalau mau masuk sepuluh besar dan merebut tiket ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, akhir tahun ini. Klasemen sementara diduduki bersama oleh lima pecatur dengan 6 angka, yaitu GM Sandipan Chanda (2558, India), GM Surya Sekhar Ganguly (2625, India), GM Rogelio Antonio Jr. (2518, Filipina), GM Hou Yifan (2590, Cina) dan GM Zhou Weiqi (2563, Cina).

Pertandingan yang menggunakan sistem Swiss ini akan berjalan 11 babak hingga 23 Mei mendatang dengan pertandingan dilakukan satu kali setiap harinya mulai pukul 15.00 waktu setempat. Tercatat 85 peserta di bagian putra dan 45 peserta di bagian putri. Tercatat di antaranya ada 39 pemain bergelar GM di bagian putra, dan 1 GM di bagian putri diikuti 13 GMW. Peserta berasal dari 18 negara di Asia.

Tersedia total hadiah US$50,000 di bagian putra dan US$15,000 di bagian putri. Juga ada 10 tiket kualifikasi ke Piala Dunia Catur di Khanty Mansyisk, Rusia, 20 November-15 Desember 2009 untuk putra dan 3 tiket kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur tahun 2010 untuk putri. “Ini adalah kejuaraan Asia terberat sepanjang sejarahnya yang baru delapan kali diselenggarakan,” kata Sekjen FIDE Ignatius Leong.

Hasil lengkap pecatur Indonesia pada babak 8 Rabu (20/5) pukul 15.00 sbb:

GMW Irene Kharisma Sukandar-GMW Hung Qian (2410, Cina) 0-1
GM Niaz Murshed (2407, Bangladesh)- GM Susanto Megaranto 0,5-0,5
CM Nguyen Van Huy (2423, Vietnam)- MI Irwanto Sadikin 0-1
MF Awam Wahono-Jan Emmanuel Garcia (2292, Filipina) 0,5-0,5
MF Anjas Novita-GM Buenaventura Villamayor (2474, Filipina) 0-1

Pairing pecatur Indonesia pada babak 9 Kamis (21/5) pukul 15.00:

MIW Nafisa Muminova (2212, Uzbekistan)-GMW Irene Kharisma Sukandar
GM Susanto Megaranto-Yu Yangyi (2433, Cina)
MI Irwanto Sadikin-GM Nguyen Anh Dung (2518, Vietnam)
GM Buenaventura Villamayior (2474, Filipina)-MF Awam Wahono
MF Anjas Novita-Yang Kaiqi (2413, Cina)

Notasi Partai:

Berikut ini notasi tiga pecatur Indonesia: Susanto, Irwanto, dan Irene.

Murshed,Niaz - Megaranto,Susanto (2553) [E13]
Subic, Asian Championship (8.10), 20.05.2009

1.c4 Nf6 2.Nc3 e6 3.d4 Bb4 4.Nf3 b6 5.Qb3 Bxc3+ 6.Qxc3 Bb7 7.Bg5 h6 8.Bh4 d6 9.Nd2 Nbd7 10.e3 Rc8 11.0–0–0 c5 12.d5 0–0 13.dxe6 fxe6 14.Rg1 Nd5 15.cxd5 Qxh4 16.dxe6 Nf6 17.f4 c4 18.Nf3 Qh5 19.Nd4 Qxh2 20.Be2 Nd5 21.Qa3 c3 22.Bf3 Nxe3 23.e7 Rfe8 24.Bxb7 Nxd1 25.Rxd1 Qxf4+ 26.Kb1 Rc7 27.Bd5+ Kh8 28.bxc3 Rcxe7 29.Qc1 Qg3 30.Bc6 Rf8 31.Bf3 Re5 32.Qc2 Qf4 33.Qd2 Qf6 34.Nb3 Rf5 35.Qd4 Rf4 36.Qxf6 R8xf6 37.Nd4 g5 38.Re1 Rf7 39.Re6 R7f6 40.Re8+ Rf8 41.Re6 R8f6 42.Re8+ Rf8 43.Re6 R8f6 ½–½

Sukandar,Irene Kharisma (2300) - Huang Qian (2410) [B92]
Subic, Asian Championship (8.6), 20.05.2009

1.e4 c5 2.Nf3 d6 3.d4 cxd4 4.Nxd4 Nf6 5.Nc3 a6 6.Be2 e5 7.Nb3 Be7 8.0–0 0–0 9.Be3 Be6 10.Qd2 Nbd7 11.a4 Rc8 12.a5 Qc7 13.Rfd1 Rfd8 14.Qe1 Qc6 15.Bf3 Qc7 16.Be2 Qc6 17.Bf3 Qc7 18.Nc1 h6 19.Nd3 Re8 20.h3 Qb8 21.Nb4 Rc4 22.Ncd5 Nxd5 23.exd5 Bf5 24.b3 Rcc8 25.c4 Nc5 26.Bxc5 dxc5 27.Na2 e4 28.Bg4 Bxg4 29.hxg4 Bf6 30.Nc3 Bd4 31.Rxd4 cxd4 32.Nxe4 b5 33.axb6 Qxb6 34.Qb1 Rb8 35.Qd3 Qxb3 36.Qxd4 Qc2 37.Nd6 Re2 38.Nf5 Qb2 39.Rd1 g6 40.Nxh6+ Kf8 41.Qf4 Rb7 42.g5 Qe5 43.Qxe5 Rxe5 44.Ng4 Rxg5 45.Ne3 Rc7 46.Ra1 Re5 47.Ra4 a5 48.Kf1 Rc5 49.Ke2 Ke7 50.Kd3 Kd6 51.Kd4 f5 52.f3 Re8 53.g3 Rb8 54.g4 fxg4 55.Nxg4 Rb4 56.Rxb4 axb4 57.Ne5 b3 58.Nd3 Rc8 59.c5+ Ke7 60.Kc3 Rb8 61.Kb2 Rb5 62.Kc3 b2 63.Nxb2 Rxc5+ 64.Kd4 Rc1 65.Nc4 g5 66.Ne3 Re1 67.Nf5+ Kf6 68.Ne3 Ra1 69.Nc4 Kf5 70.Kc5 Rc1 71.Kb5 Rc3 72.d6 Rxf3 73.d7 Rd3 74.Nb6 Ke6 75.Na4 Ke7 76.Nc5 Rd4 77.Kc6 g4 78.Kc7 g3 0–1

Nguyen Van Huy (2423) - Sadikin,Irwanto (2447) [C90]
Subic, Asian Championship (8.30), 20.05.2009

1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Ba4 Nf6 5.0–0 Be7 6.Re1 b5 7.Bb3 d6 8.a4 Bg4 9.c3 Na5 10.Bc2 c5 11.h3 Bxf3 12.Qxf3 0–0 13.d3 b4 14.Nd2 Rb8 15.Nf1 bxc3 16.bxc3 Ne8 17.Qg3 Nc7 18.Ne3 Kh8 19.Ba3 Bg5 20.d4 Bxe3 21.fxe3 Nc4 22.Bc1 Qe7 23.a5 cxd4 24.exd4 Nb5 25.Bd3 Qc7 26.Bxc4 Qxc4 27.dxe5 Nxc3 28.Kh2 dxe5 29.Qxe5 Rfe8 30.Qf4 Ne2 31.Qf3 Nd4 32.Qf1 Qe6 33.Bf4 Rbd8 34.Rab1 Nb5 35.Bg3 h6 36.Qf5 Kg8 37.Rbc1 Nd4 38.Qxe6 Rxe6 39.Rcd1 Nc6 40.Rxd8+ Nxd8 41.Rb1 Nc6 42.Bc7 Re7 43.Bd6 Rxe4 44.Rb6 Nxa5 45.Rxa6 Nc4 46.Bc5 Re2 47.Ra4 Ne5 48.Ra3 Nc4 49.Rf3 f6 50.Rf2 Re5 51.Bd4 Rd5 52.Ba7 Nd2 53.Be3 Nc4 54.Bf4 g5 55.Rc2 Rd4 56.Bc1 f5 57.Ra2 f4 58.Ra4 Kf7 59.Ba3 Ke6 60.Bc5 Re4 61.Kg1 Kd5 62.Bf8 h5 63.Kf2 g4 64.hxg4 hxg4 65.Ra1 g3+ 66.Kg1 Re6 67.Bg7 Ke4 68.Ra4 Kf5 69.Bc3 Ne3 70.Ra5+ Kg4 71.Ra2 Rb6 72.Rb2 Ra6 73.Rb5 Rd6 74.Rb1 Rd3 75.Bb4 Rd5 76.Bc3 Kf5 77.Kh1 Ke4 78.Kg1 Kd3 79.Bg7 Rc5 80.Bh6 Rc4 81.Kh1 Ke4 82.Ra1 Kf5 83.Re1 Rc7 84.Ra1 Rh7 85.Ra5+ Ke4 86.Ra4+ Kd3 87.Ra3+ Kc2 88.Kg1 Rb7 89.Ra1 Rb4 90.Bf8 Rc4 91.Bd6 Kd3 92.Kh1 Ke4 93.Bb8 Rc2 94.Ra4+ Kf5 95.Ra1 Nxg2 0–1

Teks foto:
1) GMW Irene Kharisma Sukandar vs GMW Huang Qian dari Cina pada babak kedelapan yang berakhir dramatis. (Foto oleh Kristianus Liem)
2) MI Irwanto Sadikin kembali memetik kemenangan pada babak kedelapan atas CM Nguyen Van Huy dari Vietnam. (Foto oleh Kristianus Liem)
3) GM Susanto Megaranto vs GM Niaz Murshed dari Bangladesh pada babak kedelapan hanya berakhir remis. (Foto oleh Kristianus Liem)


Laporan langsung Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Olongapo City, Filipina.
Hp saya di Filipina: +639272836231

Tidak ada komentar: