Entri yang Diunggulkan

Kejuaraan Catur Asia U18 Mixed Doubles Team 2023

  Tim Indonesia Memimpin,  5 Kali Menang, 1 Seri   Tim catur Indonesia yang terdiri dari FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memim...

Senin, 15 Desember 2008

Kuala Lumpur Open 2008 Diikuti 20 Pecatur INA


Sebagai lembaga pendidikan olahraga yang paham betul bahwa seorang atlet besar hanya bisa jadi jika dididik melalui sistem pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan, yang meliputi latihan, bertanding dan evaluasi, maka SCUA (Sekolah Catur Utut Adianto) yang mempunyai slogan “Mencetak Pecatur Kelas Dunia”, mengirimkan tiga pecatur ciliknya mengikuti Kuala Lumpur Open 2008, yang berlangsung di Commonwealth Stadium, Bukit Jalil, Malaysia, 15-21 Desember 2008.

Tiga pecatur cilik tersebut seluruhnya putri, yaitu Medina Warda Aulia, 11 tahun; Nyimas Sonya Nafa Mausyach, 9 tahun; dan Nyimas Shieta Prima Citra, 7 tahun. Ketiganya dikirim oleh SCUA karena pada World Chess School Championship di Singapura, Juli 2008, mencetak prestasi sensasional. Waktu itu Medina menjadi juara dunia pelajar KU11 tahun, Shieta merebut medali perak KU7 tahun dan Sonya merebut medali perunggu KU9 tahun.

“Penghargaan atau bonus yang kami bisa berikan adalah kesempatan bertanding di arena internasional,” demikian janji pemilik SCUA Eka Putra Wirya. Di Kuala Lumpur Open inilah wujud dari janji Ketua Harian PB Percasi tersebut.

Ketiga pecatur cilik masa depan Indonesia itu turun di kategori Challenger yang diikuti oleh para pecatur yang memiliki rating di bawah 2100. Tercatat 69 pemain yang datang dari lima negara, yaitu Singapura, Filipina, Pakistan, Indonesia dan tuan rumah Malaysia. Dua pecatur Indonesia lainnya yang turun di kategori Challenger ini adalah Rusdy Tahir dan Joni. Mereka akan bertanding 9 babak sistem Swiss mulai Senin 15 Desember 2008 pukul 16.00.

Selain kategori Challenger juga ada kategori Open yang diikuti 71 pecatur dari sebelas negara. Untuk kategori Open ini tercatat ada lima belas pecatur Indonesia, di mana salah satunya adalah GM Susanto Megaranto yang baru saja keluar sebagai juara tiga Singapore Open, 9-14 Desember 2008.

Teks foto: Tiga pecatur cilik Indonesia yang mengikuti Kuala Lumpur Open, Medina Warda Aulia (tengah) mengapit Nyimas Sonya Nafa Mausyach (kiri) dan Nyimas Shieta Prima Citra (kanan) berfoto di panggung pertandingan dengan backdrop Majlis Sukan Negara Malaysia yang artinya Komite Olahraga Nasional Malaysia.
(Foto oleh Kristianus Liem)

2 komentar:

Heri Darmanto mengatakan...

Selamat bertanding kepada para pecatur Indonesia Kuala Lumpur Open 2008. Semoga mereka bisa melangkahkan buah catur dengan lebih akurat dari lawannya dan bisa meraih hasil maksimal sesuai target mereka masing-masing.

Andy mengatakan...

Aduh masa aDik2 gw bs kAlah,